Langsung ke konten utama

Review Asus VivoBook Pro N580

Sudah cukup lama Asus tidak menghadirkan varian terbaru dari N series terhitung sejak mereka menghadirkan N550 series yang beredar di kisaran 2014 lalu. Menjelang tutup tahun 2017, produsen asal Taiwan tersebut akhirnya merilis model terbaru dari notebook multimedia profesional mereka yang terkenal punya audio hebat.

Kali ini, notebook multimedia tidak lagi disebut sebagai N series, melainkan tergabung dalam lini produk VivoBook. Sebagai informasi, Asus telah menyederhanakan lini produk notebook mereka menjadi ZenBook series untuk notebook high-end dan VivoBook untuk seri mainstream. Adapun produk yang dimaksud adalah VivoBook Pro N580VD. Seperti apa produk yang satu ini?


Asus VivoBook Pro N580 adalah ultrabook yang mengedepankan performa yang istimewa disertai dengan baluatan desain khas ZenBook. Namun tentunya, notebook ini ditawarkan dengan banderol harga yang lebih bersahabat dari varian ZenBook. Yang menarik, seluruh fitur terbaru milik Windows 10, termasuk Cortana dan Windows Hello sudah didukung jika penggunanya membutuhkan.
Dari sisi kemampuan multimedia dan pengolahan grafis, ia sudah dilengkapi layar 15 inci FullHD anti glare, grafis Nvidia GeForce GTX1050 dengan 4GB DDR5 VRAM, Intel Core i7 7700HQ berkecepatan hingga 3,8GHz, RAM DDR4 2400MHz sebesar 8GB dan tentunya seperangkat audio mumpuni berbasis Harman/Kardon.

Asus mengklaim, notebook yang satu ini sangat cocok untuk kalangan penggemar multimedia dan video editing karena form factornya yang ringan serta performanya yang bagus. Penulis sendiri mengakuinya, first impression untuk notebook ini begitu positif, terutama dalam hal desain dan dimensinya yang ramping.


Desain
Asus VivoBook Pro sebenarnya adalah notebook main seri mainstream yang mendapatkan banyak peningkatakan agar kemampuannya bisa mendekati ultrabook. Beberapa peningkatan dapat Anda temukan dari desain luarnya hingga jeroan internalnya. Dengan ketebalan hanya 19.2mm, VivoBook Pro N580 diselimuti dengan struktur tubuh yang semuanya hampir dibaluti oleh alumunium. Bobotnya sendiri yang cuma 2kg, menambah keistimewaannya dalam hal portabilitas.

Anda bisa dengan mudah membawa kemanapun Anda mau untuk membantu pekerjaan atau project yang sedang dikerjakan. Penulis sendiri mengujinya untuk bermobilitas dengan membawanya di dalam tas bersama dengan kamera, dua lensa, tripod, ball head, slider dan tentu saja powerbank. Semuanya masih muat dalam tas yang dapat membawa notebook berukuran 17.

VivoBook Pro memiliki bodi yang dibentuk dari bahan alumunium alloy. Material tersebut memastikannya kuat dan tahan dari benturan sekaligus ringan. Baik lid cover hingga area workspace dan keyboardnya, dibuat dari bahan tersebut.

Beralih ke engselnya, Anda bisa membuat notebook ini dengan menggunakan satu tangan. Itu berarti perangkat tersebut memiliki engsel yang bagus dan kuat. Sementara panel display-nya memiliki ukuran sebesar 15,6 inci dengan resolusi Full HD dan jarak antara layar dan bodi sebesar 72,3 persen.

Jika dibandingkan dengan ZenBook Pro atau tipe ZenBook lainnya, screen to body rationya memag tidak terlalu tipis. Panel layarnya juga memiliki kecerahan sebesar 300 nits, 282 ppi dan coverage area warna atau sRGB hingga 100 persen.


Yang penulis sangat sukai dari perangkat ini adalah adanya fitur fingerprint yang terletak pada pojok kanan atas touchpadnya. Respon dari fingerprint-nya juga sangat cepat. Anda hanya tinggal meletakan jari dan seketika notebook sudah ter-unlock. Sensor fingerprint ini, beserta dengan fitur Windows Hello, membuat pengaksesan komputer dengan mengetik password sudah bisa dilupakan. Cukup dengan satu sentuhan, Windows 10 akan segera aktif dan dapat digunakan.

Sementara untuk membantu Anda semakin produktif, port konektivitas yang dihadirkan pun lengkap. Antara lain 1 buah VGA port, 1 buah USB 3.0, 1 buat USB type-C, 2 buah USB 2.0, LAN, HDMI, fingerprint, dan SD card reader, dan Kensington lock. Perangkat ini juga memanfaatkan konekvititas jaringan Wi-Fi berjenis 802.11 AC. Fitur tersebut menikmati kecepatan hingga 867Mbps, di mana kecepatan tersebut adalah 6x lebih tinggi dari 802.11n.

Spesifikasi
Di atas kita sudah sebutkan komponen pendukung notebook multimedia yang satu ini. Namun untuk memudahkan, berikut ini spesifikasi teknis Asus VivoBook Pro N580VD:

- CPU Intel Core i7-7700HQ (6MB Cache, up to 3,8GHz)
- OS Windows 10 Home 64-bit
- Display 15,6" Full HD (1920 x 1080p) Anti Glare with 100% sRGB
- GPU Nvidia GeForce GTX 1050 GDDR5 4GB
- Storage 1TB SSHD + 128GB SSD
- RAM 8GB 2400MHz DDR4
- Keyboard Illuminated Chicklet Keyboard
- Audio Harman Kardon dual stereo speakers with 8cc chamber, SonicMaster Smart Amp
- Connectivity Integrated 802.11ac (2x2), Bluetooth V4.2
- Dimension 380 x 256 x 19.2 mm
- Weight 1,99Kg

VivoBook Pro N80 punya apa yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah notebook multimedia hebat. Konfigurasi prosesor, chip grafis, dan RAM sudah sangat mencukupi untuk mengolah image, video editing, 3D desain, ataupun bermain game.


Layar jenis anti-glare yang digunakan akan membuat Anda tetap nyaman bekerja di manapun tanpa perlu terganggu oleh pantulan cahaya yang datang dari belakang. Selain itu, panel dengan 100% sRGB akan membuat akurasi warna yang dihasilkan menjadi semakin sempurna.

Bagi penikmat audio dan konten multimedia, layar dengan resolusi FullHD sudah cukup nyaman untuk menikmati video ataupun film kesayangan. Dukungan dual stereo speaker dari Harman/Kardon, dengan chamber yang berkapasitas lega serta Smart Amp, akan membuat dentuman suara menjadi lebih terasa.

Meski telah menyelipkan komponen hardware yang mumpuni untuk mengoptimalisasi tampilan visual, Asus tampaknya tidak lantas puas begitu saja. Untuk mendukung dan memperkuat aspek tersebut, mereka telah mengembangkan sebuah software khusus yakni ASUS Splendid Technology, Tru2Life Video, dan TruVivid.

Baca juga:

Untuk menopang kualitas audio, Asus menggandeng pabrikan audio asal Amerika Harman/Kardon. Asus mengklaim, keluaran suara pada perangkat ini dua kali lebih kencang dari notebook premium pada umumnya.

Di dalamnya, terdapat dua buah speaker yang berada sisi bawah bersebelahan dengan exhaust untuk masuknya udara dengan ruang sebesar 8cc beserta teknologi smart amplifier. Smart Amp diklaim mampu memaksimalkan kualitas audio yang kencang namun tetap jernih dan terdengar enak. Kehadiran fitur ini membuat VivoBook Pro menghasilkan volume audio 3,2 kali lebih kencang dan 2,5 kali lipat lebih nge-bass serta 3 kali lebih bertenaga dari notebook lain yang belum mengadopsi teknologi tersebut.

Untuk input, microphone yang tersedia pada VivoBook Pro N580 juga sudah sangat kompatibel dengan Cortana voice command milik Windows 10. Dengan Cortana, pengguna bisa memerintahkan notebook untuk membuka atau menjalankan aplikasi, cukup dengan menyebut: “Hey Cortana” tanpa harus repot-repot mengetik.



Dari sisi audio output, ketika penulis mengujinya dengan memaksimalkan volume hingga batas tertinggi, dentuman suara yang dikeluarkan terasa sangat bagus dan bulat serta tidak pecah. Tak hanya itu, kualitas keluaran suara pun dapat diatur lebih lanjut sesuai keinginan pengguna dengan aplikasi AudioWizard.
Melalui AudioWizard, pengguna dapat men-setting suara ke dalam lima buah mode, yakni music mode, movie mode, recording mode, gaming mode, speech mode, atau juga mematikannya.

Kinerja
Selama masa penggunaan, VivoBook Pro relatif sunyi saat digunakan. Barulah pada saat full load suara kipas terdengar namun masih dalam taraf wajar. Sebagai metode pendinginan alias cooling, ASUS VivoBook Pro N580 menggunakan sistem dual fan yang terpasang pada CPU dan GPU. Integrasi keduanya, akan sangat efektif untuk mengeluarkan panas yang terjadi ketika notebook dalam keadaan full load.

Udara akan ditarik dari samping untuk kemudian akan dikeluarkan melalui exhaust yang terletak di belakang notebook atau persis dibawa lid cover. Cara tersebut akan memberikan pendinginan yang maksimum dengan sedikit noise.

Meski bukan notebook gaming, tetapi seperti sudah disebut di atas, ASUS VivoBook Pro N580 memiliki spesifikasi yang cukup dahsyat. Untuk itu, tak ada salahnya kalau kita sedikit mencicipi performa notebook ini untuk aplikasi pengolah grafis dan juga game. Berikut ini hasil yang kita dapatkan:



Dari aplikasi benchmark berbasis 3D grafis seperti Unigine Heaven 4.0, terlihat bahwa Asus VivoBook Pro ini menawarkan performa yang tak kalah jauh dengan varian notebook gaming.



Untuk rendering 3D, menggunakan aplikasi Cinebench, terlihat bahwa kombinasi prosesor Intel Core i7-7700HQ dan Nvidia GeForce GTX1050 mampu merender 3D grafis resolusi tinggi hingga 81,40 frame per detik. Tak kalah dengan beberapa notebook gaming yang tersedia di pasaran.

Untuk benchmark grafis gaming, dengan setting Ultra dan Fullscreen, notebook masih mampu menawarkan frame-rate hingga 86,8fps. Lalu, bagaimana jika digunakan untuk bermain game? Berikut ini kita juga coba memainkan game berbasis first person shoot (FPS).



Saat digunakan untuk game yang cukup intensif seperti Battlefield 1 di resolusi Full HD (1920x1080), notebook ini tak mengalami masalah berarti saat grafis diset ke opsi Auto. Sistem masih mampu menampilkan gambar dengan kecepatan rata-rata 60 frame per detik. Bagaimana dengan setting Ultra?



Ternyata opsi ini juga masih dapat dimainkan. Frame-rate memang mengalami penurunan hingga 40fps. Namun secara keseluruhan, masih playable.

Setelah beberapa saat digunakan untuk bermain, memang suhu prosesor meningkat cukup signifikan. Tercatat, temperatur prosesor bisa naik hingga 94 derajat Celsius. Cukup tinggi memang. Namun ini relatif lumrah karena memang bukan ditujukan untuk gaming, sehingga cooling yang disediakan pun relatif standar.

Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan, ASUS VivoBook Pro N580VD menawarkan performa yang cukup mumpuni untuk digunakan sebagai notebook multimedia, bekerja dan juga bermain. Spesifikasi prosesor, grafis, layar resolusi Full HD, menyediakan user experience yang cukup memuaskan.

Dari sisi audio, speaker yang tersedia, yakni built-in stereo 1.6W Quad-Speakers menghadirkan kualitas suara yang dahsyat. Tak salah kalau ASUS VivoBook Pro N580VD dinobatkan sebagai salah satu pilihan utama jika pengguna membutuhkan notebook multimedia yang serba bisa.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

6 Laptop Gaming Tipis Terbaik Tahun Ini! Apa Saja?

Memilih laptop gaming tipis yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pengalaman gaming Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti performa, kualitas layar, portabilitas, dan harga sebelum membuat keputusan. Pertama, performa adalah aspek yang sangat penting dalam memilih laptop gaming. Prosesor dan GPU yang kuat akan memastikan game berjalan lancar tanpa lag. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar akan membantu dalam multitasking dan menyimpan banyak game.  Laptop dengan spesifikasi tinggi seperti Asus ROG Zephyrus G14 atau Lenovo Legion 7i mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari performa maksimal. Kedua, kualitas layar dan portabilitas juga harus diperhatikan. Layar dengan resolusi tinggi dan refresh rate yang cepat akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Selain ...