Langsung ke konten utama

Intel Core i5-110. Prosesor Baru Tapi Tua

Intel sepertinya sudah kehabisan trik sulap. Alih-alih menggebrak dengan inovasi baru, mereka memilih membangkitkan Comet Lake dan menghadirkannya kembali dalam wujud Intel Core i5-110. Prosesor angkatan 2020 yang seharusnya sudah pensiun damai, ironisnya akan dipasarkan sebagai bagian dari seri Core 1.

Sebagai informasi, Intel Core 1 Series, yang harusnya merupakan lini prosesor Raptor Lake mobile, tampaknya akan menjadi seri prosesor bekas.

Di atas kertas, Core i5-110 adalah kloningan i5-10400. Enam core, 12 thread, 12MB L3 cache, 2,9 GHz base dan 4,3 GHz boost, angka yang persis sama dengan lima tahun lalu. Bahkan GPU bawaannya, UHD 630, terasa seperti artefak museum. RAM yang didukung pun mentok di DDR4-2666, sementara dunia sudah lama berlari dengan DDR5.



Yang lebih kocak, kompatibilitasnya terbatas pada soket LGA1200, dengan dukungan motherboard seri 400 dan 500. Artinya, hanya pengguna mesin tua yang masih setia dengan platform itu yang bisa memakainya. Dan kalau Anda sudah bertahan sejauh ini, mengapa tiba-tiba rela membayar harga premium untuk chip yang umurnya seumuran pandemi?

Ya, premium. Intel membanderol Core i5-110 di angka $200. Harga yang persis sama dengan i5-10400 saat meluncur pertama kali. 

Padahal dengan biaya manufaktur 14nm yang sudah balik modal berkali-kali, Intel seharusnya bisa menjual chip ini dengan sangat murah. Sebaliknya, mereka malah mengemasnya ulang dan menyebutnya sebagai prosesor “value”. Tapi, value untuk siapa? Jelas bukan untuk konsumen.

Strategi ini membuat déjà vu yang pahit. Saat Comet Lake diluncurkan, dunia sudah menertawakan betapa Intel terus memerah arsitektur Skylake jauh melampaui batas. Kini di 2025, mereka mengulang trik lama. Mendaur ulang silikon tua, tempel label baru, dan berharap ada yang tergiur. Rasanya lebih mirip obral garasi ketimbang peluncuran produk teknologi.

Bagi pasar, langkah ini bukan hanya memalukan, tapi juga menggarisbawahi betapa jauhnya Intel tertinggal dalam inovasi. Saat AMD dan Nvidia bicara AI, chiplet, dan arsitektur baru, Intel justru sibuk menghidupkan kembali sisa-sisa masa lalu. Core i5-110 bukanlah prosesor value. Ia hanyalah simbol dari strategi survival yang makin kehilangan arah.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Di Mana Membeli Asus ExpertBook di Indonesia?

Asus ExpertBook kini semakin dikenal sebagai laptop bisnis terbaik untuk para profesional, berkat kombinasi desain yang ringan, ketahanan kelas militer, performa tinggi, serta fitur keamanan yang komprehensif.  Namun, banyak calon pengguna yang masih bertanya-tanya. Di mana tempat terpercaya untuk membeli Asus ExpertBook di Indonesia? Untuk membantu pelaku bisnis, profesional, hingga institusi yang ingin mengadopsi laptop ini, berikut kami rangkum daftar lengkap toko-toko resmi yang menjual Asus ExpertBook di berbagai provinsi. Harapannya, Anda yang sedang mencari Asus ExpertBook akan dapat menemukannya dengan mudah dan tentunya mendapatkan barang resmi. Mengapa Harus Membeli Asus ExpertBook di Toko Resmi? Membeli laptop bisnis seperti Asus ExpertBook sebaiknya dilakukan melalui mitra dan toko resmi untuk memastikan: •    Garansi internasional Asus yang valid •    Ketersediaan layanan purna jual •    Suku cadang asli dan dukungan teknis •   ...

2026, Valve Terjun ke Bisnis Konsol Gaming Hardware

Valve akhirnya meresmikan lini Steam Hardware terbaru untuk 2026, dan pusat perhatian jatuh pada Steam Machine. Perangkat ini merupakan sebuah mini PC bergaya set-top box yang dirancang untuk duduk manis di bawah TV, namun dengan tenaga jauh melampaui Steam Deck.  Yang menarik, tak hanya set-top box atau console, perangkat tersebut juga datang bersama Steam Controller generasi baru dan headset Steam Frame VR. Berbeda dari upaya Steam Machine di era 2015 yang gagal membentuk ekosistem, versi terbaru ini tampil jauh lebih matang. Form factor-nya berupa kubus mungil 6 inci (152×162×156 mm) dengan bobot 2.6kg, menandakan sistem pendingin yang tak main-main.  Valve juga menambahkan cover depan yang bisa diganti serta LED multiguna yang dapat menampilkan status sistem hingga progres unduhan. Sebuah sentuhan desain kecil, namun merupakan finishing yang terasa modern dan fungsional. Di dalamnya, Valve memakai dua chip semi-custom AMD, bukan APU tunggal. CPU Zen 4 6-core/12-thread berk...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...