Langsung ke konten utama

Daftar 5 Laptop Terbaik Tahun Ini di CES 2025

Ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 baru saja berakhir. Di Las Vegas, semua pemain utama di indusri teknologi termasuk laptop, menghadirkan inovasi luar biasa dalam dunia komputasi dan akan menjadi highlight rangkaian solusi mereka setahun ke depan. 

Tahun 2025 sendiri menandai kebangkitan PC berbasis AI, didorong oleh peluncuran prosesor dan GPU generasi terbaru dari perusahaan besar seperti AMD, Intel, Qualcomm, dan Nvidia. Nah, buat Anda yang penasaran, berikut adalah 5 laptop terbaik yang mencuri perhatian di CES 2025 yang kami kutip dari PCMag.


1. Asus Zenbook A14 - Best Laptop Overall

Asus Zenbook A14 dinobatkan sebagai laptop terbaik di CES 2025 berkat desainnya yang ultraportabel dan fitur mutakhir. Ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon X Elite, laptop ini mendukung Microsoft Copilot+ dengan kemampuan AI seperti pengisian teks otomatis, pengeditan foto intuitif, dan pencarian media berbasis bahasa alami. Dengan bobot kurang dari 1 kg, baterai hingga 30 jam, dan layar OLED memukau, Zenbook A14 menjadi pilihan sempurna untuk mobilitas tinggi. Model ini akan diluncurkan mulai $1,099.

2. Lenovo Yoga Book 9i (2025) - Best Content Creation Laptop

Laptop terbaik dua layar Lenovo Yoga Book 9i versi terbaru hadir dengan layar OLED ganda berukuran 14 inci, baterai lebih besar, dan bodi lebih ringan. Fitur seperti refresh rate 120Hz, dukungan warna luas, dan kemampuan AI image generation melalui prosesor Intel Core Ultra 7 membuat laptop ini ideal untuk kreator konten. Yoga Book 9i memberikan fleksibilitas tinggi dengan kemampuan untuk digunakan sebagai kanvas digital atau laptop tradisional.

3. MSI Titan 18 AI (2025) - Best Gaming Laptop

MSI Titan 18 AI merupakan laptop gaming terbaik di CES 2025, dengan prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dan GPU Nvidia RTX 50 series. Layar mini-LED 4K 120Hz, memori hingga 96GB, dan penyimpanan 8TB membuatnya lebih dari sekadar mesin gaming, tetapi juga workstation profesional. MSI juga meluncurkan edisi terbatas bertema mitologi Nordik untuk penggemar berat.

4. HP ZBook Ultra 14 G1a - Best Business Laptop

HP ZBook Ultra 14 G1a menghadirkan performa tinggi untuk profesional bisnis. Ditenagai prosesor AMD AI Max Pro dengan arsitektur memori terintegrasi, laptop terbaik yang satu ini mampu mengalokasikan hingga 96GB RAM untuk tugas GPU, termasuk pemrosesan AI. Dengan bodi setebal 0,73 inci dan bobot 1,5 kg, ZBook Ultra adalah laptop bisnis tangguh yang ringan dan mudah dibawa.

5. Acer Aspire 14 AI - Best Budget Laptop

Laptop terbaik dengan harga terjangkau biasanya jarang mencuri perhatian di CES, tetapi Acer Aspire 14 AI berhasil menjadi pengecualian. Dengan harga hanya $800, laptop ini menghadirkan fitur-fitur premium seperti prosesor Intel Core Ultra 200V, daya tahan baterai hingga 22 jam, dan konektivitas Wi-Fi 6E. Aspire 14 AI bahkan mendukung fitur berbasis AI, seperti Acer Assist, yang dapat diakses tanpa koneksi internet. Laptop ini membuktikan bahwa inovasi tidak harus mahal, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna dengan anggaran terbatas.

CES 2025 adalah bukti bahwa teknologi komputasi terus berkembang, dengan AI dan performa tinggi sebagai tren utama tahun ini. Laptop-laptop terbaik di atas tidak hanya menghadirkan spesifikasi unggulan tetapi juga desain yang inovatif untuk berbagai kebutuhan pengguna. Nah, mana yang jadi laptop terbaik favorit Anda di tahun 2025 ini?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Intel Nova Lake Siap Tantang AMD 3D V-Cache

Intel tampaknya tidak tinggal diam melihat dominasi AMD dalam pasar CPU gaming enthusiast. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Intel tengah menyiapkan prosesor Nova Lake dengan teknologi cache baru bernama bLLC (big Last Line Cache). Teknologi ini disebut-sebut sebagai jawaban terhadap 3D V-Cache dari AMD, teknologi yang menjadikan chip Ryzen X3D pilihan utama gamer sejak 2022. Kebocoran informasi dari leaker @Haze2K1 mengungkap bahwa setidaknya dua model Nova Lake akan mengusung bLLC. Arsitektur tersebut mengombinasikan 8 P-core dan 4 LP-E-core, dengan varian tambahan yang menghadirkan masing-masing 20 atau 12 E-core.  Kedua model diperkirakan mempertahankan TDP 125 watt, membuatnya tetap relevan untuk desktop enthusiast yang mengincar performa tinggi tanpa konsumsi daya ekstrem. Menariknya, teknologi bLLC ini bukan hal baru sepenuhnya bagi Intel. Ia sudah diimplementasikan lebih dulu dalam prosesor server Clearwater Forest, di mana cache lokal disematkan ke dalam base tile yang ber...