Langsung ke konten utama

Bahayanya Instagram Wrapped

Ada informasi menarik nih guys. Media Sosial TikTok dan Instagram saat ini sedang diramaikan dengan tren Instagram Wrapped. Banyak pengguna yang membagikan Instagram Wrapped mereka, yang memuat rangkuman aktivitas mereka di platform Instagram.

Wrapped for Instagram, atau dikenal juga dengan IGWrapped, adalah aplikasi pihak ketiga yang mengompilasi statistik terkait akun penggunanya di tahun 2023.

Menariknya, informasi yang tercakup dalam Instagram Wrapped cukup komprehensif, termasuk waktu penggunaan Instagram, daftar pengguna yang memblokir akun mereka, dan bahkan daftar orang yang melakukan stalking terhadap akun pengguna. 



Pengguna bisa mengetahui siapa saja yang melihat profil, bahkan sampai melihat siapa saja orang yang melakukan screenshot terhadap Insta Story kita. Tak cuma itu, Instagram Wrapped 2023 juga menampilkan data berapa lama kamu menghabiskan waktu bermain di Instagram selama satu tahun ini.

Menarik sekali bukan?

Informasi semacam ini membuat pengguna lain merasa FOMO (Fear of Missing Out) dan ingin ikut serta dalam tren Instagram Wrapped.

Tapi ternyata, terungkap bahwa fitur Instagram Wrapped tidak disediakan secara resmi oleh Instagram. Sebaliknya, pengguna menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menciptakan tren ini.

Caranya, pertama-tama, aplikasi pihak ketiga tersebut meminta pengguna untuk memberikan data-data mereka. Setelah itu, pengguna harus memasukkan username dan password Instagram mereka. Selanjutnya, semua data tersebut akan disimpan dan kemudian, seluruh aktivitas pengguna dan apapun yang dilakukan follower-nya dapat diunduh dalam format file zip.

Baca juga:


Yang perlu diketahui, praktek seperti ini sebenarnya dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan data pengguna. Menurut informasi dari laman resmi Instagram, Meta sebagai pemilik Instagram menjalankan kebijakan ketat terkait privasi dan pengungkapan informasi pengguna.

Sementara itu, Instagram sendiri tidak memberikan informasi tentang siapa yang mengunjungi profil pengguna. Lebih lanjut, persyaratan untuk memberikan akses ke akun Instagram pribadi melalui aplikasi pihak ketiga menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan.

Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk berhati-hati dalam memberikan informasi sensitif kepada aplikasi pihak ketiga. Pasalnya, memberikan data seperti username dan password dapat memudahkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses akun pribadi kita.

Saat ini, Instagram Wrapped baru tersedia untuk pengguna iOS, belum hadir untuk pengguna Android. Akan tetapi, kalau sudah tersedia luas, tampaknya akan banyak pengguna yang memberikan username dan password Instagram mereka ke pihak ketiga, hanya untuk kepo. Apakah Anda salah satu diantaranya?

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...