Langsung ke konten utama

Asus ProArt PZ13, Laptop Tablet Handal untuk Outdoor

Di era digital, konten kreator membutuhkan perangkat yang andal untuk mendukung produktivitas mereka. Baik laptop maupun tablet, keduanya menjadi alat penting dalam proses pengeditan konten yang memerlukan perangkat komputasi portabel. 

Namun, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Laptop umumnya lebih bertenaga dengan dukungan sistem operasi seperti Windows, sementara tablet lebih ringan dan mudah dibawa, meski terbatas pada aplikasi yang tersedia di sistem operasi mobile.

Menjawab kebutuhan ini, Asus memperkenalkan ProArt PZ13, perangkat laptop AI inovatif yang menggabungkan fungsi laptop tipis dan tablet. Asus ProArt PZ13 dirancang khusus untuk kreator yang sering berpindah tempat dan membutuhkan perangkat tangguh dengan performa tinggi.


Desain Portabel dan Tangguh
Sebagai gambaran, Asus ProArt PZ13 adalah laptop convertible yang fleksibel untuk berbagai skenario penggunaan. Dengan desain ramping dan berat hanya 0,85 kg, perangkat ini sangat cocok untuk kreator yang memerlukan mobilitas tinggi. 

Dimensinya yang ringkas memudahkan ProArt PZ13 dibawa ke mana saja, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang sering bekerja di luar ruangan.

Sertifikasi ketahanan yang dimiliki, termasuk standar militer US MIL-STD-810H, menjamin bahwa laptop tipis ini mampu bertahan di lingkungan ekstrem seperti pegunungan atau lokasi olahraga ekstrem. Sertifikasi IP52 juga membuat perangkat ini tahan terhadap debu dan percikan air, sehingga kreator bisa bekerja tanpa khawatir dalam berbagai kondisi.

Salah satu fitur unggulan ProArt PZ13 adalah layar ASUS Lumina OLED berukuran 13 inci dengan resolusi 3K (2880 x 1800) dan rasio aspek 16:10. Layar ini mendukung refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman visual yang sangat halus dan responsif. 

Dengan akurasi warna 100% DCI-P3, layar ini dirancang untuk kebutuhan kreatif seperti pengeditan video dan desain grafis. Layar juga bersertifikasi VESA Display HDR True Black 600, yang memastikan kontras warna hitam dan terang yang luar biasa.

Selain itu, layar ini mendukung penggunaan stylus dan layar sentuh, memberikan kemudahan bagi kreator untuk menggambar, membuat sketsa, atau mengedit langsung di layar.

Kinerja Tinggi dengan Prosesor Canggih
Ditenagai oleh prosesor Snapdragon® X Plus dengan kecepatan hingga 3.4GHz dan NPU Qualcomm® Hexagon™, laptop AI Asus ProArt PZ13 mampu menangani berbagai tugas kreatif yang membutuhkan performa tinggi. RAM 16GB LPDDR5X dan penyimpanan 1TB SSD PCIe® 4.0 memastikan kecepatan dan kelancaran dalam multitasking.

Untuk grafis, laptop ini dilengkapi dengan Qualcomm® Adreno™ GPU, yang mendukung rendering visual yang responsif. Konektivitasnya juga canggih dengan dukungan Wi-Fi 7 dan Bluetooth® 5.4, serta port USB 4.0 Type-C dan SD Express 7.0, membuatnya sangat fleksibel untuk digunakan bersama perangkat eksternal.

Laptop tipis Asus ProArt PZ13 dilengkapi dengan baterai 70WHrs yang mampu bertahan hingga 17 jam. Ini menjadikannya pilihan yang ideal bagi kreator yang sering bekerja di luar ruangan tanpa akses daya yang mudah. Berikut ini hasil pengukuran daya tahuan baterai Asus ProArt PZ13:



Untuk perlindungan tambahan, Asus juga menawarkan layanan VIP Perfect Warranty selama tahun pertama, yang melindungi perangkat laptop tablet ini dari kerusakan akibat kelalaian pengguna. Dengan garansi global dua tahun dan layanan ini, kreator dapat bekerja dengan lebih tenang tanpa khawatir perangkat mereka rusak.

Secara keseluruhan, Asus ProArt PZ13 adalah solusi komprehensif bagi konten kreator yang memerlukan perangkat serbaguna dengan mobilitas tinggi. Desain convertible, layar berkualitas tinggi, serta daya tahan yang luar biasa membuat laptop ini ideal bagi para profesional kreatif yang bekerja di berbagai kondisi dan tempat.

Di Indonesia, laptop tablet Asus ProArt PZ13 (HT5306) sudah dipasarkan di Shopee ataupun Tokopedia di harga Rp25.999.000. Sebuah harga yang sangat wajar untuk apa yang ditawarkan laptop ini untuk penggunanya.

Postingan Populer

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Battlefield 6 Pecahkan Rekor. Terlaris dalam Sejarah Franchise

Electronic Arts (EA) tampaknya kembali menemukan formula kemenangan lewat Battlefield 6. Game terbaru ini langsung mencetak rekor penjualan dan aktivitas pemain hanya dalam beberapa hari setelah rilis pada 10 Oktober 2025.  Dalam waktu tiga hari, Battlefield 6 sudah terjual lebih dari 7 juta kopi, menjadikannya entri tercepat dalam sejarah franchise Battlefield yang menembus angka tersebut. Selama akhir pekan peluncurannya, para pemain mencatat 172 juta pertandingan online dan lebih dari 15 juta jam tayangan streaming di berbagai platform. Angka ini menegaskan antusiasme luar biasa komunitas gamer global terhadap kebangkitan seri shooter legendaris tersebut. Sebenarnya, kesuksesan ini sudah bisa ditebak sejak masa beta test musim panas lalu, di mana Battlefield 6 sempat mencapai 326.000 pemain aktif di puncaknya, menjadikannya salah satu game paling ramai di Steam, tepatnya di posisi ke-39 sepanjang masa. Bahkan, pre-order di Steam menembus 1,7 juta unit hanya beberapa hari sebelum...

ROG Xbox Ally. Handheld Gaming PC Terbaik yang Semakin Mirip Konsol

Asus ROG kembali melakukan lompatan besar di pasar handheld gaming PC lewat peluncuran resmi ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X di Indonesia. Bekerja sama langsung dengan tim Xbox, kedua model ini bukan sekadar refresh, tetapi sebuah evolusi desain dan pengalaman bermain yang lebih konsol-sentris. Sejak generasi ROG Ally pertama, handheld gaming telah berkembang menjadi segmen yang serius. Kini, ROG Xbox Ally hadir dengan ergonomi baru yang lebih nyaman, terinspirasi langsung dari bentuk kontroler Xbox. Setiap lekukannya disesuaikan agar pemain bisa menikmati sesi gaming panjang tanpa pegal, baik sedang duduk, berdiri, hingga rebahan. Yang paling menarik, antarmuka Xbox Full Screen kini menjadi wajah utama perangkat. Begitu dinyalakan, pemain langsung disambut UI ala konsol yang dioptimalkan untuk kontrol via tombol dan joystick, bukan lagi mengutak-atik Windows dengan sentuhan. Namun fleksibilitas Windows 11 tetap terjaga, sehingga game dari berbagai platform tetap bebas dimainkan. Kom...

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...