Langsung ke konten utama

Perusahaan Semikonduktor China Rumahkan 50% Karyawan

Dampak konflik teknologi AS-Tiongkok kembali terasa. Kali ini Hongjun Microelectronics Technology, desainer CPU server asal Tiongkok, dilaporkan akan memangkas hingga separuh tenaga kerjanya, mencerminkan tantangan berat yang dihadapi perusahaan semikonduktor Tiongkok akibat ketegangan geopolitik. 

Berdasarkan laporan Digitimes, MyDrivers, dan ICSmart, perusahaan ini mungkin akan merumahkan sekitar 150 dari total 300 karyawannya karena kehilangan akses ke teknologi proses 7nm milik Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

TSMC baru-baru ini membatasi akses perusahaan semikonduktor Tiongkok ke node canggihnya, mulai dari proses 7nm hingga 2nm. Meski teknologi 7nm TSMC pertama kali diperkenalkan pada 2018, teknologi ini tetap krusial bagi Tiongkok, yang domestikasinya melalui SMIC belum mencapai produksi massal pada skala tersebut.



Didirikan pada 2021, Hongjun Microelectronics memiliki visi merevolusi komputasi awan dengan CPU server berbasis ARM. Dipimpin oleh eksekutif berpengalaman dari Intel dan Alibaba, perusahaan ini berhasil mengumpulkan lebih dari $100 juta pendanaan ventura dan meluncurkan prototipe CPU server pertamanya. 

Namun, pembatasan TSMC berpotensi membuat pencapaian ini sia-sia, memaksa Hongjun untuk mendesain ulang chipnya menggunakan node yang kurang canggih, sebuah langkah yang dapat menghabiskan puluhan juta dolar.

Tahap tape-out, yaitu proses pembuatan prototipe chip, menjadi salah satu bagian paling mahal dalam desain semikonduktor. Ketidakmampuan Hongjun mengakses teknologi 7nm TSMC memaksanya untuk memulai dari awal, tantangan besar yang memerlukan biaya tinggi. Dengan pendanaan hanya $100 juta, kemampuan finansial Hongjun dinilai sangat terbatas. Bahkan tanpa pembatasan TSMC, para analis memperkirakan perusahaan ini akan tetap kesulitan berkembang.

"PHK mungkin tetap tak terelakkan bagi Hongjun, terlepas dari pembatasan node 7nm TSMC," ungkap laporan Digitimes.

Kasus Hongjun mencerminkan dampak luas perang dagang teknologi antara AS dan Tiongkok. Belum lama ini, AS mengumumkan kontrol ekspor baru untuk membatasi akses Tiongkok terhadap teknologi semikonduktor dan kecerdasan buatan yang canggih, semakin memperberat tekanan pada industri teknologi Tiongkok.

Meski perusahaan Tiongkok optimistis terhadap alternatif domestik, situasi di Hongjun menunjukkan betapa beratnya mencapai swasembada. Tanpa akses ke node canggih TSMC atau suntikan modal besar, masa depan Hongjun diragukan. Ambisi perusahaan untuk bersaing di pasar CPU server terancam tertunda akibat tekanan geopolitik dan finansial.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...