Langsung ke konten utama

NASA dan SpaceX Segera Menuju ke Mars

Kemajuan teknologi  yang kian dinamis  membuat penghuni Planet Bumi yang sebagian orang memiliki ketertarikan untuk berwisata atau bahkan hingga tingal di Luar Angkasa, NASA dengan SpaceX (CEO SpaceX : Elon Musk's ) berencana untuk membuat manusia yang ingin berwisata atau bahkan ada wacana untuk ada yang tinggal di planet Mars.

Dan pada saat mendarat oleh inShigt tepatnya di dataran Elysium Planitia, serta inSight meneliti bagaimana kelayakan untuk membangun untuk kelangsungan hidup tinggal di sana. Setelah melaju 12.300 mil per jam menembus atmosfer pendaratan menggunakan kombinasi perisai dan parasut.


InShigt yang menjadi robot peneliti Mars hal ini untuk mengetahui kontruksi dan permukaannya. InShigt mendarat di Mars pada waktu November lalu dan di rencanakan di Mars selama 2 tahun inShigt merekam, selain itu ada juga alat semacam bor yang mampu menembus kedalaman sampai 5 meter.


 
Perekam inSight itu dapat merekam gesekan angin, getaran yang sangat kecil dan spaceX meneliti bagaimana manusia dapat bertahan hidup dengan segala kemampuan yang ada. Menurut Penelitian kondisi planet Mars yang tandus dan dingin, atmosfer yang tergolong cukup tipis serta radiasinya berbahaya, yang tidak sepenuhnya baik bagi manusia.

Dengan waktu tempuh dari Bumi, sekitar 2 tahun perjalanan, berbahaya bagi kondisi mental. Beberapa Ilmuwan ini membuat wacana kontroversial yang merancang manusia yang diubah secara genetik agar mampu bertahan di planet Merah. 


Chris Mason, ahli genetik dari Weill Cornell University,New York, manusia yang diubah secara genetik bisa menjawab tantangan di antariksa. Bahkan tak hanya untuk ke Mars, tapi lebih jauh lagi di sistem Tata Surya walau untuk itu, masih dibutuhkan waktu lama.

Mungkin 20 tahun dari sekarang, saya berharap kita bisa berada dalam tahap di mana kita bisa menjadikan manusia yang dapat lebih baik dalam bertahan di Mars. Bahkan hingga menggabungkan gen spesifik, untuk mengkombinasikan DNA spesies seperti yang diambil dari hewan terkuat di dunia, dengan sel manusia sehingga lebih tahan terhadap efek antariksa seperti radiasi.

Kabarnya manusia yang diubah gennya ini tetap bisa hidup sebagaimana biasa dia hidup Bumi dan mampu bertahan dengan baik di Mars. Akan tetapi hal ini masih dalam bahan pertimbangan pula ,di samping resikonya tinggi serta memakan biaya yang tidak sedikit.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...