Langsung ke konten utama

Asus Perkenalkan Laptop Copilot+ PC Terbaru di Computex 2024

Asus resmi memperkenalkan jajaran laptop Copilot+ PC terbaru pada acara “Always Incredible” yang diadakan bersamaan dengan pameran teknologi Computex 2024. Dalam acara tersebut, Asus menampilkan berbagai laptop Copilot+ PC, termasuk laptop untuk kreator seperti ProArt PX13 dan ProArt PZ13, serta laptop mainstream Vivobook S 15.

Inovasi Laptop Copilot+ PC
Laptop Copilot+ PC adalah kategori laptop modern yang menawarkan pengalaman AI terbaik. Seluruh laptop ini harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Microsoft, salah satunya menggunakan prosesor dengan Neural Processing Unit (NPU) yang memiliki performa minimal 40 TOPS.

Jajaran laptop Copilot+ PC dari Asus ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon® X Series dan AMD Ryzen™ AI 300 Series. Kedua seri prosesor ini memiliki NPU dengan performa di atas 45 TOPS, menjadikan laptop Copilot+ PC dari Asus sebagai laptop AI sejati.



AI untuk Kreator
Laptop Copilot+ PC pertama yang diperkenalkan adalah ProArt PX13, laptop convertible pertama yang dirancang khusus untuk kreator. ProArt PX13 ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series dan chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 4070 Laptop, memberikan performa AI hingga lebih dari 300 TOPS.

ProArt PX13 memiliki desain convertible yang memungkinkan layarnya diputar hingga 360⁰ dan digunakan seperti tablet. Dengan bobot hanya 1,38 Kg, laptop ini sangat portabel. Layar sentuh Asus Lumina OLED beresolusi 3K dan berukuran 13-inci menjadikan ProArt PX13 ideal untuk kreator on-the-go.

Asus juga memperkenalkan ProArt PZ13, laptop Copilot+ PC dengan desain detachable yang dirancang sebagai perangkat kreatif paling portabel dan powerful. Dengan bobot hanya 0,85 Kg, ProArt PZ13 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon® X Series. Laptop ini juga dilengkapi layar 13-inci Asus Lumina OLED beresolusi 3K, keyboard yang dapat dilepas pasang, serta baterai 70Wh yang tahan seharian. ProArt PZ13 memiliki sertifikasi IP52 untuk ketahanan terhadap air dan debu, dan telah diuji di berbagai lokasi ekstrem untuk memastikan ketahanannya.

Selain dua laptop kreator baru, Asus juga memperkenalkan aplikasi eksklusif berbasis AI yaitu StoryCube dan MuseTree. StoryCube membantu kreator mengelola aset digital mereka, sementara MuseTree membantu visualisasi ide secara langsung untuk mempermudah sesi brainstorming. Pengguna laptop kreator Asus terbaru juga mendapatkan layanan berlangganan Capcut Pro selama enam bulan secara gratis.

AI untuk Semua
Selain laptop untuk kreator, Asus juga memperkenalkan laptop Copilot+ PC mainstream Vivobook S 15. Ditenagai oleh Snapdragon® X Elite dengan NPU terintegrasi Qualcomm® Hexagon™, laptop ini memiliki performa pemrosesan neural engine sebesar 45 TOPS. Vivobook S 15 juga dilengkapi dengan penyimpanan 1 TB PCIe® 4.0 SSD dan memori LPDDR5X hingga 32GB dengan frekuensi 8448 MHz.

Vivobook S 15 memiliki fitur AI terkini seperti Windows Studio Effect dan Asus AiSense Camera, yang menyediakan fitur seperti deteksi keberadaan pengguna. Laptop ini otomatis meredupkan layar dan mengunci sistem saat pengguna tidak berada di depan laptop, dan kembali menyala saat pengguna kembali.

Dirancang untuk portabilitas, Vivobook S 15 memiliki ketebalan 14,7 mm, bobot 1,42 kg, dan bodi logam. Laptop ini juga memiliki baterai berkapasitas 70Wh yang tahan hingga 18 jam penggunaan, serta pengisian daya mudah melalui Asus USB-C® Easy Charge dengan teknologi fast charging.

Vivobook S 15 dilengkapi tombol Copilot di keyboard untuk akses mudah ke fitur asisten AI di Windows 11. Pengguna juga dapat mengatur volume audio, kecerahan layar, dan mengontrol musik melalui gesture pada touchpad besar laptop ini. Vivobook S 15 juga memiliki keyboard dengan RGB backlit.

Segera Hadir di Indonesia
Asus Vivobook S 15 (S5507) akan segera hadir di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi yang pertama mendapatkan Vivobook S 15 (S5507) dan dapatkan notifikasinya di situs resmi Asus.

Informasi lengkap mengenai Vivobook S 15 (S5507) dapat dilihat di website resmi Asus.

Postingan Populer

Review Monitor Gaming 27 Inci Murah Xiaomi G27i

Anda sedang mencari monitor gaming untuk menemani PC desktop atau bahkan layar kedua untuk laptop Anda? Coba tengok Xiaomi G27i, monitor gaming. Sesuai namanya, monitor gaming ini berukuran layar 27 inci. Dan seperti biasa produk Xiaomi, harganya sangat murah. Tapi jangan salah. Biasanya, produk berharga rendah biasanya menyimpan banyak kompromi, hingga akhirnya memaksa pengguna harus membeli produk baru lagi dalam waktu singkat. Tapi ada beberapa pengecualian, dan Xiaomi G27i tampaknya merupakan salah satunya. Mengapa begitu? Berikut ini Review Monitor Gaming 27 Inci Murah Xiaomi G27i versi kami. Desain Xiaomi G27i tampil dengan desain sederhana tanpa hiasan berlebihan, khas pendekatan fungsional Xiaomi. Tampilan depannya bersih, dengan bezel tipis yang memberi kesan modern. Namun, dari segi ergonomi, monitor ini cukup terbatas. Dudukannya hanya mendukung penyesuaian kemiringan antara -5° hingga +15°, tanpa pengaturan tinggi atau pivot. Pemasangan dudukan pun memerlukan obeng, meskipu...

Fitur AI Terbaru di Windows 11 untuk Copilot+ PC

Microsoft mulai membanjiri Windows 11 dengan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Namun, fitur-fitur ini eksklusif untuk perangkat Copilot+ PC yang menggunakan chip Snapdragon X series, dengan dukungan untuk prosesor Intel dan AMD baru menyusul di kemudian hari. Peluncuran fitur-fitur ini dilakukan bersamaan dengan pengenalan perangkat Surface terbaru, yang akan dirilis secara bertahap. Sayangnya, pengguna perangkat non-Copilot+ untuk sementara waktu harus gigit jari. Salah satu fitur unggulan adalah agen AI di menu Settings. Pengguna bisa mengetik perintah sederhana seperti “buat pointer mouse lebih besar”, dan sistem akan mengeksekusinya secara lokal tanpa koneksi internet. Namun, untuk saat ini hanya mendukung bahasa Inggris. Fitur “Click to Do” menghadirkan efisiensi baru: AI membaca konteks layar dan menawarkan tindakan cepat seperti mengubah teks jadi poin-poin, membuat entri kalender dari email, atau memindahkan tabel ke Excel tanpa harus berpindah aplikasi. Aplikasi ...

Chip AI Nvidia dan MediaTek Siap Tantang Qualcomm, AMD dan Intel

Nvidia dan MediaTek bersiap mengguncang pasar laptop Windows dengan menghadirkan chip berbasis Arm yang dirancang khusus untuk komputasi AI. Peluncuran resminya dijadwalkan berlangsung di ajang Computex 2025, dengan dua tokoh penting, Jensen Huang dari Nvidia dan Rick Tsai dari MediaTek, dijadwalkan menyampaikan keynote pada 19 dan 20 Mei mendatang. Kolaborasi ini ditujukan untuk menantang dominasi Qualcomm yang saat ini memimpin pasar Windows-on-Arm melalui chip Snapdragon X, serta menghadirkan persaingan serius bagi Intel ("Chipzilla") dengan lini Core Ultra dan AMD dengan Ryzen AI. Chip baru yang disebut sebagai N1 dan N1X ini akan dibangun menggunakan kombinasi CPU berbasis Arm dari MediaTek dan GPU Blackwell dari Nvidia. Keduanya akan menyasar platform GB10 dengan target performa tinggi, khususnya untuk aplikasi berbasis AI. Salah satu varian kabarnya akan mengusung konfigurasi 20 core, terdiri dari 10 Cortex-X925 dan 10 Cortex-A725. Selama ini, Windows-on-Arm sangat ber...

Apple Siap Lepas Google Search dari Safari Browser

Apple kembali mengguncang pasar keuangan setelah muncul kabar bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk melepas Google sebagai mesin pencari default di Safari. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Eddy Cue, Vice President of Services Apple, dalam sidang pengadilan terkait dugaan praktik monopoli Google. Kabar tersebut langsung memicu reaksi negatif di Wall Street. Saham Alphabet, induk perusahaan Google, sempat anjlok hingga 9 persen sebelum ditutup melemah 7,5 persen. Apple pun ikut terseret, dengan sahamnya turun 1,1 persen usai laporan Bloomberg membocorkan pernyataan Cue. Dalam sidang itu, Cue mengungkapkan bahwa Apple tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan AI seperti Perplexity dan DeepSeek dari Tiongkok sebagai alternatif mesin pencari di Safari. Ini membuka kemungkinan bagi pengguna iPhone dan iPad untuk memilih layanan pencarian selain Google, sesuatu yang sebelumnya nyaris tidak terpikirkan dalam ekosistem Apple. Potensi pemutusan kerja sama ini menyor...

Qualcomm Siap Ganggu Peluncuran iPhone 17 dengan Snapdragon 8 Elite 2

Qualcomm tampaknya tak mau diam menyaksikan dominasi Apple di musim gugur mendatang. Rumor terbaru menyebutkan bahwa Snapdragon 8 Elite 2 akan diperkenalkan lebih awal, kemungkinan pada September 2025. Jika rumor tersebut benar adanya, maka peluncuran itu akan berdekatan dengan peluncuran iPhone 17. Tak ayal, langkah ini dinilai sebagai strategi Qualcomm untuk mengganggu momen emas Apple dan memberi keunggulan awal bagi ekosistem Android. Menurut bocoran dari Digital Chat Station, chip flagship terbaru tersebut diprediksi mulai digunakan pada smartphone Android premium, seperti Samsung Galaxy S26, secepatnya pada kisaran Oktober 2025.  Dari sisi spesifikasi, Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 kabarnya membawa kinerja yang gahar, termasuk satu inti utama 5GHz, grafis Adreno 840, serta dukungan RAM LPDDR6. Ada pula penyebutan “enhanced Pegasus cores”, yang masih menjadi misteri namun jelas mengindikasikan peningkatan arsitektur signifikan. Performa CPU-nya juga menjanjikan. Qualcomm diseb...