Langsung ke konten utama

Review Asus Marshmallow Keyboard KW100

Buat Anda yang sedang mencari keyboard simple, estetik dan tidak berisik, Asus mungkin punya Solusi untuk Anda. Ya, produsen laptop yang satu ini belakangan makin serius menghadirkan aksesoris untuk kebutuhan komputasi harian.

Salah satunya adalah Asus Marshmallow Keyboard KW100 yang memenuhi kriteria keyboard di atas. Keyboard yang satu ini hadir dengan desain yang simpel tanpa kabel, estetik tanpa sudut, serta tidak berisik, alias silent operations.

Sebenarnya ada dua pilihan warna yang ditawarkan Asus untuk keyboard ini yakni Oat Milk dan juga Green Tea Latte. Kebetulan, unit yang kita akan bahas kali ini adalah dengan warna Oat Milk yang memang warnanya seperti susu oat. Seperti apa keyboardnya, mari kita bahas singkat.



Desain
Pada keyboard seri Marshmallow KW100, warna-warna pastel yang ditawarkan oleh Asus sengaja dipilih dan ditargetkan kepada pengguna yang menyukai estetika. Berbeda dengan seri keyboard atau aksesoris Asus lainnya dari seri ROG atau TUF yang tampil garang an gahar.

Jika keyboard ini dipadankan dengan laptop berwarna terang misalnya silver, putih atau gold, ia akan lebih masuk dibandingkan dengan keyboard berwarna hitam. Selain itu juga lebih Instagrammable.

Tombol-tombol penting seperti Spacebar, Enter, dan Esc didesain dengan warna yang lebih gelap agar lebih jelas membedakan tombol tersebut dengan tombol lainnya. Warna-warna unik ini memberikan ASUS Marshmallow Keyboard tampilan cerdas dan muda yang cocok dengan Mouse MD100 Marshmallow Asus, serta laptop, PC, dan tablet modern.

Bentuknya yang didesain tanpa sudut di body bahkan sampai ke keycap keyboard membuatnya tampil lebih minimalis sekaligus unyu-unyu. Saat ditekan, tombol tersebut juga terasa lembut dan memang tidak mengeluarkan suara berisik apalagi seperti keyboard mechanical.

Fitur
Keyboard ini ideal untuk penggunaan sehari-hari dengan fitur yang tahan lama, termasuk tombol dengan daya tahan yang diklaim bisa bertahan hingga 10 juta klik, tombol scissor yang optimal, serta kickstand yang dapat disesuaikan dalam dua tingkat (ketinggian standar tanpa kickstand dan ketinggian dengan kickstand).


Dua tombol pengatur sistem memungkinkan pengguna beralih dengan mudah antara mode Windows, ChromeOS, MacOS, iOS, dan iPadOS.

Dari sisi konektivitas, Bluetooth® 5.0 LE memberikan Asus Marshmallow Keyboard fleksibilitas untuk terhubung dengan hingga tiga perangkat ― seperti laptop, PC, dan tablet ― dan beralih antara perangkat tersebut dengan lancar.

Selain itu, dengan tata letak yang mirip laptop, keyboard ini dilengkapi dengan dua tombol pengatur sistem untuk beralih dengan mudah antara mode Windows, ChromeOS, MacOS, iOS, dan iPadOS, memungkinkan pengguna untuk bekerja lebih efisien.

Performa
Saat diguankan, tombol scissor milik Asus Marshmallow Keyboard dirancang dengan sangat baik untuk memberikan pengalaman mengetik yang langsung memberikan sensasi mengetik yang familiar seketika, sehingga pengguna dapat menikmati transisi yang mulus. Travel distance sejauh 1.6 mm menawarkan feel mengetik yang baik.

Berikut ini spesifikasi Asus Marshmallow Keyboard KW100:



Ketukan tombol juga sangat tenang, hampir tidak terdengar. Desain bagian dalam keyboard mencakup lapisan busa yang berfungsi untuk lebih mengurangi kebisingan keyboard, mengurangi kebisingan hingga kurang dari 50 dB per ketikan tombol.

Selain itu, Asus Marshmallow Keyboard dirancang untuk tahan lama dengan fitur tombol-tombol dengan daya tahan yang diklaim bisa bertahan hingga 10 juta klik.

Setiap tombol juga dilapisi dengan tahan UV untuk memastikan umur panjangnya. Selain itu, keyboard ini dikirim dalam kemasan berbasis kertas ramah lingkungan yang hampir tidak mengandung plastik, yang umumnya ditemukan dalam kemasan keyboard sebelumnya.

Untuk menghubungkan keyboard dengan PC atau laptop, konektivitas yang tersedia hanyalah via Bluetooth. Setelah tombol Bluetooth di bagian bawah digeser ke On, pastikan fitur Bluetooth di laptop, tablet ataupun PC desktop dan All-in-One juga sudah aktif dan siap tersambung.

Setelah itu, lekan FN dan angka 1 untuk menyambungkan keyboard dengan perangkat pertama. Misalnya laptop. Kalau ingin menyambungkan keyboard dengan laptop kedua, atau tablet atau apapun, tekan FN dan 2. Gunakan FN dan 3 untuk menyambungkan keyboard dengan perangkat ketiga. Perlu dicatat, tentunya hanya satu perangkat yang bekerja dengan keyboard dalam satu waktu.

Selain itu, kalau Anda ingin berpindah koneksi antar perangkat dengan beda OS, misal keyboard terhubung dengan laptop dengan OS Windows lalu ingin disambungkan dengan MacBook, tekan tombol F11 dan F12 untuk beralih dengan mudah. Tak perlu pairing ulang kalau sudah pernah pairing sebelumnya.



Kesimpulan
Dari percobaan singkat yang kami lakukan, pengalaman mengetik dengan keyboard Asus Marshmallow KW 100 terasa nyaman. Tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan keyboard dan tombol-tombolnya saat mengetik.

Suaranya yang tenang saat kita sibuk bekerja karena lapisan busa yang empuk di bagian bawah tombol membuat kitab isa lebih berkonsentrasi dengan pekerjaan tanpa terganggu suara berisik. Terakhir, feel yang kami rasakan saat bekerja dengan keyboard ini juga serupa dengan sensasi mengetik di keyboard laptop. Feedback-nya pas, tidak terlalu keras tetapi juga tidak lemah.

Meskipun bobotnya relatif ringan, karet anti slip di bagian bawah keyboard dan juga kickstand membuat keyboard tidak bergeser kesana-kemari saat kita mengetik. Sedikit kekurangannya adalah, keyboard ini tidak mendukung konektivitas WiFi yang biasanya juga tersedia lewat dongle dan belum ada backlit. Tapi di luar itu, keyboard yang satu ini kami rekomendasikan.

Postingan Populer

Apple Siap Lepas Google Search dari Safari Browser

Apple kembali mengguncang pasar keuangan setelah muncul kabar bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk melepas Google sebagai mesin pencari default di Safari. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Eddy Cue, Vice President of Services Apple, dalam sidang pengadilan terkait dugaan praktik monopoli Google. Kabar tersebut langsung memicu reaksi negatif di Wall Street. Saham Alphabet, induk perusahaan Google, sempat anjlok hingga 9 persen sebelum ditutup melemah 7,5 persen. Apple pun ikut terseret, dengan sahamnya turun 1,1 persen usai laporan Bloomberg membocorkan pernyataan Cue. Dalam sidang itu, Cue mengungkapkan bahwa Apple tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan AI seperti Perplexity dan DeepSeek dari Tiongkok sebagai alternatif mesin pencari di Safari. Ini membuka kemungkinan bagi pengguna iPhone dan iPad untuk memilih layanan pencarian selain Google, sesuatu yang sebelumnya nyaris tidak terpikirkan dalam ekosistem Apple. Potensi pemutusan kerja sama ini menyor...

Review Monitor Gaming 27 Inci Murah Xiaomi G27i

Anda sedang mencari monitor gaming untuk menemani PC desktop atau bahkan layar kedua untuk laptop Anda? Coba tengok Xiaomi G27i, monitor gaming. Sesuai namanya, monitor gaming ini berukuran layar 27 inci. Dan seperti biasa produk Xiaomi, harganya sangat murah. Tapi jangan salah. Biasanya, produk berharga rendah biasanya menyimpan banyak kompromi, hingga akhirnya memaksa pengguna harus membeli produk baru lagi dalam waktu singkat. Tapi ada beberapa pengecualian, dan Xiaomi G27i tampaknya merupakan salah satunya. Mengapa begitu? Berikut ini Review Monitor Gaming 27 Inci Murah Xiaomi G27i versi kami. Desain Xiaomi G27i tampil dengan desain sederhana tanpa hiasan berlebihan, khas pendekatan fungsional Xiaomi. Tampilan depannya bersih, dengan bezel tipis yang memberi kesan modern. Namun, dari segi ergonomi, monitor ini cukup terbatas. Dudukannya hanya mendukung penyesuaian kemiringan antara -5° hingga +15°, tanpa pengaturan tinggi atau pivot. Pemasangan dudukan pun memerlukan obeng, meskipu...

Fitur AI Terbaru di Windows 11 untuk Copilot+ PC

Microsoft mulai membanjiri Windows 11 dengan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Namun, fitur-fitur ini eksklusif untuk perangkat Copilot+ PC yang menggunakan chip Snapdragon X series, dengan dukungan untuk prosesor Intel dan AMD baru menyusul di kemudian hari. Peluncuran fitur-fitur ini dilakukan bersamaan dengan pengenalan perangkat Surface terbaru, yang akan dirilis secara bertahap. Sayangnya, pengguna perangkat non-Copilot+ untuk sementara waktu harus gigit jari. Salah satu fitur unggulan adalah agen AI di menu Settings. Pengguna bisa mengetik perintah sederhana seperti “buat pointer mouse lebih besar”, dan sistem akan mengeksekusinya secara lokal tanpa koneksi internet. Namun, untuk saat ini hanya mendukung bahasa Inggris. Fitur “Click to Do” menghadirkan efisiensi baru: AI membaca konteks layar dan menawarkan tindakan cepat seperti mengubah teks jadi poin-poin, membuat entri kalender dari email, atau memindahkan tabel ke Excel tanpa harus berpindah aplikasi. Aplikasi ...

Chip AI Nvidia dan MediaTek Siap Tantang Qualcomm, AMD dan Intel

Nvidia dan MediaTek bersiap mengguncang pasar laptop Windows dengan menghadirkan chip berbasis Arm yang dirancang khusus untuk komputasi AI. Peluncuran resminya dijadwalkan berlangsung di ajang Computex 2025, dengan dua tokoh penting, Jensen Huang dari Nvidia dan Rick Tsai dari MediaTek, dijadwalkan menyampaikan keynote pada 19 dan 20 Mei mendatang. Kolaborasi ini ditujukan untuk menantang dominasi Qualcomm yang saat ini memimpin pasar Windows-on-Arm melalui chip Snapdragon X, serta menghadirkan persaingan serius bagi Intel ("Chipzilla") dengan lini Core Ultra dan AMD dengan Ryzen AI. Chip baru yang disebut sebagai N1 dan N1X ini akan dibangun menggunakan kombinasi CPU berbasis Arm dari MediaTek dan GPU Blackwell dari Nvidia. Keduanya akan menyasar platform GB10 dengan target performa tinggi, khususnya untuk aplikasi berbasis AI. Salah satu varian kabarnya akan mengusung konfigurasi 20 core, terdiri dari 10 Cortex-X925 dan 10 Cortex-A725. Selama ini, Windows-on-Arm sangat ber...

Qualcomm Siap Ganggu Peluncuran iPhone 17 dengan Snapdragon 8 Elite 2

Qualcomm tampaknya tak mau diam menyaksikan dominasi Apple di musim gugur mendatang. Rumor terbaru menyebutkan bahwa Snapdragon 8 Elite 2 akan diperkenalkan lebih awal, kemungkinan pada September 2025. Jika rumor tersebut benar adanya, maka peluncuran itu akan berdekatan dengan peluncuran iPhone 17. Tak ayal, langkah ini dinilai sebagai strategi Qualcomm untuk mengganggu momen emas Apple dan memberi keunggulan awal bagi ekosistem Android. Menurut bocoran dari Digital Chat Station, chip flagship terbaru tersebut diprediksi mulai digunakan pada smartphone Android premium, seperti Samsung Galaxy S26, secepatnya pada kisaran Oktober 2025.  Dari sisi spesifikasi, Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 kabarnya membawa kinerja yang gahar, termasuk satu inti utama 5GHz, grafis Adreno 840, serta dukungan RAM LPDDR6. Ada pula penyebutan “enhanced Pegasus cores”, yang masih menjadi misteri namun jelas mengindikasikan peningkatan arsitektur signifikan. Performa CPU-nya juga menjanjikan. Qualcomm diseb...