Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan.
Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak.
Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship.
Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955HX3D di uji single-thread, meski hanya unggul tipis enam persen. Fakta bahwa prosesor kelas menengah Intel bisa menekan CPU premium AMD sudah cukup jadi sinyal bahaya.
Kini, Ultra 5 235HX bahkan mendekati performa Core Ultra 9 275HX di single-core. Artinya, pengguna laptop bisa mendapatkan kinerja produktivitas tinggi tanpa harus membayar mahal untuk model kelas atas.
Secara keseluruhan, Core Ultra 5 235HX adalah kejutan besar di 2025. Bagi konsumen, ini kabar gembira: prosesor laptop menengah kini tampil sekelas CPU high-end. Bagi Intel desktop, ini tamparan keras yang seharusnya jadi bahan refleksi.