Langsung ke konten utama

Oppo F7 Youth, Oppo F7 Versi Murah?

Pada akhir kuartal pertama 2018 lalu, raja smartphone asal Tiongkok, yakni Oppo, menghadirkan smartphone mutakhirnya yang ditujukan untuk kelas menengah yakni Oppo F7. Dipasarkan di harga Rp4,2 jutaan, smartphone ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan menggunakan prosesor kencang tapi besutan Mediatek, yakni P60.

Kabar gembira untuk kita semua, kemungkinan besar, Oppo akan menghadirkan generasi penerus dari seri F7 namun ditujukan untuk segmen yang lebih terjangkau. Adapun varian yang dimaksud adalah Oppo F7 Youth. Seperti diketahui, seri Youth biasanya hadir untuk melengkapi varian flagship mereka yang lebih dulu dijual.


Dalam sebuah video iklan yang diposting di akun Facebook resmi dari Oppo Myanmar, terungkap bahwa nama model dan bentuk Oppo F7 Youth adalah seperti yang ditampilkan pada bagian akhir video berdurasi setengah menit tersebut. Dan sama seperti Oppo F7 versi penuh, Oppo F7 versi murah pun punya layar dengan rasio kekinian, yang lebih kini lagi, yakni 19:9.


Pada bagian belakang smartphone yang menggunakan desain diamond cut, kita bisa menemukan sebuah kamera dengan LED flash. Tidak ada fingerprint scanner ataupun kamera sekunder di sana. Untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna akan pengamanan akses yang lebih baik, Oppo menghadirkan fitur face recognition alias face unlock untuk membuka kunci perangkat.

Baca juga:

Dari sisi kamera, Oppo dikenal sebagai produsen smartphone kamera depan terbaik. Untuk itu, Oppo F7 Youth juga mendapatkan kamera berkualitas di bagian depan. Sebuah kamera resolusi 25MP dan fitur AI Beauty 2.0 disediakan.

Jika Oppo F7 hadir dengan konfigurasi RAM/storage 4GB/64GB ataupun 6GB/128GB, Oppo F7 Youth hadir dengan lebih minimalis dengan RAM 3GB/32GB atau 4GB/64GB. Dari sisi baterai, kemungkinan tidak ada perubahan, yakni tetap 3.400mAh.


Dari sisi sistem operasi, Oppo F7 Youth juga akan menggunakan sistem operasi yang sama dengan varian mahalnya yakni Android 8.1 Oreo yang dilengkapi dengan antarmuka khas Oppo yakni Color OS. Sayangnya belum ada informasi pasti terkait harga dan ketersediaan Oppo F7 Youth di pasaran Indonesia. Namun beberapa sumber memprediksi, harganya akan sekitar Rp3,6 juta. Menarik. Apalagi kalau menggunakan prosesor kencang dari Mediatek.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...

iPhone Air. Ketika Inovasi Terlalu Tipis untuk Diminati

Apple kembali menemukan bahwa tidak semua “pembaharuan” otomatis mendapat sambutan meriah. Kabarnya, perusahaan asal Cupertino itu memangkas produksi iPhone Air secara signifikan setelah respons pasar yang dingin, bahkan cenderung apatis.  Laporan dari Nikkei Asia menyebutkan bahwa pesanan bulan November diperkirakan merosot hingga kurang dari 10 persen dibanding volume di bulan peluncuran pada September. Angka ini cukup menjadi sinyal bahwa Apple mungkin salah membaca keinginan pengguna. iPhone Air sejatinya menawarkan konsep yang menggiurkan di atas kertas: desain super tipis 5,6 mm dengan rangka titanium, bobot ringan, kamera 48 MP yang setara dengan iPhone 17 dan 17 Pro, serta klaim “all-day battery life.” Namun, di dunia nyata, konsumen tampaknya lebih tertarik pada model standar atau varian Pro yang menawarkan paket fitur lebih solid tanpa kompromi. Faktanya, pasar China, yang menjadi salah satu medan penentu keberhasilan produk smartphone premium, menggambarkan situasi lebih...

Microsoft Akan Stop Produksi Surface dan Xbox di China

Microsoft dilaporkan tengah bersiap untuk menghentikan produksi laptop Surface dan konsol Xbox di China paling lambat pada tahun 2026. Menurut laporan Nikkei Asia, perusahaan asal Redmond itu berencana memindahkan proses produksi dan perakitan ke negara lain di Asia. Besar kemungkinan, negara pusat produksi Microsoft akan digeser ke Vietnam atau India. Seperti diketahui, dua negara tersebut menjadi pusat baru manufaktur teknologi global.  Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi diversifikasi rantai pasokan Microsoft yang sudah dimulai beberapa tahun terakhir. Terutama setelah sebagian produksi server mereka dipindahkan keluar dari China. Keputusan penghentian produksi di China juga punya alasan strategis yang kuat. Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas, dengan pembatasan ekspor teknologi dan kebijakan tarif impor tinggi yang terus jadi isu.  China baru-baru ini kembali menerapkan batasan ekspor rare earth, bahan penting dalam produksi chip dan...

RRQ x PREFACE “Revive the King”, Kolaborasi Esports dan Streetwear

Dua dunia kreatif dengan audiens muda yang dinamis kini berkolaborasi dalam proyek yang menarik perhatian. Team RRQ, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, menggandeng brand fashion asal Bandung, Preface Wearhouse, untuk menghadirkan koleksi perdana bertajuk “Revive the King.”  Kolaborasi tersebut menjadi representasi visual dari semangat kompetitif esports yang diterjemahkan ke dalam bahasa streetwear modern. “Revive the King” bukan sekadar tema, tetapi narasi tentang kebangkitan RRQ sebagai “The King”. Konsep ini memadukan karakter RRQ yang energik dan berorientasi pada kemenangan dengan pendekatan desain Preface yang eksperimental serta kaya makna. Hasilnya adalah koleksi dengan identitas kuat, perpaduan antara semangat juang, keautentikan, dan keberanian tampil berbeda di tengah tren streetwear global. Menurut Yudha Ramadhanu, Head of Merchandise Team RRQ, kolaborasi ini memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar fashion.  “Semangat juang bukan sesuatu y...