Langsung ke konten utama

ARM Perkenalkan CPU dan GPU Terbaru untuk Smartphone Flagship

Perancang komponen semikonduktor asal Inggris, ARM, telah resmi memperkenalkan prosesor (CPU) performa tinggi terbaru mereka, Cortex-X925, yang ditujukan untuk smartphone kelas atas (flagship). Prosesor ini dirancang dengan menggunakan arsitektur Armv9 dan menjadi penerus dari Cortex-X4 yang diluncurkan pada tahun 2023. Cortex-X4 sendiri telah digunakan dalam chipset Mediatek paling canggih, Dimensity 9300.

Sebagai penerus, CPU Cortex-X925 hadir dengan berbagai peningkatan signifikan. ARM mengklaim bahwa kinerja single core dari prosesor ini mengalami peningkatan performa hingga 36 persen dibandingkan pendahulunya. Selain itu, untuk pemrosesan aplikasi kecerdasan buatan (AI), performa CPU ini meningkat hingga 46 persen. 

Peningkatan ini bisa dicapai berkat kapasitas L2 cache yang mencapai 3 MB. Di atas kertas, Cortex-X925 memiliki kecepatan clock hingga 3,6 GHz, lebih tinggi dari Cortex-X4 yang memiliki kecepatan 3,4 GHz.



Selain memperkenalkan CPU performa tinggi, ARM juga meluncurkan CPU untuk penggunaan normal dan hemat daya, yakni Cortex-A725 dan Cortex-A520. Cortex-A725 menawarkan peningkatan performa dan efisiensi hingga 35 persen dibandingkan pendahulunya, Cortex-A720. Sementara itu, Cortex-A520 memiliki konsumsi daya 15 persen lebih rendah dari generasi sebelumnya. CPU ini dapat dikombinasikan dengan Cortex-X925 dalam berbagai konfigurasi, memungkinkan optimalisasi yang fleksibel sesuai kebutuhan pengguna.

Di samping CPU, ARM juga memperkenalkan chip pengolah grafis (GPU) terbaru bernama Immortalis G925, penerus dari Immortalis G720. GPU ini diklaim memiliki peningkatan performa grafis sebesar 37 persen, peningkatan teknik pemantulan cahaya realistik (ray tracing) sebesar 52 persen, kinerja penafsiran grafis oleh AI yang 36 persen lebih baik, serta efisiensi daya yang meningkat 30 persen dari generasi sebelumnya. Seluruh CPU dan GPU yang diumumkan ARM ini dapat disatukan dalam satu desain System-on-Chip (SoC) atau chipset yang dapat dioptimalkan sesuai dengan keinginan vendor.

Dengan kata lain, para vendor yang menggunakan CPU dan GPU terbaru ARM ini dapat mengintegrasikan komponen chip buatan mereka atau chip custom lainnya ke dalam satu chipset. Desain yang bisa dioptimalkan oleh para vendor ini diharapkan dapat mengurangi durasi pengembangan SoC hingga siap dipasang di perangkat smartphone dan akhirnya sampai ke pasar (time to market).

Mengenai smartphone, ARM tidak menyebutkan secara spesifik ponsel apa saja yang akan dilengkapi dengan CPU dan GPU terbaru ini. Mereka hanya mengindikasikan bahwa ponsel dengan komponen tersebut kemungkinan akan hadir pada akhir 2024. Vice President Mediatek, JC Hsu, menyatakan bahwa kombinasi CPU dan GPU terbaru dari ARM akan hadir di chipset terbarunya, yakni Dimensity 9400, penerus dari Dimensity 9300. "CPU Armv9 Cortex-X925 dan GPU Immortalis G925 akan tersedia di SoC terkuat kami, Dimensity 9400, yang akan meluncur sekitar tahun ini," jelas Hsu tanpa mengungkap tanggal pasti.

Mengapa Prosesor Performa Tinggi Penting untuk Perangkat Teknologi Masa Kini?
Prosesor performa tinggi sangat penting dalam mendukung berbagai kebutuhan teknologi modern. Pertama, dengan meningkatnya aplikasi dan game yang semakin kompleks, prosesor yang kuat memastikan kinerja yang mulus dan responsif tanpa lag. Kedua, kemampuan untuk menjalankan aplikasi kecerdasan buatan (AI) dengan cepat dan efisien memungkinkan ponsel untuk menawarkan fitur-fitur canggih seperti pengenalan wajah, asisten suara yang lebih pintar, dan fotografi berbasis AI yang lebih baik.

Selain itu, prosesor performa tinggi juga mendukung konektivitas dan komputasi awan yang lebih cepat, memungkinkan pengguna untuk menikmati streaming video berkualitas tinggi dan pengalaman bermain game secara real-time tanpa gangguan. Dalam era 5G, kecepatan dan efisiensi prosesor juga menjadi kunci untuk memanfaatkan potensi penuh dari jaringan yang lebih cepat dan lebih andal.

Terakhir, efisiensi daya yang ditingkatkan dari prosesor performa tinggi membantu memperpanjang masa pakai baterai perangkat, memungkinkan pengguna untuk menikmati perangkat mereka lebih lama tanpa sering mengisi daya. Semua ini menjadikan prosesor performa tinggi sebagai komponen krusial dalam memastikan perangkat teknologi masa kini mampu memenuhi tuntutan pengguna yang semakin tinggi.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga RAM Naik Tajam, Laptop 8GB Akan Jadi Standar Baru

Kenaikan harga RAM kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru TrendForce mengungkap terjadinya kelangkaan DRAM yang kian parah di sepanjang rantai pasok global. Situasi ini tidak hanya mendorong harga komponen memori ke level yang lebih tinggi, tetapi juga memaksa produsen laptop melakukan penyesuaian spesifikasi demi menjaga ketersediaan produk dan margin keuntungan. Menurut TrendForce, kondisi pasokan DRAM kini telah mencapai level yang oleh para produsen disebut “mengkhawatirkan”. Dampaknya terasa langsung pada strategi konfigurasi produk.  Banyak vendor laptop mulai mengunci spesifikasi RAM lebih rendah sebagai standar, sembari menaikkan harga untuk varian dengan kapasitas memori lebih besar. Langkah ini dinilai sebagai kompromi untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah pasokan yang semakin ketat. Segmen notebook kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar PC, mulai bergeser ke konfigurasi 8GB RAM sebagai default. Perubahan ini bukan didorong oleh keb...

MacBook Murah Berpotensi Dirilis. Tapi Pakai Prosesor iPhone 13?

Di tengah kekhawatiran melonjaknya harga laptop, rumor mengenai kehadiran MacBook murah kembali menguat dan berpotensi mengubah posisi MacBook Air sebagai laptop paling terjangkau dari Apple. Namun, di balik wacana harga yang lebih ramah, muncul pertanyaan krusial. Prosesor apa yang akan digunakan Apple untuk menekan biaya tanpa merusak pengalaman pengguna macOS? Awalnya, rumor menyebutkan bahwa MacBook murah ini akan ditenagai chip A18 Pro, prosesor yang juga digunakan pada lini iPhone 16 Pro. Meski masih berbasis chip kelas smartphone, A18 Pro dinilai cukup masuk akal berkat performa dan efisiensinya yang relatif modern.  Namun, spekulasi tersebut berubah arah setelah bocoran internal kernel debug kit mengindikasikan bahwa Apple sempat menguji perangkat ini menggunakan A15 Bionic. Jika benar, keputusan tersebut akan menimbulkan kontroversi. Pasalnya, A15 Bionic adalah chip yang diperkenalkan bersama iPhone 13 pada 2021. Secara performa, ia sudah tertinggal jauh dibanding standa...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...