Langsung ke konten utama

Huawei MateBook D14, Laptop Core i5 Mulai dari Rp9 Jutaan

Huawei kembali memperkenalkan produk terbarunya untuk pasar Indonesia yakni seri MateBook D14 2024. Laptop ini dilengkapi dengan spesifikasi tinggi, terutama pada dapur pacunya yang ditenagai oleh prosesor gaming Intel Core i5-13420H yang menjanjikan performa tinggi.

Huawei MateBook D14 2024 adalah generasi terbaru dari seri MateBook D14 yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021 dan terus berkembang hingga tahun 2024. Dari segi desainnya, ia hadir dengan bentuk yang ramping, menggunakan bodi logam yang diproses dengan sandblasting dan anodisasi untuk memberikan tekstur halus dan ketahanan terhadap aus.

Laptop ini memiliki dimensi 314,5 mm (lebar) x 227,79 mm (tebal) x 15,9 mm (panjang), dengan bobot sekitar 1,39 kilogram. Bobot yang ringan membuatnya sangat nyaman untuk dibawa ke mana-mana, cukup dengan meletakkannya di dalam tas. Kepraktisan ini membuat Huawei MateBook D14 2024 nyaman digunakan di berbagai situasi.



Layar Huawei MateBook D14 2024 memiliki ukuran 14 inci dengan panel IPS LCD yang memiliki resolusi 1920 × 1200 piksel dan 161 piksel per inci. Layar tersebut juga menawarkan gamut warna 45 persen NTSC, rasio kontras 1.200:1, kecerahan maksimum 300 nits, rasio aspek 16:10, dan rasio layar ke bodi sebesar 90 persen.

Dari sisi dapur pacu, Huawei MateBook D14 2024 mengandalkan prosesor gaming Intel Core i5-13420H yang didukung oleh kartu grafis terintegrasi Intel UHD. Prosesor tersebut dipadukan dengan RAM LPDDR4X 16 GB dan media penyimpanan SSD NVMe PCIe 512 GB.

Huawei MateBook D14 2024 juga dilengkapi dengan webcam yang terletak di bagian atas laptop, tepatnya di dalam bezel tipis setebal 3,5 mm. Meskipun spesifikasi kamera tidak dijelaskan secara rinci oleh Huawei, namun fitur-fitur seperti Beauty, Follow Cam, Eye Contact, dan Virtual Background tersedia.

Baterai Huawei MateBook D14 2024 memiliki kapasitas 56Wh Li-polimer dan mendukung pengisian daya 65W yang kompatibel dengan beberapa model ponsel Huawei, seperti Seri Huawei P60, Huawei Mate 50, dan Huawei Mate X3.

Dari sisi harga, Huawei MateBook D14 dengan 8GB RAM dan 512GB storage dengan Intel Core i5-12450H dibanderol spesial seharga Rp8.999.000, sementara varian dengan 16 GB RAM dan 512 GB storage dengan Intel Core i5-13420H dijual dengan harga Rp10.799.000.

Kedua varian ini dilengkapi dengan bonus ekstra senilai Rp2 juta, termasuk free TWS HUAWEI FreeBuds SE 2, HUAWEI Bluetooth Mouse, backpack, Microsoft 365 Personal, dan laptop stand. Ada juga opsi pembayaran cicilan 0% via Spaylater (Shopee) hingga 6 bulan dan Gopaylater (Tokopedia) hingga 3 bulan.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Tak Hanya Dari Permukaan, Benua Juga Memisahkan Diri Dari Dalam

Penelitian terbaru dari University of Southampton mengungkap bahwa fragmen benua secara perlahan terkelupas dari dasar lempengnya, lalu terseret masuk ke dalam mantel laut. Seperti diketahui, mantel laut merupakan lapisan panas dan padat yang bergerak sangat lambat di bawah dasar samudra.  Material benua yang terbawa ini dapat memicu aktivitas vulkanik selama puluhan juta tahun. Temuan ini menjawab teka-teki lama, mengapa beberapa pulau vulkanik yang jauh dari batas lempeng tektonik justru memiliki jejak kimia khas benua, padahal lokasinya berada di tengah samudra luas. Studi internasional yang dipublikasikan di Nature Geoscience ini melibatkan peneliti dari Inggris, Jerman, Kanada, dan Wales. Sebagai gambaran, pulau-pulau kecil seperti Christmas Island diketahui mengandung unsur “kaya” yang biasanya berasal dari kerak benua. Selama bertahun-tahun, ilmuwan menduga bahwa unsur ini berasal dari sedimen samudra yang terseret ke mantel atau dari plume atau kolom batuan panas yang naik ...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...