Langsung ke konten utama

Harga SSD Murah Segera Naik. Kenapa?

Kabar buruk nih guys, khususnya buat Anda yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan upgrade storage laptop ataupun computer desktop Anda. Dari informasi terbaru, SSD kemungkinan akan naik harga di tahun ini.

Ya, harga media penyimpanan Solid State Drive (SSD) mengalami penurunan tahun lalu karena adanya kelebihan pasokan chip memori, sementara permintaan merosot. Pabrikan-pabrikan turut menderita kerugian akibat situasi tersebut, namun, konsumen diuntungkan dengan ketersediaan SSD yang lebih terjangkau.

Akan tetapi, semua berubah. Pada tahun 2024, prediksi menunjukkan kecenderungan sebaliknya karena para produsen NAND (chip memori flash yang digunakan dalam SSD), termasuk Samsung, Kioxia, SK Hynix, dan Micron, meningkatkan harga chip mereka. 



Sebagai gambaran, data dari DRAMeXchange, lembaga yang memantau harga chip memori di pasar spot menyatakan bahwa harga NAND TLC (Triple-Level Cell) mencapai titik terendah sekitar bulan Juli 2023, namun sejak itu terus meningkat.

Saat ini, harga chip TLC 512 GB telah meningkat sekitar 120 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2023. Sementara itu, harga TLC 256 GB dan 128 GB masing-masing naik sekitar 60 persen dan 22 persen.

Meskipun demikian, laporan dari firma riset pasar Trendforce menyebutkan bahwa para produsen sebenarnya masih belum mencapai titik impas. Dikatakan bahwa harga chip memori NAND perlu naik sekitar 40 persen lagi agar mencapai titik impas. Untuk mendapatkan keuntungan kembali, kenaikan harga bahkan bisa mencapai 50 persen atau lebih.

Selain menaikkan harga, produsen juga dilaporkan mengurangi produksi chip memori NAND untuk menghabiskan stok dan menjaga stabilitas harga pasar. Sebagai contoh, Samsung dilaporkan telah mengurangi output pabriknya sebesar 50 persen sejak September 2023.

Baca juga:


Sebagai informasi, Samsung adalah produsen chip NAND terbesar dengan pangsa pasar global sebesar 31,4 persen, diikuti oleh SK Group dengan 20,2 persen, Western Digital dengan 16,9 persen, dan Kioxia dengan 14,5 persen.

Faktor-faktor tersebut diprediksi akan menyebabkan kenaikan harga SSD pada tahun ini, bahkan bisa mencapai peningkatan yang signifikan. Beberapa model SSD populer saat ini telah melaporkan kenaikan harga hingga 35 persen dibandingkan dengan bulan September 2023. Jika kenaikan tersebut mencapai 50 persen lagi, maka harga SSD diperkirakan akan menjadi dua kali lipat dari harga empat bulan sebelumnya.

Jadi? Anda ada rencana membeli SSD? Mending langsung saja, sebelum harga naik! Buat Anda yang ingin membeli SSD dengan harga yang masih terjangkau, coba Adata SX6000 LITE 256GB M.2 NVMe PCIe Gen3 x4 yang harganya Rp379.000 atau Digital Alliance DA Drive Pro SSD M.2 PCIe Gen3 Nvme 256GB di harga Rp305.000.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Diblokir AS, Huawei Buat Sendiri Chip AI Saingi Nvidia

Huawei tengah mempersiapkan pengujian chip kecerdasan buatannya yang terbaru, Ascend 910D, dengan harapan dapat bersaing dengan produk kelas atas dari Nvidia. Langkah ini muncul di tengah meningkatnya pembatasan AS yang berdampak pada industri semikonduktor China. Menurut laporan dari Wall Street Journal, Huawei telah mendekati perusahaan teknologi China untuk menguji kelayakan teknis chip Ascend 910D. Meskipun pengembangan masih dalam tahap awal, upaya di atas menunjukkan keseriusan Huawei dalam menghadapi gangguan yang diberikan AS terhadap akses teknologi semikonduktor. Ascend 910D diharapkan mampu mengungguli Nvidia H100, yang telah menjadi standar industri untuk pelatihan AI sejak tahun 2022 lalu. Generasi sebelumnya dari lini Ascend mencakup model 910B dan 910C.  Teknologi terbaru yang digunakan memungkinkan pengemasan beberapa die silikon untuk meningkatkan performa, meskipun efisiensinya masih lebih rendah dibandingkan H100.  Sebagai gambaran, meski masuk dalam daftar ...

Jumlah Pengguna Copilot Makin Tertinggal Jauh Dibanding Pengguna ChatGPT

Kabar kurang menyenangkan kembali dihadapi oleh Microsoft. Raksasa produsen software tersebut menghadapi tantangan besar dalam upayanya mendorong adopsi AI melalui Copilot, asisten berbasis kecerdasan buatan yang diintegrasikan langsung ke Windows.  Meskipun perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar AS, memasukkan Copilot ke dalam sistem operasi, dan bahkan menambahkan tombol khusus pada keyboard laptop, jumlah pengguna Copilot aktif mingguannya stagnan di angka 20 juta saja. Ironisnya, angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan ChatGPT, yang berhasil menarik lebih dari 400 juta pengguna per minggunya. Menurut laporan dari Newcomer, pertumbuhan pengguna Copilot hampir tidak menunjukkan kenaikan. Bahkan dalam sebuah pertemuan eksekutif, Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, menampilkan grafik yang mengonfirmasi minimnya minat publik.  Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna Windows di seluruh dunia, hanya sekitar satu persen yang benar-benar memanfaatkan fitur in...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Laptop Murah Lenovo Mulai Beredar dengan Linux

Kabar gembira bagi penggemar laptop Lenovo. Produsen laptop terkemuka asal China tersebut diam-diam menawarkan beberapa model laptop yang terinstalasikan Linux. Produk tersebut sudah mulai dipasarkan di AS dan Kanada. Menurut sejumlah pengamat, langkah tersebut diambil demi menghindari biaya tambahan untuk Windows yang bisa mencapai sekitar $140 atau sekitar Rp2,3 juta, tergantung pada modelnya.  Seorang pengguna Reddit baru-baru ini mendapati ada beberapa seri ThinkPad X1 Carbon dijual lebih murah dengan Fedora atau Ubuntu dibandingkan dengan versi yang sama tetapi dipasangi dengan Microsoft Windows. Di situs web Lenovo AS dan Kanada, beberapa model dapat dibeli dengan Linux, tetapi tidak semua produk menawarkan pilihan tersebut. Dukungan Linux masih terbatas pada berbagai lini seperti ThinkPad, Yoga, Legion, dan LOQ, sehingga pembeli harus mencari secara spesifik model yang kompatibel.  Produsen lain seperti Dell juga menyediakan laptop yang bersertifikat Ubuntu, namun tidak...