التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Review Laptop AMD, Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9

Perkembangan teknologi laptop dalam dua tahun terakhir bergerak pesat menuju era AI PC. Saat ini, perangkat tidak hanya mengandalkan kecepatan prosesor, tetapi juga kecerdasan komputasi yang terintegrasi. 

Dengan akselerator AI dan fitur Copilot+ di Windows, pengguna bisa bekerja lebih cepat, berkreasi lebih leluasa, serta menikmati hiburan yang lebih imersif. Bagi pengguna profesional maupun kreator, kemampuan AI yang tertanam langsung di perangkat menjanjikan pengalaman komputasi yang semakin personal dan responsif.

Salah satu contoh nyata dari tren AI PC adalah Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9. Perangkat tersebut memadukan desain fleksibel khas Yoga, panel OLED yang memanjakan mata, dan prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang sudah mengusung GPU Radeon 780M terintegrasi. 

Dengan kombinasi keduanya, Yoga 7 bukan hanya menarik untuk pekerjaan kreatif dan multitasking, tetapi juga menjadi salah satu kandidat utama untuk laptop AI di segmen 2-in-1 premium.

Desain
Dari segi desain, Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9 tetap mempertahankan identitas Yoga yang elegan dan fleksibel. Warna Arctic Grey dengan finishing aluminium anodized sandblasting memberi kesan premium sekaligus tahan gores. 

Permukaan bodinya halus, solid, dan bebas flex berlebihan meski bodi dibuat cukup tipis di angka 16,64 mm. Bobot 1,49 kg menjadikannya masih tergolong ringan untuk ukuran laptop berbahan logam yang memiliki mekanisme 360 derajat.



Sebagai laptop 2-in-1, engselnya dirancang sangat kokoh namun tetap halus saat diputar penuh. Transisi antara mode laptop, tent, stand, dan tablet terasa mulus tanpa bunyi mengganggu. Lenovo juga menyertakan Lenovo Digital Pen di paket penjualan, memudahkan pengguna untuk membuat sketsa, menulis catatan tangan, atau mengedit foto langsung di layar sentuhnya.

Bagian layar menggunakan kaca dengan lapisan anti-fingerprint, membuatnya tetap terlihat bersih meski sering digunakan dalam mode sentuh. Bezelnya tipis di tiga sisi, memberikan rasio layar-ke-bodi yang lega, sementara bezel atas sedikit lebih tebal untuk menampung kamera FHD 1080p + IR yang dilengkapi privacy shutter, sebuah fitur keamanan yang jarang absen di lini Yoga.

Portabilitasnya didukung oleh pemilihan ukuran layar 14 inci yang ideal untuk mobilitas tanpa mengorbankan kenyamanan visual. Untuk kelas 2-in-1 premium, desain Lenovo Yoga 7 ini terasa matang, solid, dan jelas mengarah pada pengguna profesional yang membutuhkan perangkat kerja stylish namun praktis.



Fitur
Lenovo mempersenjatai Yoga 7 14AHP9 dengan panel OLED WUXGA (1920x1200) yang menawarkan tingkat kecerahan hingga 400 nits, dukungan 100% DCI-P3, Dolby Vision, dan sertifikasi DisplayHDR True Black 500. Kualitas warna yang dihasilkan sangat kaya, hitamnya pekat, dan cocok untuk pekerjaan kreatif seperti editing foto atau video. 

Refresh rate-nya memang hanya 60Hz, tapi target audiens laptop ini lebih ke produktivitas daripada gaming.

Fitur audio juga tidak main-main. Stereo speaker 2W x2 dengan dukungan Dolby Atmos memberikan suara lantang dan detail. Dukungan Smart Amplifier memastikan suara tetap bersih di volume tinggi, membuatnya nyaman untuk menonton film atau meeting online. Untuk kebutuhan komunikasi, mikrofon ganda dengan noise suppression bekerja efektif menjaga suara tetap jernih.

Lenovo Yoga 7 juga kaya port modern. Di sisi laptop terdapat dua port USB-C (salah satunya USB4 40Gbps, keduanya mendukung USB PD 3.1 dan DisplayPort 1.4a), satu USB-A 5Gbps, HDMI 2.1, jack audio combo, dan microSD card reader. Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3 menjamin koneksi nirkabel cepat dan stabil.

Yang menarik, meski belum merupakan laptop Copilot+ PC, prosesor AMD Ryzen 7 8840HS dengan GPU Radeon 780M sudah membawa potensi komputasi AI yang tinggi untuk aplikasi kreatif modern. Ini membuat Yoga 7 siap memanfaatkan pembaruan Windows 11 yang berfokus pada fitur AI di masa depan.



Performa
Prosesor AMD Ryzen 7 8840HS adalah salah satu chip 8-core/16-thread terkuat di kelas laptop tipis saat ini, dengan base clock 3,3 GHz dan boost hingga 5,1 GHz. Berbasis arsitektur Zen 4, prosesor menawarkan efisiensi tinggi, terutama ketika dipadukan dengan RAM 16GB LPDDR5x-6400 dual-channel yang sudah disolder. 

Kombinasi di atas membuat Yoga 7 sangat gesit untuk multitasking berat seperti membuka banyak tab browser, menjalankan software editing foto, hingga render video ringan. Performa NPU dari AMD Ryzen™ AI sendiri sudah mumpuni untuk sebuah AI PC yakni 39 TOPS. Akan sangat bermanfaat untuk membantu CPU saat menjalankan aplikasi atau fitur Windows berbasis AI. Berikut ini performanya:




Dari sisi GPU, AMD Radeon 780M berbasis arsitektur RDNA 3 membawa peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya. Untuk pekerjaan grafis, video editing 4K, hingga game kasual dan eSports, kinerjanya sangat memadai. Memang, ini bukan GPU untuk gaming AAA berat di setting ultra, tapi untuk kelas integrated, performanya mengesankan.






Penyimpanan menggunakan SSD PCIe 4.0 NVMe 1TB dengan kecepatan baca/tulis tinggi, membuat booting Windows dan load aplikasi berlangsung instan. Lenovo juga memberikan slot M.2 tunggal, sehingga tidak ada opsi upgrade kapasitas internal tanpa mengganti drive yang ada.
 


Dari sisi daya tahan, baterai 71Wh mampu memberikan pemakaian campuran hingga 9-10 jam pada skenario produktivitas ringan dengan mode baterai efisien. 
 
 
Dukungan pengisian cepat 65W USB-C memungkinkan baterai terisi sekitar 50% hanya dalam waktu setengah jam, membuatnya ideal untuk pekerja mobile.
 


Kesimpulan
Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9 adalah contoh solid dari laptop premium berbasis AMD yang berhasil memadukan desain elegan, layar OLED berkualitas tinggi, dan performa mumpuni untuk produktivitas kreatif maupun kebutuhan kerja fleksibel. Fleksibilitas mode 2-in-1 dan dukungan pena digital menjadikannya perangkat serbaguna yang mampu beradaptasi dengan berbagai gaya kerja.

Meski tidak fokus untuk gaming berat, keunggulannya di desain, fitur layar, kualitas audio, dan daya tahan baterai membuatnya menjadi salah satu pilihan terbaik untuk pengguna yang mencari laptop AI-ready dengan fleksibilitas tinggi. Lenovo membuktikan bahwa laptop berbasis AMD kini tidak hanya soal performa, tetapi juga pengalaman pengguna yang komplit.
 

 

المشاركات الشائعة

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

OpenAI Siapkan Chip AI OpenAI Bareng Broadcom, Produksi Mulai 2026

OpenAI bersiap masuk ke bisnis manufaktur chip mulai tahun depan. Langkah ini diambil demi mengurangi ketergantungan pada Nvidia yang selama ini mendominasi pasar GPU dengan harga tinggi. Menurut laporan Financial Times, perusahaan di balik ChatGPT ini bekerja sama dengan Broadcom untuk merancang prosesor AI khusus yang diperkirakan mulai dikirim pada 2026. Proyek ini ternyata sudah berjalan sejak tahun lalu, namun jadwal produksi massalnya baru jelas setelah Broadcom CEO, Hock Tan, memberi bocoran kepada investor. Ia menyebut adanya pelanggan misterius yang memesan chip senilai $10 miliar, dengan permintaan “substantial” mulai tahun depan. Sumber industri kemudian mengonfirmasi bahwa klien tersebut adalah OpenAI. Broadcom sendiri bukan pemain baru di dunia chip custom. Sebelumnya, mereka pernah membantu Google mengembangkan tensor processing unit (TPU). Rekam jejak ini membuat investor langsung bereaksi positif: saham Broadcom naik 4,5% dalam perdagangan after-hours setelah pengumuman...

Orang Asia Paling Tergantung pada AI di Tempat Kerja

Sebuah studi terbaru dari Loopex Digital menegaskan bahwa Asia kini menjadi episentrum ketergantungan pada kecerdasan buatan (AI) di dunia kerja. Dari sepuluh negara teratas dengan skor tertinggi, tujuh di antaranya berasal dari Asia, dipimpin oleh Singapura, China, India, dan Indonesia. Singapura menempati posisi pertama dengan skor 99, menjadikannya negara paling “AI-addicted” di dunia kerja. Sekitar 74 persen pekerja menggunakan AI secara mandiri, sementara 14 persen lainnya mengandalkan sistem yang disediakan perusahaan. Dengan lebih dari 1,4 juta pencarian AI per 100 ribu penduduk, minat terhadap teknologi ini jelas luar biasa tinggi. China berada di posisi kedua dengan skor 92. Sebanyak 60 persen pekerja memilih menggunakan AI mandiri, sementara sepertiga lainnya memakai sistem yang dipaksakan perusahaan. India menempati posisi ketiga (skor 89) dengan 66 persen penggunaan AI independen dan 26 persen berbasis perusahaan. Indonesia menyusul dekat dengan skor 88, mencatat 70 persen ...

Kelebihan Sekaligus Kekurangan Apple iPhone 17

Apple akhirnya merombak desain iPhone setelah bertahun-tahun, dan hasilnya adalah iPhone Air: ponsel 5,6 mm yang lebih tipis daripada logika di baliknya. Dibanderol mulai $999, perangkat ini tampil gagah dengan sasis titanium, layar OLED 6,5 inci, chip A19 Pro, serta kamera tunggal 48MP.  Namun ironisnya, daya tarik utamanya bukan teknologi, melainkan seberapa kecil kemungkinan ponsel ini bertahan dari dudukan sofa. Apple menekankan betapa rumitnya rekayasa di balik ketipisan ini. Sayangnya, fanbase setianya justru memberikan tepuk tangan paling pelan dalam sejarah peluncuran iPhone. Bahkan The Wall Street Journal yang biasanya penuh puja-puji pun kecewa: tak ada lensa ultra-wide, tak ada telefoto, dan baterai “slim fit” yang tampaknya lebih butuh MagSafe ketimbang bisa diandalkan seharian. Satu pengguna di X merumuskannya singkat: “Indah tapi tak masuk akal.” Sebuah kalimat yang mungkin lebih cocok jadi tagline resmi ketimbang jargon Apple. Menurut analis Counterpoint, ini semua h...

SSD Samsung 9100 PRO 8TB Resmi Dirilis: Kecepatan 14.800MB/s

Samsung resmi membuka pre-order untuk lini SSD 9100 PRO dan 9100 PRO dengan Heatsink, yang menawarkan kapasitas hingga 8TB. Produk ini hadir dengan kecepatan transfer sekuensial hingga 14.800MB/s baca dan 13.400MB/s tulis, serta performa IOPS mencapai 2,2 juta baca dan 2,6 juta tulis, menjadikannya salah satu SSD tercepat di pasaran. SSD terbaru ini menggunakan controller 5nm dengan efisiensi daya yang diklaim 49 persen lebih baik dibanding pendahulunya. Varian 8TB dilengkapi 8GB LPDDR4 cache, sementara penggunaan V-NAND TLC buatan Samsung menjanjikan kinerja stabil jangka panjang. Untuk daya tahannya, SSD ini menawarkan endurance 4.800 TBW dan garansi 5 tahun. Menurut Jim Kiczek, VP Memory Product Marketing Samsung Electronics America, SSD 9100 PRO hadir menjawab kebutuhan pengguna dengan beban kerja berat maupun gamer kelas atas. Dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, SSD ini memungkinkan editing video, rendering, hingga bermain game dengan loading nyaris instan. Samsung memban...