Langsung ke konten utama

Cara Cek FUP Indihome Telkom

Tahukah Anda? IndiHome dan FUP IndiHome, dua layanan internet milik Telkom yang kini sudah menjadi miliki Telkomsel, menawarkan internet, telepon, dan TV berlangganan dengan jaringan luas di Indonesia.

Meski demikian, mereka menerapkan kebijakan Fair Usage Policy (FUP) untuk pelanggan dengan kecepatan di atas 10 Mbps. Tujuannya adalah guna menjaga stabilitas koneksi internet para pelanggannya. Mengapa FUP?

FUP dibuat untuk mengatur penggunaan internet agar wajar dan mencegah penyalahgunaan seperti download besar atau streaming berjam-jam. Atau juga membagi-bagikan layan internet personal ke banyak pihak secara ilegal. Jika batas FUP terlampaui, kecepatan internet akan diperlambat.



Sebagai gambaran, setiap paket internet tentunya memiliki batas FUP yang berbeda. Semakin tinggi kecepatan koneksi yang dilanggan, semakin besar batas FUP. Penghitungan FUP sendiri dilakukan bulanan, dan setiap awal bulan, penggunaan internet direset menjadi nol. Lalu, bagaimana cara cek FUP Indihome?

Cara Mengecek FUP

Melalui Aplikasi myIndiHome: Login dengan email atau nomor HP terdaftar, masukkan kode OTP yang dikirim, dan pilih ‘lihat detail’ untuk melihat sisa FUP atau penggunaan internet.

Melalui Website: Kunjungi https://subsystem.indihome.co.id/prepaid-system/sisakuota, masukkan nomor ID pelanggan, dan akses menu pengecekan kuota untuk informasi FUP.

Dengan memahami dan memantau FUP, pelanggan IndiHome dapat mengelola penggunaan internet mereka dengan lebih baik

Nah, jika batas FUP (Fair Usage Policy) IndiHome Anda habis, kecepatan akses internet Anda akan secara otomatis dikurangi. Pada tahap pertama, kecepatan akan turun menjadi 75% dari kecepatan normal.

Jika penggunaan internet Anda melewati batas FUP tahap pertama, aplikasi akan menampilkan total FUP tahap kedua, yang jika habis, akan mengurangi kecepatan Anda menjadi 30% dari kecepatan normal.

Misalnya, jika Anda memiliki paket dengan kecepatan 100Mbps dan batas FUP tahap pertama Anda adalah 2.000GB, setelah melewati batas ini, kecepatan Anda akan turun menjadi 75% dari 100 Mbps. Dan jika Anda terus menggunakan dan melewati batas FUP tahap kedua, kecepatan Anda akan turun lebih lanjut menjadi 30% dari kecepatan normal.

Penting untuk memantau penggunaan data Anda untuk menghindari penurunan kecepatan ini, terutama jika Anda bergantung pada internet untuk aktivitas yang membutuhkan kecepatan tinggi. Berikutnya, apakah ada paket tanpa FUP?

Tentu saja. IndiHome menawarkan paket HSI Pro yang merupakan layanan internet broadband tanpa batasan FUP atau kuota. Paket ini tersedia dengan pilihan kecepatan mulai dari 20Mbps, 50Mbps, dan 100Mbps. Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang memerlukan koneksi internet tanpa pembatasan kecepatan karena penggunaan data yang tinggi.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...