Langsung ke konten utama

Spesifikasi Xiaomi Redmi S2 Cukup Konservatif

Xiaomi, produsen smartphone dan perangkat elektronik yang sedang meroket, bertubi-tubi menghadirkan smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Belum lepas dari ingatan mereka menghadirkan Redmi 5 dan Redmi 5 Plus, lalu disusul oleh Redmi Note 5 yang membuatnya dijuluki sebagai hape ghoib, kini sudah ada varian baru yang dirilis.

Hari ini mereka menghadirkan Xiaomi Redmi S2, smartphone mainstream terbaru mereka yang ditujukan untuk mengambil posisi di bawah seri Redmi Note 5 dan menyingkirkan Redmi 5 Plus. Tetapi, alih-alih diperkuat oleh komponen mutakhir, spesifikasi Xiaomi Redmi S2 cukup konservatif (baca: jadul). Seperti apa?


Secara spesifikasi, Xiaomi Redmi S2 setingkat lebih rendah dibanding Redmi Note 5, namun ia tetap dilengkapi kamera ganda di bagian belakang. Akan tetapi, berbeda dengan Redmi Note 5, kelebihan utama smartphone yang satu ini adalah di kamera depannya. Xiaomi menyebutkan, smartphone yang satu ini hadir untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Indonesia yang gemar berselfie-selfie ria.
Seri S sendiri memang ditujukan untuk segmen anak muda yang ekspresif dan ingin selalu terhubung dengan orang lain. Ponsel ini diklaim sebagai yang paling lengkap di kelasnya. Makna S pada Redmi S2 ini sendiri adalah "selfie" yang artinya ponsel ini memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan swafoto para penggunanya.

Baca juga:

Dari spesifikasi, kamera depan ponsel ini memang memiliki resolusi yang cukup besar yakni 16 megapiksel dan dilengkapi dengan teknologi artificial intelligence (AI) serta LED flash. Seperti biasa, fitur beautify juga tersedia dalam ponsel ini untuk mempercantik wajah kita dalam sekejap.

Sementara pada bagian belakang, modul kamera disusun secara vertikal di bagian tepi body, seperti beberapa ponsel Xiaomi sebelumnya. Resolusinya sendiri adalah 12 megapiksel dan 5 megapiksel. Kamera ganda ada ponsel ini dibekali dengan Electronic Image Stabiliztion (EIS) yang dipergunakan untuk mengambil gambar lebih stabil. Di dekat kamera belakang, tersedia sensor fingerprint.


Sayangnya, selain desainnya yang serupa dengan model Xiaomi lainnya, Xiaomi Redmi S2 juga relatif konservatif, atau bisa dibilang jadul. Ia masih memanfaatkan prosesor Qualcomm Snapdragon 625 yang memang masih cukup mumpuni dan hemat energi. Namun sudah cukup berumur. Harganya juga dipatok di Rp2,3 juta dengan RAM 3GB dan storage 32GB.

Di harga itu, ada ZenFone Max Pro M1 yang punya RAM dan storage sama besar namun punya prosesor jauh lebih kencang yakni Snapdragon 636, atau Redmi 5 Plus yang juga punya RAM dan storage sama besar, tetapi harganya terpaut Rp100 ribu lebih murah. Atau mau tambah Rp200 ribu, dapat Redmi Note 5. Tampaknya kali ini akan terjadi perang saudara di antara seri-seri Xiaomi terbaru.

Postingan Populer

Nvidia Ajak Gamers Main di Cloud Gaming

Layanan cloud gaming GeForce NOW dari Nvidia kembali menggoda para gamer dengan deretan konten menarik di penghujung Juni. Dalam pembaruan GFN Thursday minggu ini, tersedia hadiah in-game eksklusif, judul klasik yang kini bisa dimainkan di cloud, dan tentu saja, diskon besar-besaran lewat Steam Summer Sale.  Semua ini semakin mempertegas posisi GeForce NOW sebagai salah satu platform paling fleksibel dan menarik bagi gamer lintas perangkat. Salah satu sorotan utama minggu ini adalah hadirnya We Happy Few dan Broken Age ke pustaka GeForce NOW. We Happy Few menyajikan petualangan bertema distopia di dunia retro-futuristik yang kelam dan penuh sindiran sosial, sementara Broken Age, karya dari legenda game Tim Schafer, membawa nuansa dongeng interaktif dengan visual ala lukisan tangan. Kedua game ini menjadi bukti bahwa cloud gaming tidak hanya soal grafis, tapi juga soal pengalaman bermain yang berkesan. Di sisi lain, para pemain The Elder Scrolls Online bisa mengklaim reward eksklusi...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Harga RAM DDR4 Kini Lebih Mahal dari DDR5. Ada Apa?

Dalam dunia teknologi, sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap generasi baru hadir dengan harga lebih tinggi dibanding pendahulunya. Namun, hal yang tak lazim justru terjadi pada pasar memori DRAM saat ini.  Untuk pertama kalinya sejak peluncuran DDR5, harga modul DDR4, yang lebih lama dan secara teknis inferior, melampaui harga DDR5. Ini menjadi peristiwa langka yang dipicu oleh berbagai faktor struktural dan geopolitik. Data dari TrendForce menunjukkan lonjakan harga DDR4 mencapai 40% hanya dalam waktu satu minggu, terutama pada kit dengan permintaan tinggi. Modul DDR4 16 Gb berkecepatan 3.200 MT/s dari Samsung dan SK Hynix kini rata-rata dihargai $12,50, bahkan mencapai puncak $24 di pasar spot. Sebaliknya, modul DDR5 dual-8 Gb dengan kecepatan 4.800–5.600 MT/s hanya berada di kisaran $6–$9. Secara logika pasar, ini adalah kebalikan dari tren biasa, di mana teknologi yang lebih canggih biasanya lebih mahal. Pemicunya adalah kombinasi dari dua hal: ketidakpastian tarif impor dan pas...

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...