Langsung ke konten utama

Huawei Matebook D14 2024, Beredar 21 Maret

Huawei meluncurkan laptop terbarunya di Indonesia, yaitu Huawei Matebook D14, sebagai pengganti Huawei MateBook D14 2023. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core generasi ke-13, yakni Intel Core i5-13420H, yang biasanya digunakan untuk laptop gaming. Edy Supartono, Direktur Pelatihan Huawei Device Indonesia, menyatakan bahwa prosesor ini sering dipakai untuk laptop gaming dengan performa tinggi, dan kini diterapkan di MateBook D series, lini mainstream Huawei.

CPU Intel Core i5-13420H ini memiliki empat inti untuk performa dan empat inti untuk efisiensi daya. Selain itu, laptop dilengkapi dengan RAM LPDDR4X 16 GB dan penyimpanan SSD NVMe PCIe 512 GB, memungkinkan pengguna membuka banyak aplikasi secara bersamaan dan menyimpan lebih banyak file. Selain varian dengan Intel Core i5-13420H, Huawei juga memperkenalkan model dengan spesifikasi Intel Core i5-12450H, RAM 8 GB, dan storage SSD 512 GB. Sebagai perbandingan, generasi sebelumnya menggunakan Intel Core i5-1240P atau Intel Core i3-1215U.

MateBook D14 2024 memiliki fitur Fn+P untuk mengaktifkan mode performa (Performance Mode) yang meningkatkan performa dengan Thermal Design Power (TDP) maksimum 30 Watt. Laptop ini juga unggul dalam konektivitas dengan antena Huawei Metaline yang kuat, kencang, dan memiliki cakupan area luas. Metaline Antenna ini diklaim dapat meningkatkan kecepatan internet serta mengurangi latensi gaming online dan video conference online.

Laptop ini tersedia mulai 21 Maret 2024 dengan layar IPS 14 inci, resolusi 1.920 piksel x 1.200 piksel, gamut warna 45 persen NTSC, dan rasio kontras 1.200:1. Rasio aspek 16:10 memberikan layar yang lebih luas dibandingkan 16:9. Layar dilengkapi dengan teknologi anti-glare dan sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light Certification untuk mengurangi kelelahan mata. Di bagian atas layar, terdapat webcam dengan fitur-fitur seperti Beauty, FollowCam, Eye Contact, dan Virtual Background.

Bodi laptop dilengkapi dengan keyboard berwarna hitam tanpa Numpad, dengan jarak tempuh key 1,5 mm. Terdapat juga tombol power yang berfungsi sebagai pemindai sidik jari, serta touchpad luas di bawah keyboard. Dengan dimensi 314,5 mm x 227,79 mm x 15,9 mm dan bobot 1,39 kilogram, laptop ini praktis dibawa bepergian. MateBook D14 2024 memiliki baterai 56 Wh yang bertahan hingga 13 jam saat digunakan untuk pemutaran video lokal beresolusi 1.080p.

Laptop menjalankan Windows 11 Home dengan port yang lengkap, termasuk 1 USB 2.0, 1 USB-C, 1 USB 3.2 Gen 1, 1 HDMI, dan 1 audio jack 3,5 mm. Fitur lainnya termasuk Super Device untuk koneksi seamless dengan perangkat lain, serta Personal Voice Enhancement untuk menyaring kebisingan dan obrolan yang tidak diinginkan.

MateBook D14 2024 hadir dalam pilihan warna Mystic Silver dan sudah tersedia mulai 21 Maret 2024 di toko resmi Huawei dan marketplace rekanan Huawei. Harga belum diumumkan, tetapi pembeli akan mendapatkan aksesori seperti Huawei FreeBuds SE 2, Huawei Bluetooth Mouse, tas backpack, software Microsoft 365 Personal, dan stan laptop.

Postingan Populer

Nvidia Ajak Gamers Main di Cloud Gaming

Layanan cloud gaming GeForce NOW dari Nvidia kembali menggoda para gamer dengan deretan konten menarik di penghujung Juni. Dalam pembaruan GFN Thursday minggu ini, tersedia hadiah in-game eksklusif, judul klasik yang kini bisa dimainkan di cloud, dan tentu saja, diskon besar-besaran lewat Steam Summer Sale.  Semua ini semakin mempertegas posisi GeForce NOW sebagai salah satu platform paling fleksibel dan menarik bagi gamer lintas perangkat. Salah satu sorotan utama minggu ini adalah hadirnya We Happy Few dan Broken Age ke pustaka GeForce NOW. We Happy Few menyajikan petualangan bertema distopia di dunia retro-futuristik yang kelam dan penuh sindiran sosial, sementara Broken Age, karya dari legenda game Tim Schafer, membawa nuansa dongeng interaktif dengan visual ala lukisan tangan. Kedua game ini menjadi bukti bahwa cloud gaming tidak hanya soal grafis, tapi juga soal pengalaman bermain yang berkesan. Di sisi lain, para pemain The Elder Scrolls Online bisa mengklaim reward eksklusi...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Harga RAM DDR4 Kini Lebih Mahal dari DDR5. Ada Apa?

Dalam dunia teknologi, sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap generasi baru hadir dengan harga lebih tinggi dibanding pendahulunya. Namun, hal yang tak lazim justru terjadi pada pasar memori DRAM saat ini.  Untuk pertama kalinya sejak peluncuran DDR5, harga modul DDR4, yang lebih lama dan secara teknis inferior, melampaui harga DDR5. Ini menjadi peristiwa langka yang dipicu oleh berbagai faktor struktural dan geopolitik. Data dari TrendForce menunjukkan lonjakan harga DDR4 mencapai 40% hanya dalam waktu satu minggu, terutama pada kit dengan permintaan tinggi. Modul DDR4 16 Gb berkecepatan 3.200 MT/s dari Samsung dan SK Hynix kini rata-rata dihargai $12,50, bahkan mencapai puncak $24 di pasar spot. Sebaliknya, modul DDR5 dual-8 Gb dengan kecepatan 4.800–5.600 MT/s hanya berada di kisaran $6–$9. Secara logika pasar, ini adalah kebalikan dari tren biasa, di mana teknologi yang lebih canggih biasanya lebih mahal. Pemicunya adalah kombinasi dari dua hal: ketidakpastian tarif impor dan pas...

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...