Langsung ke konten utama

Laptop Gaming Terbaik Harga Rp20 Sampai Rp30 Jutaan

Untuk professional gamers, memiliki perangkat pendukung seperti laptop dengan kinerja tinggi adalah hal yang esensial. Saat ini, banyak laptop yang dirancang khusus untuk kebutuhan gaming, dengan mengandalkan prosesor dan kartu grafis kelas atas seperti Intel Core i7 atau i9, AMD Ryzen 7 atau 9, serta NVIDIA GeForce RTX 4070 atau yang lebih tinggi.

Selain performa tinggi, laptop gaming unggulan biasanya memiliki kualitas layar terbaik dengan resolusi dan refresh rate yang tinggi, desain dan kualitas build premium, kapasitas penyimpanan dan RAM besar, serta berbagai fitur menarik lainnya yang sesuai dengan harganya. Mari kita simak beberapa rekomendasi laptop gaming di kisaran harga Rp20 - Rp30 jutaan yang bisa menjadi pilihan terbaik!



ASUS TUF Gaming A14
Dirilis pada akhir Agustus 2024, ASUS TUF Gaming A14 menjadi salah satu laptop gaming yang menarik di rentang harga Rp29 jutaan. Laptop ini dilengkapi dengan AMD Ryzen™ AI 9 HX 370 Processor dan NVIDIA® GeForce RTX™ 4060 Laptop GPU. Opsi yang lebih terjangkau, di harga Rp23 jutaan ada juga yang menggunakan AMD Ryzen™ 7 8845HS Processor dan NVIDIA® GeForce RTX™ 4050 Laptop GPU.

Yang menarik, ini merupakan laptop TUF gaming 14 inci pertama namun punya spesifikasi yang bertenaga. Ini membuat pengguna yang mengincar laptop gaming 14 inci compact namun powerful kelas atas dari ASUS seperti Zephyrus G14 bisa melirik laptop gaming tipis ASUS TUF Gaming A14. Tidak hanya itu, laptop ini juga dilengkapi dengan sistem operasi Windows 11 yang modern dan responsif, serta disertakan Office Home & Student 2021 untuk membantu meningkatkan produktivitas sehari-hari.



Lenovo Legion 5 Pro 16IAH7H
Ia hadir sebagai solusi Lenovo untuk laptop gaming premium yang menawarkan spesifikasi tinggi untuk performa terbaik. Laptop ini memiliki layar 16 inci dengan resolusi WQXGA (2560x1600) yang disertai refresh rate 240Hz, memberikan visual yang tajam dan responsif bagi para gamer dan pengguna yang mengutamakan detail grafis.

Ditenagai prosesor Intel Core i7-12700H dan didukung oleh kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3060 dengan memori 6GB GDDR6, laptop ini mampu menjalankan game dan aplikasi berat dengan lancar. Dari segi memori, Lenovo Legion 5 Pro dilengkapi dengan RAM 32 GB DDR5 yang memastikan kecepatan dan performa optimal dalam multitasking. Penyimpanan sebesar 1 TB SSD M.2 PCIe 4.0x4 NVMe juga menjanjikan ruang yang luas dan akses data yang cepat. Dengan harga sekitar Rp 29.199.000, laptop ini menawarkan pengalaman gaming kelas atas yang sebanding dengan spesifikasinya.

Acer Predator Helios 18
Acer Predator Helios 18, yang dirilis pada 2024, cocok bagi yang mencari laptop gaming premium di atas Rp30 juta. Menggunakan prosesor Intel Core i9-13900HX dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4080, laptop ini memiliki kinerja luar biasa.

Layarnya berukuran 18 inci dengan resolusi WQXGA dan refresh rate 240Hz. Penyimpanan internal 1 TB SSD dan RAM 32 GB membuat laptop ini cepat dan bebas lag, baik untuk pekerjaan grafis maupun bermain game.

ASUS ROG Strix SCAR 18
Laptop gaming andalan berikutnya adalah ASUS ROG Strix SCAR 18, yang dilengkapi RAM 32 GB DDR5 serta penyimpanan 2 TB PCle 4.0 NVMe M.2 SSD. Dengan sistem pendingin liquid metal pada CPU, cooling fan, dan Thermal Grizzly Conductonaut Extreme, performa laptop ini stabil bahkan saat bermain game berat.

Ditenagai oleh Intel Core i9-13980HX dan NVIDIA GeForce RTX 4090 16 GB GDDR6, laptop ini memberikan kinerja optimal. Layar 18 inci beresolusi WQXGA 2560 x 1600 piksel dengan refresh rate 240Hz memastikan visual yang tajam dan halus.

MSI GS66 Stealth 10UG
Untuk opsi terakhir, kami mereferensikan MSI GS66 Stealth 10UG, salah satu pilihan dari Micro-Star International, menggunakan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3070 Ti 8 GB GDDR6 dan prosesor Intel Core i9-12900H. RAM 32 GB DDR4 dan penyimpanan 1 TB SSD memberikan kinerja tinggi. Layar 15,6 inci dengan resolusi 1920 x 1080 piksel dan refresh rate 300 Hz menambah keseruan saat bermain game. Laptop seri ini juga dipasarkan di harga Rp20-30 juta tergantung spesifikasi yang ditawarkan.



Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Microsoft 365 Copilot Bisa Bikin Gambar, Video dan Konten Secara Langsung

Microsoft resmi memperbarui Microsoft 365 Copilot dengan berbagai fitur baru, seperti dilaporkan oleh The Verge. Pembaruan ini membawa dukungan untuk GPT-4o, model terbaru dari OpenAI yang dirilis bulan lalu, melalui fitur baru bernama Copilot Create.  Dengan dukungan ini, pengguna Microsoft 365 Copilot kini dapat menghasilkan gambar, video, dan berbagai konten mutakhir secara langsung. Salah satu fitur menarik yang ikut hadir adalah Notebooks, yaitu ruang proyek berbasis catatan untuk mengorganisasi file, halaman, dan tautan yang relevan. Semua informasi ini dapat dibagikan ke Copilot, memberikan konteks yang lebih terfokus dan membantu menghasilkan jawaban yang lebih relevan untuk proyek yang sedang dikerjakan. Pembaruan lainnya meliputi peningkatan pada pencarian berbasis AI yang kini dapat terintegrasi dengan layanan pihak ketiga seperti Google Drive, Slack, dan Jira. Selain itu, antarmuka chat juga diperbarui, dengan kemampuan untuk mengingat percakapan sebelumnya dan menyesua...