Langsung ke konten utama

Tips Cara Mempercepat Loading Windows 11

Windows 11 merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di PC desktop ataupun laptop modern saat ini. Dibandingkan versi sebelumnya, sistem operasi ini sudah jauh lebih intuitif dan lengkap fiturnya.

Bahkan dalam update terbaru, Microsoft sudah menambahkan berbagai fungsi AI untuk beberapa tools yang sudah lama mereka sediakan di dalamnya. Bahkan ke depan, Microsoft juga berjanji akan menambahkan banyak fitur terkait kecerdasan buatan di dalamnya.

Nah, kalo Anda sudah menggunakan Windows 11 di laptop ataupun di PC desktop Anda dan sudah mulai lemot dibandingkan saat laptop tersebut baru Anda beli, berikut ini tips cara mempercepat loading Windows 11 Anda supaya segar seperti baru:

 

1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan

  • Buka Settings > Apps > Installed apps.
  • Cari aplikasi yang tidak Anda gunakan.
  • Klik ikon tiga titik di sebelah aplikasi, pilih Uninstall.
  • Dari Start Menu, klik kanan pada aplikasi yang ingin dihapus dan pilih Uninstall.

2. Bersihkan File Sampah

  • Cari dan buka Disk Cleanup.
  • Pilih drive (biasanya C:), lalu centang file yang ingin dihapus seperti Temporary Files dan Windows Update Cleanup.
  • Klik OK dan Delete Files.
  • Buka folder Downloads, urutkan berdasarkan ukuran, dan hapus file besar yang sudah tidak diperlukan.

3. Bersihkan Komponen Sistem Lama

  • Ketik Command Prompt, klik kanan dan pilih Run as administrator.
  • Ketik perintah berikut lalu Enter:  
      dism.exe /online /cleanup-image /startcomponentcleanup

4. Kurangi Program Startup

  • Buka Settings > Apps > Startup.
  • Nonaktifkan program yang tidak perlu berjalan otomatis saat komputer menyala.

5. Atur Mode Performa

  • Buka Settings > System > Power & battery.
  • Klik Power Mode dan pilih Best Performance (saat terhubung ke listrik).

6. Aktifkan Efficiency Mode (Opsional)

  • Buka Task Manager (Ctrl + Shift + Esc).
  • Klik kanan pada aplikasi background yang berat, pilih Efficiency Mode.

7. Matikan Indexing untuk Lokasi Tidak Penting

  • Cari Indexing Options.
  • Klik Modify dan pilih hanya folder yang sering Anda cari.

8. Nonaktifkan Efek Visual

  • Tekan Windows + R, ketik `sysdm.cpl`, lalu Enter.
  • Pada tab Advanced, klik Settings di bagian Performance.
  • Pilih Adjust for best performance atau custom sesuai kebutuhan.

9. Matikan Transparansi

  • Buka Settings > Personalization > Colors.
  • Matikan Transparency Effects.

10. Optimalkan untuk Gaming

  • Buka Windows Security > Device Security > Core Isolation.
  • Nonaktifkan Memory Integrity.
  • Cari Windows Features melalui Start, matikan Virtual Machine Platform.

11. Update Driver

  • Buka Settings > Windows Update > Advanced Options > Optional Updates.
  • Instal pembaruan driver yang tersedia.
  • Untuk GPU, download driver terbaru langsung dari AMD, Nvidia, atau Intel.

12. Matikan Layanan yang Tidak Diperlukan (Advanced)

  • Ketik Services di Start Menu.
  • Cari layanan seperti Print Spooler (jika tidak memakai printer) dan setel ke Disabled
Nah, kalau Anda sudah menjalankan beberapa tips di atas, dijamin, laptop atau desktop Windows 11 Anda akan kembali sat-set seperti saat Anda baru beli. Atau setidaknya, nggak lemot-lemot amat seperti sebelumnya. Selamat mencoba!

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Rekomendasi Laptop untuk Kerja Terbaik di Indonesia

Pasar laptop untuk kerja di Indonesia kini menghadapi dua tren utama: kebutuhan akan perangkat yang ringkas dan mobile-friendly untuk mendukung hybrid workplace, serta tuntutan performa tinggi. Khususnya dari segmen profesional dan kreator untuk multitasking, presentasi virtual, dan editing ringan. Di sisi lain, konsumen semakin cerdas memilih laptop yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga tahan lama, hemat daya, dan dibekali fitur AI untuk membantu produktivitas. Selain itu, adanya kampanye Copilot+ telah membuat laptop untuk kerja berbasis AI semakin populer. Vendor pun menyasar segmen ini dengan menghadirkan lini seperti Intel Core Ultra dan AMD Ryzen AI, serta Qualcomm Snapdragon X menawarkan kombinasi chip generasi terbaru, baterai tahan lama, serta teknologi keamanan dan kolaborasi untuk lingkungan kerja modern. 10 Rekomendasi Laptop untuk Kerja Berikut ini adalah 10 rekomendasi laptop untuk kerja terbaik yang saat ini tersedia di pasaran Indonesia. Semuanya sudah menggunakan tek...

Asus ROG Exclusive Store Surabaya di Maspion Square Resmi Dibuka

Asus resmi membuka ROG Exclusive Store Surabaya by Andro IT di Maspion Square, menjadikannya destinasi utama bagi gamers di Jawa Timur. Berlokasi strategis di Jl. Ahmad Yani No.73, store ini menghadirkan rangkaian produk lengkap mulai dari laptop gaming ROG, TUF Gaming, Asus Gaming, desktop, hingga aksesoris resmi. “Komitmen Asus untuk mendekatkan diri dengan komunitas gaming di kota-kota besar, termasuk Surabaya, kami wujudkan melalui kehadiran store eksklusif ini,” ujar Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia. “Pengunjung dapat mencoba berbagai produk sebelum membeli, didampingi staff berpengalaman untuk memastikan pilihan sesuai kebutuhan,” tambahnya. Store ini menampilkan jajaran laptop gaming populer seperti ROG Strix, ROG Zephyrus, TUF Gaming, hingga lini Asus Gaming, dengan pengalaman belanja interaktif. Pelanggan dipersilakan mencoba semua produk secara langsung sebelum memutuskan membeli. Pendampingan staff berpengalaman menambah kenyamanan, menjadikan proses memilih perangk...

Chipset Smartwarch Terbaik Qualcomm Segera Dikembangkan

Setelah bertahun-tahun hanya mendaur ulang chip smartphone untuk digunakan di smartwatch, Qualcomm akhirnya bersiap menghadirkan prosesor khusus untuk perangkat wearable. Chip baru yang sedang dikembangkan dengan nama sandi "Aspen" dan nomor model SW6100 diperkirakan akan meluncur sebagai Snapdragon Wear W6. Berbeda dengan generasi sebelumnya seperti Snapdragon Wear W5 yang masih menggunakan arsitektur lama Cortex-A53, Snapdragon Wear W6 akan membawa lompatan besar dari sisi performa. Chipset ini dikabarkan mengusung satu inti Cortex-A78 dan empat inti Cortex-A55, kombinasi yang juga digunakan oleh Samsung Exynos W1000, menandakan bahwa ini adalah konfigurasi ideal untuk efisiensi dan kinerja tinggi di perangkat mungil seperti jam tangan pintar. Qualcomm tak main-main kali ini. Proses fabrikasi ditangani oleh TSMC, yang juga menjadi andalan Apple dan Samsung dalam memproduksi chip-chip flagship mereka. Selain itu, Snapdragon Wear W6 juga mendukung RAM LPDDR5X, membuatnya lebi...

Windows 11 Kini Lebih Hemat Baterai dengan Fitur Adaptive Energy Saver

Microsoft kembali menghadirkan peningkatan pada Windows 11 yang akan disambut hangat oleh pengguna laptop. Fitur baru bernama Adaptive Energy Saver kini mulai diuji coba, menawarkan cara cerdas untuk memperpanjang daya tahan baterai tanpa harus mengorbankan kenyamanan visual seperti biasanya. Berbeda dengan mode hemat daya konvensional yang secara otomatis menurunkan kecerahan layar hingga 30%, mematikan aplikasi latar belakang, menghentikan pembaruan tidak penting, serta menonaktifkan sinkronisasi layanan seperti OneDrive, OneNote, dan Phone Link, Adaptive Energy Saver bekerja secara lebih cerdas dan tidak mengganggu. Microsoft menjelaskan bahwa fitur ini bersifat opt-in (pengguna perlu mengaktifkannya secara manual), dan akan menyesuaikan secara otomatis berdasarkan beban sistem dan status daya saat ini. Artinya, sistem akan menentukan kapan perlu mengaktifkan mode hemat daya dan kapan harus menonaktifkannya, tanpa perlu campur tangan pengguna dan tanpa mengubah kecerahan layar sama ...