Langsung ke konten utama

Review Asus TUF Gaming A15 FA506NF. Laptop Gaming Murah 10 Jutaan

Laptop gaming punya dunianya sendiri di pasar lokal. Harga mahal pun tidak masalah asal hardware dan fitur yang ditawarkan juga maksimal. Meski begitu, laptop gaming murah tapi bagus tentu lebih banyak yang ingin tebus.

Asus TUF Gaming FA506NF adalah laptop gaming yang menawarkan performa solid dengan harga yang terjangkau. Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5 7535HS, laptop ini mampu menangani berbagai tugas berat dengan mudah, termasuk gaming dan multitasking.

Sebagai gambaran, prosesor pada laptop ini memiliki arsitektur Zen 3+ yang efisien, sehingga memberikan kinerja yang optimal tanpa mengorbankan daya tahan baterai. Berikut review Asus TUF Gaming F15 FA506NF versi kami.


Desain
Dari sisi desain, Asus TUF Gaming FA506NF mencerminkan ketangguhan dengan bodi yang kokoh dan tahan lama. Sama seperti seri TUF Gaming lainnya, laptop ini telah melewati berbagai uji ketahanan standar militer, sehingga mampu bertahan dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, kelembapan, dan guncangan. Jadi, tidak seperti laptop gaming murah lainnya.

Bobotnya yang sekitar 2.3 kg membuatnya cukup portabel untuk dibawa bepergian. Meski tentunya, belum se-portabel laptop gaming seri ROG Zephyrus ataupun ROG Flow series.

Untuk material, laptop gaming murah yang satu ini masih menggunakan bahan plastik polycarbonate. Namun dengan brushed metal finish dan warna gelap, penampilan laptop yang satu ini tidak seperti laptop gaming murahan.
 

Untuk visual, layar yang digunakan dapat memberikan pengalaman yang sudah cukup tajam dan halus. Ideal untuk gaming dan menonton video. Layar 15.6 inci dengan resolusi Full HD dan refresh rate 144Hz adalah fitur lain yang mendukung pengalaman gaming. Refresh rate yang tinggi memastikan tampilan yang halus dan responsif, yang sangat penting dalam game dengan aksi cepat seperti game FPS (First-Person Shooter).

Fitur
Asus TUF Gaming FA506NF dilengkapi dengan sistem pendingin yang efisien, yang membantu menjaga suhu laptop tetap stabil selama sesi gaming yang intens. Ini penting untuk mencegah throttling, di mana performa laptop menurun karena panas berlebih.

Untuk pendinginan sendiri, pengguna bisa melakukan pengaturan lewat software Armoury Crate yang cukup komprehensif. Tak hanya mode pendinginan, Anda yang gemar memainkan nuansa RGB juga bisa melakukannya lewat software tersebut.

Dan lewat Armoury Crate, pengguna juga bisa melakukan sinkronisasi lighting lebih lanjut. Termasuk dengan perangkat eksternal lainnya, misalnya dengan keyboard eksternal, mouse, ataupun headset yang mendukung Asus Armoury Crate.

Ya, keyboard dengan backlit RGB memberikan kenyamanan saat mengetik dan bermain game dalam kondisi pencahayaan rendah. Jangan khawatir juga salah menekan keyboard saat sedang asik bermain. Pasalnya, tombol power pada laptop ini ditempatkan terpisah dari tombol lain.



Sayangnya, berhubung ini merupakan laptop gaming murah, belum ada fingerprint sensor di tombol tersebut. Tidak seperti seri ROG Zephyrus, misalnya.

Dalam bermain game, sistem audio yang baik juga akan menambah pengalaman gaming menjadi lebih sempurna. Untuk mendukung gaming experience, laptop ini dilengkapi dengan speaker yang cukup kuat dan teknologi DTS:X Ultra, yang memberikan suara surround virtual untuk pengalaman audio yang lebih mendalam.

Performa
Dengan prosesor AMD Ryzen 5 7535HS, laptop ini menawarkan performa yang kuat untuk gaming. Prosesor ini memiliki 6 core dan 12 thread, yang memungkinkan pengolahan data yang cepat dan efisien, terutama dalam game yang membutuhkan banyak sumber daya CPU.

Dilengkapi dengan RAM DDR5 4800MHz sebesar 16GB, Asus TUF Gaming FA506NF memastikan pengalaman multitasking yang lancar dan responsif. RAM DDR5 ini juga memberikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan dengan DDR4, sehingga meningkatkan performa keseluruhan sistem.


Saat kami uji, prosesor AMD Ryzen 5 7535HS ini tembus angka 10 ribu untuk Multi Core dan lebih dari 1400 poin untuk single core. Sebagai gambaran, menurut data Nanoreview, skor Cinebench R23 laptop ini, khususnya pada multi-core, lebih tinggi dibanding sejumlah laptop competitor dengan CPU sama.




Ini menandakan bahwa ASUS TUF Gaming A15 FA506 menawarkan performa dan cooling yang lebih bagus. Dan saat beroperasi secara full load, kami mendeteksi suhu maksimal GPU hingga 68,1 derajat dan suhu CPU maksimal di angka 95,3 derajat Celsius saja.

Nvidia GeForce RTX 2050 dengan VRAM 4GB adalah komponen penting lainnya. Meskipun bukan yang paling kuat di jajaran RTX, kartu grafis ini tetap mampu menjalankan banyak game modern pada pengaturan rendah sampai menengah. Beberapa game populer seperti “Street Fighter 6,” “Shadow of the Tomb Raider” dan “Cyberpunk 2077” dapat berjalan dengan lancar pada pengaturan grafis medium.





RTX 2050 juga mendukung teknologi ray tracing, yang memberikan efek pencahayaan dan bayangan yang lebih realistis dalam game. Ini sangat meningkatkan kualitas visual, membuat pengalaman bermain game lebih imersif.


Dari sisi masa aktif baterai, berhubung ini merupakan laptop segmen performa yang ditujukan lebih ke arah produktivitas, bukan mobilitas, daya tahan baterai bukanlah menjadi kelebihan utama. Meski demikian, saat kita lakukan pengujian, menggunakan PCMark 10 Video, dengan tingkat kecerahan layar 50% dan terhubung ke wifi, laptop bisa bertahan hingga hampir 7 jam. Untuk sebuah laptop gaming, ini tentunya lebih dari lumayan.

Terakhir, dari sisi aspek storage. Dalam pengujian menggunakan CrystalDiskMark untuk melakukan baca tulis data sebesar 1GB dan 8GB, tampak SSD yang digunakan pada laptop ini bukanlah SSD kaleng-kaleng. Meski Asus TUF Gaming A15 FA506NF ini termasuk golongan laptop gaming murah, tetapi SSD di dalamnya menawarkan kecepatan baca dan tulis relatif tinggi.


Kesimpulan
Secara keseluruhan, Asus TUF Gaming FA506NF dengan kombinasi prosesor AMD Ryzen 5, RAM DDR5, dan Nvidia GeForce RTX 2050 mampu menangani berbagai game modern dengan baik, sambil tetap memberikan visual yang memukau dan pengalaman bermain yang lancar.

Intinya, laptop ini adalah pilihan yang solid bagi para gamer yang mencari laptop dengan performa baik dan harga yang terjangkau. Dengan kombinasi hardware yang tersedia, laptop ini mampu memberikan pengalaman gaming yang memuaskan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Tertarik? Laptop gaming murah ini tersedia di e-commerce terkemuka seperti Shopee dan Tokopedia di harga Rp10 jutaan. Bahkan ada juga seller yang menjualnya di angka Rp9 jutaan.

Postingan Populer

Review HP Envy x360 14: Laptop Lipat Serba Bisa

Laptop HP Envy x360 14 hadir sebagai salah satu perangkat premium yang menggabungkan performa luar biasa dengan desain memikat. Dibekali spesifikasi mutakhir dan fitur canggih, laptop ini siap memenuhi kebutuhan produktivitas dan hiburan. Dengan desain convertible yang fleksibel, HP Envy x360 14 menjadi pilihan ideal untuk para profesional maupun kreator konten. Sebut saja, layar OLED 2.8K yang memukau, prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang bertenaga, dan penyimpanan besar 1 TB SSD, membuat siapa saja yang sedang mencari laptop lipat, pasti tergiur. Laptop ini juga didukung berbagai fitur modern seperti konektivitas Wi-Fi 7 dan pena stylus HP rechargeable MPP 2.0 Tilt Pen untuk pengalaman kreatif tanpa batas. Seperti apa HP Envy x360 14? Mari kita bahas. Desain Jika Anda sedang mencari laptop premium dengan spesifikasi tinggi, HP Envy x360 14 layak dipertimbangkan. Selain performa, laptop ini juga menonjol dari segi desain dan fitur inovatif yang mendukung produktivitas. HP Envy x360 14 tam...

DeepSeek AI Masuk Copilot+ PC, Jalan di NPU

Microsoft telah mengintegrasikan model AI terbaru, DeepSeek, ke dalam Copilot+ PC dan mengoptimalkannya agar berjalan langsung di Neural Processing Unit (NPU). Langkah ini menandai upaya Microsoft dalam membawa kemampuan AI yang lebih canggih langsung ke perangkat pengguna tanpa bergantung sepenuhnya pada cloud. Dalam beberapa bulan terakhir, perkembangan AI terus melaju pesat, dan kehadiran model DeepSeek dari pengembang asal Tiongkok telah mengguncang industri. DeepSeek menarik perhatian bukan hanya karena kemampuannya, tetapi juga karena biaya pelatihannya yang diklaim jauh lebih rendah dibandingkan model AI dari Barat. Hal ini bahkan sempat berdampak pada penurunan harga saham perusahaan chip dan AI di Amerika Serikat. Namun, DeepSeek juga menuai kontroversi, terutama terkait kebocoran informasi sensitif dan pengumpulan data pengguna melalui aplikasinya. Untuk mengatasi masalah ini, DeepSeek merilis modelnya sebagai open source di GitHub, memungkinkan pihak lain untuk meninjau dan ...

Asus Zenbook A14 (UX3407) Segera Beredar

Asus baru saja mengumumkan akan kehadiran Asus Zenbook A14 (UX3407) di Indonesia. Laptop terbaru ini menjadi sorotan karena mengusung gelar sebagai Copilot+ PC paling ringan di dunia dengan bobot hanya 899 gram. Tidak hanya ringan, Zenbook A14 juga dibekali dengan prosesor Qualcomm® Snapdragon® X Series terbaru yang menjadikannya pilihan ideal untuk para profesional yang membutuhkan mobilitas tinggi tanpa mengorbankan performa. Asus Zenbook A14 sendiri dirancang untuk mendukung produktivitas dan mobilitas penggunanya. Salah satu fitur yang menonjol adalah bobotnya yang sangat ringan, berkat penggunaan material eksklusif Asus, yaitu Ceraluminum™.  Material gabungan dari ceramic dan aluminum ini 30% lebih ringan dan tiga kali lebih tangguh dibandingkan dengan anodized aluminum yang biasa digunakan pada laptop premium lainnya. Tidak hanya itu, Ceraluminum™ juga memberikan sentuhan elegan pada bodi Zenbook A14 dengan dua pilihan warna alami: Zabriskie Beige dan Iceland Gray. Selain rin...

Microsoft Perbaiki Bug Auto HDR di Windows 11 24H2

Microsoft akhirnya merilis pembaruan yang memperbaiki masalah Auto HDR di Windows 11 24H2, yang sebelumnya menyebabkan gangguan warna hingga crash sistem. Masalah ini pertama kali muncul pada pembaruan Desember 2023 dan membuat banyak pengguna terpaksa menonaktifkan Auto HDR untuk menghindari gangguan saat bermain game. Ketika bug ini ditemukan, Microsoft langsung mengambil langkah drastis dengan memblokir distribusi Windows 11 24H2 di perangkat yang berisiko mengalami masalah ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengalaman pengguna yang buruk, terutama bagi gamer yang mengandalkan Auto HDR untuk meningkatkan kualitas tampilan game. Kini, Microsoft telah mencabut blokir tersebut setelah merilis patch KB5050094, yang secara resmi memperbaiki bug Auto HDR. Patch ini dirilis dua hari lalu dan dikonfirmasi oleh BleepingComputer sebagai pembaruan opsional yang juga menangani masalah lain, termasuk bug pada pemutaran audio USB. Bagi pengguna yang terdampak, patch KB5050094 dapat diinstal se...

Intel Siapkan Arsitektur Prosesor Baru untuk Tahun 2026

Intel mengonfirmasi bahwa arsitektur CPU klien terbaru, Nova Lake, akan dirilis pada 2026. Pengumuman ini disampaikan oleh Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, Co-CEO Intel setelah Pat Gelsinger mengundurkan diri pada akhir 2024. Mereka juga mengungkapkan bahwa pencarian CEO permanen masih berlangsung. Intel telah menetapkan roadmap prosesor untuk dua tahun ke depan. Panther Lake akan diluncurkan pada 2025 dan diproduksi sebagian besar secara internal, sedangkan Nova Lake yang dirilis pada 2026 akan mengandalkan kombinasi produksi internal dan eksternal, kemungkinan besar melibatkan TSMC. Holthaus menyebutkan bahwa Panther Lake akan membawa peningkatan performa yang signifikan dan diikuti oleh Nova Lake, yang juga akan menghadirkan efisiensi biaya dan margin lebih baik. Intel menargetkan peluncuran Panther Lake pada paruh kedua 2025, sejalan dengan pernyataan mereka saat CES Januari lalu. Panther Lake akan dibuat dengan teknologi Intel 18A, tahap akhir dari strategi “lima node...