Langsung ke konten utama

Smart TV Xiaomi Mi TV 4

Selain berfokus di Industri smartphone, Xiaomi juga banyak menghadirkan perangkat elektronik yang menarik. Salah satunya adalah smart TV. Terbaru, mereka menghadirkan Smart TV Xiaomi Mi TV 4, yang kini sudah merambah pasar Indonesia.

Perangkat ini sendiri pertamakali diluncurkan bersamaan dengan kehadiran smartphone seri Redmi 8A Pro di pasaran.


Dari sisi teknologi, Mi TV 4 hadir dengan memberikan kemudahan bagi konsumen Indonesia untuk menikmati perangkat TV pintar dengan harga yang murah. Di Indonesia, Mi TV 4 sendiri hadir dengan dua ukuran layar, yakni 55 inci (resolusi 4K UHD) dan 43 inci (resolusi Full HD).

Selain dari luas bentang layar yang berbeda resolusi, perbedaan keduanya terletak pada pengaturan speaker dan kapasitas RAM. Mi TV 4 55 inci dibekali dengan speaker ganda dengan konfigurasi 10W yang dipadankan dengan RAM 2GB. Adapun versi 43 inci mengusung speaker ganda 8W dan hanya dibekali dengan RAM 1GB saja.

Selebihnya, spesifikasi pada kedua televisi pintar tersebut terbilang sama persis. Untuk urusan software, misalnya, baik Mi TV 4 55 inci dan 43 inci menjalankan sistem operasi (OS) Android yang dimodifikasi dengan UI bernama Xiaomi PatchWall 3.0 berikut opsi OS Android TV 9.0.




Dari sisi spesifikasi, kedua Mi TV 4 tersebut diperkuat oleh chip quad-core Amlogic T960X-H dan memiliki kapasitas penyimpanan seluas 8GB. Televisi cerdas ini juga dibekali dengan sejumlah fitur penunjang, seperti fitur picture-in-picture (PiP), tiga buah port HDMI, dua buah port USB, satu port Ethernet, dukungan konektivitas WiFi 2,4 GHz dan 5 GHz, serta Bluetooth 4.2.


Baca Juga:

Ada pula aksesori remote kontrol yang kini dibekali dengan 14 tombol, termasuk tombol pintasan dedicated untuk Netflix dan Amazon Prime Video. Di Indonesia, Mi TV 4 55 inci dijual dengan harga Rp5 juta dan Rp3,5 juta untuk versi 43 inci.




Xiaomi sendiri telah menjadi merek yang sangat sukses di berbagai pasar, terutama di kawasan Asia Tenggara. Malaysia adalah salah satu pasar seperti itu, di mana smartphone-nya juga sangat populer. Adapun di Indonesia, selain kedua model TV di atas, sebelum ini Xiaomi juga sudah pernah menghadirkan seri Smart TV mereka seperti Mi TV 4A (43 inci dan 32 inci).

Postingan Populer

DeepSeek v3.1 Dirilis, Saingi Chat GPT-5

Persaingan dalam industri kecerdasan buatan (AI) kini memasuki babak yang semakin menarik. Setelah OpenAI meluncurkan GPT-5, perhatian publik beralih ke Tiongkok dengan munculnya DeepSeek v3.1, sebuah model yang diam-diam dirilis namun memiliki dampak strategis besar.  Dengan 685 miliar parameter dan desain mixture-of-experts, DeepSeek menempatkan dirinya di antara model AI terbesar dunia. Namun, daya tarik utama bukan sekadar besaran parameter, melainkan efisiensi komputasi yang memungkinkan biaya operasional jauh lebih rendah dibandingkan model kompetitor. Dari sisi teknologi, pendekatan mixture-of-experts yang digunakan DeepSeek menjadi diferensiasi kunci. Model ini hanya mengaktifkan bagian yang relevan untuk setiap permintaan, sehingga konsumsi daya komputasi lebih hemat. Strategi ini bukan hanya soal teknis, melainkan juga soal keberlanjutan ekonomi AI. Di tengah meningkatnya biaya komputasi akibat permintaan AI generatif, solusi yang mampu menggabungkan performa tinggi denga...

Tinggalkan Samsung, Google Pixel 10 Gunakan Chip TSMC

Google resmi meninggalkan Samsung sebagai mitra produksi untuk chip Tensor generasi terbaru dan menggandeng Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Keputusan ini menandai langkah besar dalam strategi perangkat keras Google, terutama pada lini smartphone Pixel 10 dan Pixel 10 Pro yang baru saja diperkenalkan. Chip terbaru, Tensor G5, menjadi prosesor pertama hasil rancangan Google yang diproduksi dengan proses fabrikasi TSMC N3P, salah satu teknologi manufaktur semikonduktor paling canggih saat ini. Peralihan ini dipandang sebagai upaya Google untuk meningkatkan performa sekaligus efisiensi daya setelah beberapa generasi Tensor sebelumnya—yang dibuat oleh Samsung—kerap mendapat kritik terkait manajemen panas dan daya tahan baterai. Google mengklaim bahwa Tensor G5 menghadirkan peningkatan 34 persen performa CPU serta 60 persen peningkatan kemampuan pemrosesan AI dibandingkan Tensor G4 pada Pixel 9. Meski klaim ini belum diuji secara independen, lonjakan tersebut diyakini sela...

Rayakan 16 Tahun Inovasi, Pemmz Hadirkan Ekosistem IT untuk Gen-Pro

Memasuki usia ke-16 tahun, Pemmz, brand teknologi di bawah naungan PT Pemindo Mitra Sinergi, menggelar perayaan hari jadinya dengan mengusung tema “Go Beyond Gen Pro”. Acara ini menandai komitmen perusahaan dalam menghadirkan ekosistem IT terintegrasi bagi Generasi Profesional (Gen-Pro), sekaligus merayakan kiprahnya sebagai pionir solusi teknologi dan komputer berperforma tinggi di Indonesia. Perayaan digelar secara hybrid dan dihadiri influencer teknologi Enrico Jonathan di Store Pemmz Jakarta Barat, serta ratusan komunitas Pemmzholic yang bergabung secara online. Kehadiran mereka menegaskan kuatnya komunitas digital yang dibangun Pemmz selama ini. Tiga Experience Corner untuk Gen-Pro Sebagai bagian utama acara, PEMMZ menghadirkan experience corner yang merepresentasikan tiga segmen profesional. Woman at Work Corner menampilkan laptop HP Pavilion Plus 14 yang dirancang untuk wanita karir modern dengan desain elegan dan performa mumpuni. Content Creator Corner menempatkan Colorful Epo...

Demi Semikonduktor, Pemerintah AS Jadi Pemegang Saham Intel

Upaya Intel keluar dari krisis berkepanjangan kini memasuki babak baru yang kontroversial. Presiden Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan bahwa pemerintah AS akan mengambil 10 persen saham Intel, tanpa membayar sepeser pun.  Kepemilikan ini dibiayai dari dana CHIPS and Science Act senilai $11,1 miliar, yang semula diberikan oleh pemerintahan Biden sebagai subsidi, kini dikonversi menjadi ekuitas. Langkah ini tidak hanya mengejutkan Wall Street, di mana saham Intel langsung naik 6,6 persen, tetapi juga menandai bentuk intervensi negara yang semakin dalam di sektor teknologi. Sejarah mencatat, pemerintah AS hanya mengambil kepemilikan di perusahaan swasta dalam situasi luar biasa, seperti bailout bank dan industri otomotif saat krisis finansial 2008.  Kini, keputusan itu dilakukan bukan karena bencana ekonomi, melainkan demi menjamin kedaulatan teknologi semikonduktor. Intel memang berada di posisi rawan. Di tengah dominasi TSMC dan Samsung pada proses fabrikasi 3nm, Intel ju...

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...