Langsung ke konten utama

Line Sediakan Custom Sticker untuk Penggunanya

Fitur Terbaru yang memberikan keseruan para pengguna, yang dilakukan para kreator dalam LINE Creators Market. Platform kreatif yang ditujukan bagi pengguna untuk menciptakan LINE stickers, emoji, dan tema pribadi ini untuk menciptakan Custom Stickers sesuai keinginan atau Moody.

Menurut  Trisnia Anchali Kardia, Sales Director LINE Indonesia, dalam keterangannya Rabu, 13 November 2019. LINE Creators Market dan LINE Stickers akan selalu mengembangkan layanan yang tidak hanya dapat meningkatkan keseruan berkomunikasi sehari-hari para pengguna.

Tapi juga bisa mengembangkan serta meningkatkan kreativitas masing-masing. Dengan Custom Stickers, ini salah satu upaya line yang inovatif agar pengguna line terus berkembang serta dapat bersaing secara kreatif dengan pesaingnya, sehingga memiliki value yang baik.

Serta Pengguna dapat bertahan terus bertambah pengguna menggunakan dengan fitur line ini  para kreator dapat menambahkan sperti : nama, panggilan, atau kata-kata positif yang mereka sukai ke dalam stiker.

Contoh Gambar Pada Ruang Obrolan                      




Karakter stiker custom pengguna line kembali menghadirkan varian baru yang, bekerja sama dengan salah stiker lokal, Milk & Mocha. Ini merupakan stiker lokal pertama yang dibuat menjadi Custom Stickers.

Dikutip dari keterangan resmi Line, Rabu (10/7/2019), pengguna Line kini bisa berkreasi menggunakan Custom Stickers baru tersebut. Pengguna Line bisa menambahkan nama atau panggilan ke dalam 40 ragam stiker Milk & Mocha, serta mempersonalisasikannya sesuai dengan keinginan masing-masing.

Line menghadirkan Custom Stickers lokal pertama di Indonesia bersama Milk & Mocha. Mereka percaya bahwa hal ini dapat semakin mendorong kreativitas para kreator lokal dalam berkarya, ungkap Sales Director Line Indonesia, Trisnia Anchali Kardia.

Kami juga yakin Custom Stickers dengan karakter lokal ini dapat memberikan pengalaman berkomunikasi yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari untuk para pengguna Line.
Milk & Mocha merupakan karakter yang diciptakan oleh kreator asal Surabaya, Melanie Setyowati Santoso, atau yang akrab disapa Mel. Ia menciptakan Milk & Mocha, kemudian mengunggah set stiker tersebut ke Line Creators Market.

Stiker kreasinya banyak digemari, sehingga Line akhirnya secara resmi merilis Milk & Mocha pada 2018. Stiker Milk & Mocha pun diminta untuk dirilis di beberapa negara Asia, salah satunya Thailand. Nantinya, Custom Stickers Milk & Mocha juga akan diluncurkan di pasar Thailand dan Taiwan pada kuartal III 2019.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Asus Vivobook S14 (S3407QA) Segera Beredar. NPU 45 TOPS, Garansi 3 Tahun

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop AI dengan menghadirkan Vivobook S14 (S3407QA), perangkat portabel yang menggabungkan performa AI canggih, desain premium, dan daya tahan luar biasa.  Ditenagai prosesor Snapdragon® X Series dengan NPU hingga 45 TOPS, laptop ini dirancang khusus untuk para profesional mobile, pelajar, maupun content creator yang membutuhkan perangkat AI mumpuni dalam balutan bodi tipis dan ringan. Salah satu daya tarik utama Vivobook S14 (S3407QA) adalah kemampuannya menangani fitur berbasis AI secara real-time. Dengan dukungan Co-Creator, Studio Effect, serta fitur yang akan datang seperti Recall, laptop ini memastikan pengalaman komputasi yang lebih intuitif dan efisien.  Asus juga menyematkan fitur eksklusif seperti Asus StoryCube, kamera AI, dan AI noise-cancellation untuk menunjang produktivitas dan kenyamanan pengguna. Secara fisik, laptop ini tampil sangat portabel dengan bobot hanya 1,35 kg dan ketebalan 15,9 mm, menjadikannya ideal untu...