Langsung ke konten utama

Advan i6c Hadir dengan Prosesor Octa-core, dan Internet Unlimited

Buat Anda yang ingin memiliki smartphone terjangkau untuk online, ada kabar gembira. Advan telah meluncurkan smartphone mutakhirnya yakni Advan i6c. Smartphone ini sudah mengkuti tren kekinian, yakni dengan layar besar 5,5 inci dan resolusi HD+ rasio 18:9. Dengan layar yang ringkas tersebut, Advan mengklaim, smartphone besutannya tersebut nyaman dioperasikan dengan satu tangan saja.

Untuk menopang performa, dari segi hardware, Advan telah mempercayakan chipset Spreadtrum SC9863A octa-core yang memiliki performa cukup bertenaga. Adapun RAM 2GB dan storage internal 32GB sudah disediakan untuk menunjang kemampuan dapur pacu tersebut.


Jika kapasitas internal storage sebesar  32GB tersebut dirasa kurang lega untuk menampung data, foto atau video pemilikinya, maka ia bisa menambahkannya dengan sebuah kartu microSD hingga kapasitas 256GB.


Untuk memasok daya, baterai berkapasitas 2.450 mAh telah dibenamkan. Dengan kapasitas sebesar itu, Advan mengklaim bahwa Advan i6c mampu bertahan hingga 3,5 jam ketika memainkan game online, 68 jam untuk mendengarkan musik, 10 jam untuk menonton video, atau 8 jam ketika digunakan dalam pemakaian normal sehari-hari.

Baca juga:

Dari sisi fotografi, Advan telah menyematkan kamera belakang resolusi 8MP dengan aperture f/2.2 dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan baik. Adapun untuk kamera depannya sendiri memiliki resolusi 5MP dengan aperture f/2.2 yang dapat mengakomodasi foto selfie atau video call dengan kualitas cukup baik.

Advan sendiri telah menyematkan sistem operasi rancangannya sendiri yang bernama IDOS 8.32 pada perangkat yang satu ini. Sekilas, IDOS 8.32 ini merupakan hasil modifikasi dari sistem operasi Android 8 Oreo dengan pengembangan pada tampilan antarmuka dan fiturnya.

Yang menarik, Advan menyediakan fitur Advan Secure pada smartphone ini, mulai dari fungsi Anti Theft, Intruder Selfie, hingga Privacy System. Pada fungsi Anti Theft, penggunanya dapat memantau posisi smartphone berada ketika hilang. Selanjutnya dapat menghapus data dan mengunci smartphone untuk mengamankan data ketika dicuri.


Fungsi Intruder selfie yang hadir pada smartphone ini mampu melakukan foto selfie secara otomatis pada orang tidak dikenal yang telah salah memasukkan password sebanyak 3 kali. Terakhir, Privacy System memungkinkan penggunanya dapat menyembunyikan aplikasi penting agar tidak dibuka sembarangan orang. Fitur Face ID pun telah disematkan di dalamnya yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci menggunakan wajah.

Terakhir, dan yang paling dinanti oleh para pecinta konten online, setelah membayar seharga Rp999.000, pemilik Advan i6c mendapatkan paket internet unlimited dari Indosat IM3 Ooredoo dengan kuota sebesar 12GB yang berlaku selama 1 tahun.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

Rekrut Eksekutif Qualcomm, Xiaomi Siapkan Chip 3nm Perdana

Xiaomi makin serius membangun ekosistem chipset buatannya sendiri. Terbaru, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut membentuk Chip Platform Department di divisi mobile-nya dan menunjuk Qin Muyun, mantan Senior Director Qualcomm, sebagai kepala departemen tersebut. Menurut laporan Sina Technology, Qin akan langsung melapor ke General Manager Divisi Produk Xiaomi, Li Jun. Penunjukan ini terjadi di saat Xiaomi tengah bersiap merilis SoC 3nm pertama mereka, yang dirumorkan akan debut di Xiaomi 15S Pro. Qin sebelumnya dikenal berperan penting dalam strategi produk Qualcomm, dan kini dipercaya membangun arah pengembangan chipset Xiaomi dari nol. Langkah ini menandai babak baru setelah kegagalan Surge S1 di 2017 — SoC 28nm delapan core yang hanya hadir di Mi 5C, sebuah ponsel yang kini nyaris terlupakan. Meski begitu, saat itu Xiaomi sempat jadi brand keempat di dunia setelah Samsung, Apple, dan Huawei yang mampu meracik chipset sendiri. Sejak kegagalan itu, Xiaomi perlahan membangun portofo...