Langsung ke konten utama

Cara Membuat Aplikasi Android untuk Website

Anda punya blog dan rajin mengisi kontennya? Anda sering mengakses website Anda lewat smartphone dan membayangkan ingin punya aplikasi website seperti Detik, Kompas, atau aplikasi pihak ketiga seperti Babe dan lain-lain? Tenang, tidak sulit untuk membuat aplikasi tersebut.

Berikut ini cara membuat aplikasi Android untuk website Anda. Jangan khawatir, semua bisa dilakukan secara gratis, tanpa perlu keluar biaya untuk pembuatannya. Bagaimana caranya? Nah ini dia:


Pertama-tama yang perlu Anda lakukan adalah membuat akun di App Inventor. App Inventor adalah aplikasi web sumber terbuka yang awalnya dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology.

Baca juga:


  • Buka appinventor.mit.edu/explore lalu klik Create apps! di sudut kanan atas.
  • Jendela baru akan terbuka dan silakan login ke akun Google Anda.
  • Google akan mengonfirmasi apakah Anda akan membuat akun dengan email tersebut. Klik Allow atau sign in to another account kalau ingin menukar akses dengan email lain.
  • Klik I accept the terms of service! kalau sudah membaca persyaratan yang berlaku.
  • Silakan isi survey, atau lakukan belakangan jika Anda ingin segera membuat aplikasi.
  • Klik Continue di welcome screen. Beri centang di "Do Not Show Again" kalau Anda tidak memerlukannya. Nah, sekarang Anda sudah ada di menu utama App Inventor 2.
  • Klik Start new project, lalu beri nama di kolom yang tersedia dan klik OK.
  • Untuk membuat aplikasi bagi website atau blog Anda, klik WebViewer di sebelah kiri lalu drag icon-nya ke "layar smartphone Android" di bagian tengah.
  • Silakan modifikasi aplikasi Anda di bagian Properties di sebelah kanan.
  • Kalau Anda sudah punya icon, upload saja agar aplikasi Anda tersebut punya icon shortcut yang bagus setelah diinstalasikan di smartphone Anda.
  • Di bagian Components, klik WebViewer1. Lalu di sebelah kanan, bagian Properties, masukkan alamat website atau blog Anda di kolom HomeURL.


  • Kalau Anda sudah menginstalasikan aplikasi App Inventor di notebook atau PC desktop Anda dan terhubung ke Internet, Anda bisa melakukan preview lebih dulu aplikasi tersebut saat dijalankan di smartphone.
  • Kalau tidak ada dan ingin langsung menginstalasikan aplikasi buatan Anda tersebut, langsung saja klik Build lalu pilih App (save .apk to my computer).
  • Kopikan file .apk tersebut ke smartphone, lalu install seperti biasa.
  • Selesai lalu jalankan.


Yang menarik, dari dalam aplikasi ini, kalau website atau blog Anda dipasangi Adsense, iklan-iklan tersebut tetap akan dimunculkan. Contohnya seperti screenshot artikel di atas. Artinya, membuka website dengan aplikasi ini, Anda juga tidak akan kehilangan potensi untuk mendapatkan pemasukan dari iklan. Lumayan bukan?

Selamat mencoba!

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...