Langsung ke konten utama

Teknologi AI dan AI Generatif Jadi Potensi Besar untuk Mediatek

MediaTek mengumumkan bahwa mereka berhasil mempertahankan posisi sebagai vendor mobile chipset nomor satu di dunia selama hampir empat tahun berturut-turut sejak kuartal ketiga tahun 2020.

Dalam presentasinya, Finbarr Moynihan, Vice President, Corporate Marketing MediaTek menekankan bahwa Asia Tenggara termasuk dalam tiga besar pasar yang mencatatkan peningkatan Total Addressable Market (TAM) sebesar 50% pada ponsel pintar tahun lalu.

“Memenuhi permintaan konsumen akan teknologi canggih, khususnya di Asia Tenggara, semakin memperkuat posisi pasar MediaTek. Tingkat kecanggihan teknologi yang kami tawarkan menjadi bukti kualitas produk MediaTek,” ujar Finbarr.



Fokus pada AI: Kembangkan Teknologi Masa Depan
MediaTek juga melihat teknologi AI dan AI generatif sebagai peluang penting dan transformatif yang akan membentuk masa depan teknologi. MediaTek menyadari potensi besar AI untuk mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai aplikasi.

Seiring berkembangnya teknologi AI, MediaTek terus berupaya untuk menjadi yang terdepan. Finbarr menambahkan bahwa MediaTek tidak pernah berhenti memanfaatkan keahliannya dalam mengembangkan solusi guna memenuhi permintaan konsumen dan industri.

“Gen-AI diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar. MediaTek juga akan memperluas ekosistemnya dengan dukungan dari Baidu dan LLama, antara lain, untuk memberdayakan Gen-AI dalam perangkat dengan fitur-fitur real-time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar,” sebut Finbarr.

Tak hanya itu, Finbarr menambahkan, pihaknya berada di posisi strategis sebagai pendorong pertumbuhan teknologi Gen-AI atau AI generatif di berbagai aplikasi. “Tidak hanya pada ponsel pintar, Chromebook, dan TV pintar, tetapi juga solusi otomotif dan solusi cerdas lainnya yang dipengaruhi oleh teknologi AI,” tambah Finbarr.

MediaTek juga fokus pada pusat data cloud. Finbarr mengakui bahwa infrastruktur cloud dan pusat data untuk teknologi AI sangat penting. Oleh karena itu, MediaTek melihat peluang besar di industri tersebut.

Keterlibatan Lokal di Indonesia
Dalam acara MediaTek Indonesia Media Gathering 2024, MediaTek juga mengumumkan bahwa mereka terus menduduki posisi nomor satu di pasar chipset untuk ponsel pintar. Dikatakan bahwa MediaTek menguasai hampir 64% pangsa pasar di Indonesia.

Pencapaian ini mencerminkan inovasi teknologi MediaTek serta komitmen mereka terhadap kemitraan lokal yang kuat. Selain itu, meningkatnya penetrasi handset pintar 5G di Indonesia juga diperkirakan akan memberikan dorongan lebih lanjut bagi pertumbuhan.

“MediaTek juga mendukung industri FinTech untuk memajukan pembayaran non-tunai melalui solusi IoT yang didedikasikan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan teknologi digital di Indonesia,” pungkas Finbarr.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Asus Vivobook S14 (S3407QA) Segera Beredar. NPU 45 TOPS, Garansi 3 Tahun

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop AI dengan menghadirkan Vivobook S14 (S3407QA), perangkat portabel yang menggabungkan performa AI canggih, desain premium, dan daya tahan luar biasa.  Ditenagai prosesor Snapdragon® X Series dengan NPU hingga 45 TOPS, laptop ini dirancang khusus untuk para profesional mobile, pelajar, maupun content creator yang membutuhkan perangkat AI mumpuni dalam balutan bodi tipis dan ringan. Salah satu daya tarik utama Vivobook S14 (S3407QA) adalah kemampuannya menangani fitur berbasis AI secara real-time. Dengan dukungan Co-Creator, Studio Effect, serta fitur yang akan datang seperti Recall, laptop ini memastikan pengalaman komputasi yang lebih intuitif dan efisien.  Asus juga menyematkan fitur eksklusif seperti Asus StoryCube, kamera AI, dan AI noise-cancellation untuk menunjang produktivitas dan kenyamanan pengguna. Secara fisik, laptop ini tampil sangat portabel dengan bobot hanya 1,35 kg dan ketebalan 15,9 mm, menjadikannya ideal untu...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...

Tips Cara Mempercepat Loading Windows 11

Windows 11 merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di PC desktop ataupun laptop modern saat ini. Dibandingkan versi sebelumnya, sistem operasi ini sudah jauh lebih intuitif dan lengkap fiturnya. Bahkan dalam update terbaru, Microsoft sudah menambahkan berbagai fungsi AI untuk beberapa tools yang sudah lama mereka sediakan di dalamnya. Bahkan ke depan, Microsoft juga berjanji akan menambahkan banyak fitur terkait kecerdasan buatan di dalamnya. Nah, kalo Anda sudah menggunakan Windows 11 di laptop ataupun di PC desktop Anda dan sudah mulai lemot dibandingkan saat laptop tersebut baru Anda beli, berikut ini tips cara mempercepat loading Windows 11 Anda supaya segar seperti baru:   1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan Buka Settings > Apps > Installed apps. Cari aplikasi yang tidak Anda gunakan. Klik ikon tiga titik di sebelah aplikasi, pilih Uninstall. Dari Start Menu, klik kanan pada aplikasi yang ingin dihapus dan pilih Uninstall. 2. Bersihkan File Sampah C...

Microsoft 365 Copilot Bisa Bikin Gambar, Video dan Konten Secara Langsung

Microsoft resmi memperbarui Microsoft 365 Copilot dengan berbagai fitur baru, seperti dilaporkan oleh The Verge. Pembaruan ini membawa dukungan untuk GPT-4o, model terbaru dari OpenAI yang dirilis bulan lalu, melalui fitur baru bernama Copilot Create.  Dengan dukungan ini, pengguna Microsoft 365 Copilot kini dapat menghasilkan gambar, video, dan berbagai konten mutakhir secara langsung. Salah satu fitur menarik yang ikut hadir adalah Notebooks, yaitu ruang proyek berbasis catatan untuk mengorganisasi file, halaman, dan tautan yang relevan. Semua informasi ini dapat dibagikan ke Copilot, memberikan konteks yang lebih terfokus dan membantu menghasilkan jawaban yang lebih relevan untuk proyek yang sedang dikerjakan. Pembaruan lainnya meliputi peningkatan pada pencarian berbasis AI yang kini dapat terintegrasi dengan layanan pihak ketiga seperti Google Drive, Slack, dan Jira. Selain itu, antarmuka chat juga diperbarui, dengan kemampuan untuk mengingat percakapan sebelumnya dan menyesua...