Langsung ke konten utama

Celah Keamanan Bikin Orang Bisa Curi Akun Spotify Anda

Beberapa pelanggan Spotify mengeluh bahwa ada orang asing yang membobol akun versi keluarga milik mereka. Masalah ini merupakan masalah baru setelah masalah yang pertama kali muncul di Spotify terkait layanan streaming musik.

Sebagai informasi, akun premium Spotify Family memberi jatah hingga enam anggota akun Premium yang berada dalam satu rumah yang sama, dengan biaya $14,99 per bulan. Biaya ini tentu jauh lebih murah dibandingkan dengan akun Premium per individu.


Namun demikian, anggota subreddit Spotify mengeluh bahwa ada orang asing masuk ke akun keluarga mereka tersebut. Dan setelah masuk, Spotify memungkinkan orang asing tersebut untuk memutar secara gratis seperti layaknya sudah berlangganan premium.


Salah satu pelanggan mengklaim, ada empat profil orang asing dibuat di akun Family mereka. Beberapa pelanggan lain di utas yang sama juga melaporkan gangguan serupa, dengan keluhan tentang itu.


Baca juga:

Meskipun anggota akun Keluarga tidak dapat secara langsung mengakses akun satu sama lain, Spotify baru-baru ini memperkenalkan daftar putar bersama. Ini berarti peretas atau pembobol akun keluarga dapat memengaruhi history pemutaran music di akun keluarga.


Selain itu, mereka juga dapat melihat nama anggota keluarga lainnya untuk memantau aktivitas, terutama anak-anak.

Apakah Keamanan Spotify Cukup Kuat?
Keamanan Spotify sebenarnya bisa menjadi lebih kuat. Akan tetapi, saat ini Spotify tidak menawarkan otentikasi dua faktor, yang akan mengharuskan pelanggan untuk memasukkan kode yang dikirim ke ponsel atau akun email terdaftar saat membuat akun baru, misalnya.


Demikian juga, Spotify tidak memberi tahu pemegang akun utama ketika anggota keluarga baru ditambahkan pada akun Family. Artinya, freeloader sering tetap tidak terdeteksi. Lebih baik jika layanan Spotify memberikan informasi kepada pemegang akun utama agar bias memfilter perizinan.

Saat ini, untuk pemeriksaan apakah ada akun aneh di akun Spotify Premium Family milik Anda, segera kunjungi situs web Spotify, dan masuk dengan detail akun Anda. Setelah masuk, klik Profil, lalu Akun dan pilih Premium Family dari sisi kiri. Anggota akun akan terdaftar di layar. Setelah itu coba lihat. Apakah ada akun yang tidak Anda kenal?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Review Asus Zenbook S16 UM6506WA. Laptop AI Tipis, Ringan, Layar Besar

Pasar laptop modern semakin mengarah pada perangkat yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi juga memiliki layar besar. Banyak profesional kreatif, pekerja remote, hingga mahasiswa kini membutuhkan laptop dengan layar lega tanpa harus mengorbankan portabilitas. Di sinilah kategori laptop ultra thin dan ultra light 16 inci hadir sebagai solusi. Tak hanya ultra tipis dan ultra ringan, laptop dengan panel OLED 16 inci juga kini menjadi incaran. Selain karena dimensinya sudah semakin ringkas, layar OLED yang luas akan mampu menghadirkan pengalaman visual imersif untuk pekerjaan desain, editing video, hingga hiburan multimedia. Asus menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan laptop AI di kategori ini. Lewat seri Asus Zenbook S16 UM6506WA ( dipasarkan di kisaran harga Rp27 jutaan ), perusahaan asal Taiwan tersebut menghadirkan kombinasi desain tipis, bobot ringan, performa tinggi dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370, serta layar OLED 3K yang memukau. Mari kita ulas lebih detail dari sisi...