Langsung ke konten utama

Manfaat Laptop AI Tipis Seperti ASUS Zenbook S 14 OLED

Bayangkan Anda sedang duduk di sebuah kedai kopi, laptop tipis di hadapanmu, mengejar deadline yang tinggal beberapa jam lagi. Kopi sudah mulai dingin, namun pekerjaan masih menumpuk, dan Anda butuh bantuan cepat untuk menyelesaikan analisis data yang rumit.

Di tengah situasi ini, Anda hanya perlu menekan satu tombol Copilot pada ASUS Zenbook S 14 OLED. Dalam sekejap, AI di laptop ini langsung memberikan insight yang Anda butuhkan, lengkap dan mendalam, sehingga pekerjaan terasa lebih ringan dan cepat selesai.
 

Dengan performa AI yang canggih, laptop terbaik anyar Asus ini tak hanya sekadar perangkat kerja biasa; ia seakan menjadi asisten setia yang membantu menyederhanakan tugas-tugas kompleks, menyusun data, hingga meningkatkan produktivitasmu setiap hari.

Inilah salah satu dari banyak alasan mengapa ASUS Zenbook S 14 OLED menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari laptop tipis dengan teknologi mutakhir. Selanjutnya, mari kita lihat lima alasan utama mengapa laptop AI ini bisa menjadi penunjang terbaik untuk produktivitas Anda.

1. Best AI Hardware: Dibekali Prosesor AI Powerful
ASUS Zenbook S 14 OLED dilengkapi prosesor terbaru Intel® Core™ Ultra 7 (Series 2) yang didukung oleh Neural Processing Unit Intel® AI Boost NPU berperforma hingga 47 TOPs. Ini artinya, laptop ini mampu menjalankan berbagai aplikasi AI dengan mulus, baik untuk kebutuhan profesional seperti desain grafis, video editing, atau sekadar mengelola data secara efisien. Dengan kekuatan NPU yang besar, Anda bisa mengandalkan laptop ini untuk tugas-tugas berat berbasis AI tanpa khawatir akan lag atau gangguan performa.



Dukungan NPU di ASUS Zenbook memungkinkan laptop terbaik ini memproses data dengan lebih cepat dan efisien, membuatnya sangat cocok bagi Anda yang menginginkan performa tinggi dalam bodi laptop tipis. Teknologi ini juga memungkinkan penggunaan aplikasi-aplikasi modern berbasis AI, sehingga Anda bisa merasakan performa optimal di setiap aktivitas, dari pekerjaan berat hingga hiburan multimedia.

2. Copilot Key: Akses Cepat Menuju Asisten AI
Bayangkan Anda sedang bekerja atau belajar dan membutuhkan jawaban instan atau analisis cepat. ASUS Zenbook S 14 OLED hadir dengan tombol Copilot yang memberikan akses cepat ke asisten Windows AI. Fitur ini mirip dengan pengalaman menggunakan ChatGPT, di mana Anda bisa mendapatkan jawaban atau insight secara langsung dan cepat.

Tombol Copilot ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengakses AI tanpa harus membuka aplikasi tambahan. Ini sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas atau mencari solusi yang membutuhkan analisis cepat. Jadi, dengan hanya menekan satu tombol, Anda bisa menghemat waktu dalam pekerjaan sehari-hari. Fitur ini menjadi solusi tepat bagi mereka yang sering membutuhkan bantuan AI di tengah aktivitas yang sibuk.


3. StoryCube: One-Stop AI Media Hub
Salah satu fitur AI yang hanya ditemukan di ASUS Zenbook adalah aplikasi StoryCube. StoryCube adalah pusat media cerdas berbasis AI yang membantu Anda mengorganisasi file secara efisien. Bayangkan Anda memiliki banyak foto, video, atau file digital lainnya; StoryCube akan membantu Anda menyusun, mengkategorikan, hingga menemukan file tersebut dengan cepat.

Dengan StoryCube, Anda tidak perlu repot lagi mencari file di tumpukan folder. Aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali dan mengelola aset digitalmu.

Fitur ini sangat berguna bagi para kreator konten yang perlu menyimpan banyak file proyek. Selain membantu menyusun file dengan rapi, StoryCube juga memberikan pengalaman penggunaan yang praktis dan teratur, membuat aktivitas kerja lebih terstruktur.

4. ASUS AiSense Camera dengan Windows Studio Effects
ASUS Zenbook S 14 OLED juga mengedepankan keamanan dan kualitas visual saat konferensi video. Dilengkapi dengan ASUS AiSense Camera, laptop terbaik ini mampu menampilkan efek visual yang dioptimalkan oleh AI, seperti background blur, eye contact, dan auto framing, yang membuat tampilanmu tetap profesional saat rapat online.

Fitur ini sangat membantu Anda yang sering mengadakan video conference atau meeting online, di mana tampilan visual dan keamanan menjadi prioritas. ASUS AiSense Camera memastikan Anda selalu tampil jelas dan fokus, serta dapat menyesuaikan posisi kamera secara otomatis agar selalu terpusat pada dirimu. Dengan AI yang canggih ini, Anda bisa tampil lebih percaya diri dan nyaman saat meeting virtual.

5. ASUS AI Noise-Cancellation: Pengalaman Audio Bebas Gangguan
Selain visual, ASUS Zenbook S 14 OLED juga memperhatikan kualitas audio. Laptop ini dilengkapi dengan fitur AI Noise-Cancellation yang mampu menghilangkan suara latar belakang saat Anda melakukan panggilan atau meeting online. Dengan fitur ini, suara Anda akan terdengar lebih jernih, bahkan dalam lingkungan yang berisik sekalipun.

ASUS AI Noise-Cancellation sangat berguna dalam situasi kerja hybrid, di mana Anda mungkin bekerja di kafe atau di tempat umum. Fitur ini mampu mengurangi kebisingan latar belakang dari input mikrofon, sehingga lawan bicara bisa mendengar suara Anda dengan jelas. Hal ini memberikan kesan profesional dan memastikan komunikasi yang efektif tanpa terganggu oleh suara sekitar.

ASUS Zenbook S 14 OLED, Laptop Tipis dengan Teknologi AI Terbaik
Dengan kombinasi performa AI yang canggih, fitur eksklusif seperti StoryCube dan Copilot Key, serta sistem audio dan visual berkelas, ASUS Zenbook S 14 OLED hadir sebagai pilihan laptop premium yang dirancang untuk mendukung produktivitasmu sehari-hari.

Laptop tipis ini tidak hanya menawarkan desain elegan, tetapi juga memastikan Anda mendapatkan pengalaman AI yang mendukung efisiensi dan kualitas kerja. Jadi, jika Anda mencari laptop terbaik yang bisa mengikuti perkembangan zaman, ASUS Zenbook adalah jawabannya!

Tertarik, Anda bisa mendapatkan laptop tipis ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) di ASUS official store di Shopee dan Tokopedia di harga Rp26.999.000.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...