Langsung ke konten utama

WhatsApp Beta Terbaru, Ada Fitur Apa Saja?

WhatsApp Beta adalah versi aplikasi perpesanan yang digunakan untuk menguji fitur-fitur baru sebelum diluncurkan ke versi resmi. Salah satu fitur baru yang sedang diuji coba di WhatsApp Beta adalah fitur Edit pesan.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah isi pesan yang sudah terkirim dalam batas waktu tertentu.

Fitur Edit pesan ini berguna untuk memperbaiki kesalahan pengetikan, menambahkan atau menghapus informasi, atau mengubah nada pesan. Fitur ini juga dapat membantu menjaga keaslian percakapan dengan menunjukkan label "edited/diedit" pada pesan yang sudah diubah.

Cara Mengedit Pesan di WhatsApp
Berikut adalah cara menggunakan fitur edit pesan di WhatsApp Beta terbaru.
-    Buka chat WhatsApp yang ingin diedit pesannya.
-    Klik dan tahan pesan yang ingin diedit.
-    Klik titik tiga di pojok kanan atas layar (untuk Android) atau pilih "Edit" (untuk iPhone).
-    Pesan yang dipilih akan muncul di kolom pengetikkan.
-    Ubah isi pesan sesuai keinginan.
-    Klik ikon ceklis untuk menyimpan perubahan.

Fitur Edit pesan ini hanya berlaku untuk pesan teks dan hanya dapat digunakan dalam waktu sekitar 15 menit setelah pesan dikirim. Setelah itu, pesan tidak dapat diedit lagi. Fitur ini juga hanya tersedia untuk pengguna WhatsApp Beta versi 2.23.11.6 atau lebih tinggi.

Fitur Edit pesan ini merupakan salah satu dari banyak fitur baru yang sedang dikembangkan oleh WhatsApp, seperti mode pendamping, dukungan multi-perangkat, emoji animasi, dan GIF putar otomatis. Fitur-fitur ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perpesanan pengguna WhatsApp di masa depan.

Baca juga:


Fitur Terbaru Lainnya di WhatsApp
Selain edit pesan, berikut ini adalah beberapa fitur-fitur baru yang ada di WhatsApp:

1. Mode gelap (dark mode). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan WhatsApp menjadi warna gelap, yang dapat menghemat baterai dan mengurangi ketegangan mata di malam hari. Untuk mengaktifkan mode gelap, pengguna dapat pergi ke menu Pengaturan > Obrolan > Tema > Gelap.

2. Penghapusan pesan otomatis (disappearing messages). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur agar pesan yang dikirim atau diterima di sebuah obrolan akan terhapus secara otomatis setelah tujuh hari. Fitur ini berguna untuk menjaga privasi dan keamanan percakapan. Untuk mengaktifkan penghapusan pesan otomatis, pengguna dapat pergi ke menu Info Obrolan > Penghapusan Pesan > Aktifkan.

3. Stiker animasi (animated stickers). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima stiker yang bergerak dan berekspresi. Stiker animasi dapat membuat obrolan menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Untuk mengirim stiker animasi, pengguna dapat pergi ke menu Stiker > Tambah > Unduh paket stiker animasi yang tersedia.

4. Panggilan video grup (group video calls). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video dengan hingga delapan orang secara bersamaan. Fitur ini berguna untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, atau rekan kerja secara langsung dan interaktif. Untuk melakukan panggilan video grup, pengguna dapat pergi ke menu Panggilan > Tambah panggilan > Pilih kontak yang ingin dihubungi > Mulai panggilan video.

5. QR code (kode QR). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan kontak baru dengan mudah dan cepat tanpa harus mengetikkan nomor telepon. Fitur ini juga memudahkan pengguna untuk berbagi nomor telepon mereka dengan orang lain. Untuk menggunakan kode QR, pengguna dapat pergi ke menu Pengaturan > Kode QR > Pindai kode QR atau Tunjukkan kode QR.

6. Mode liburan (vacation mode). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan obrolan yang telah diarsipkan dari daftar obrolan utama. Fitur ini berguna untuk menghindari gangguan dari obrolan yang tidak penting atau tidak aktif saat pengguna sedang liburan atau sibuk. Untuk mengaktifkan mode liburan, pengguna dapat pergi ke menu Pengaturan > Notifikasi > Tampilkan obrolan yang diarsipkan > Nonaktifkan.

7. Penyimpanan dan data (storage and data). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelola ruang penyimpanan yang digunakan oleh WhatsApp di perangkat mereka. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengatur penggunaan data seluler saat menggunakan WhatsApp. Untuk menggunakan fitur penyimpanan dan data, pengguna dapat pergi ke menu Pengaturan > Penyimpanan dan Data > Kelola penyimpanan atau Penggunaan data seluler.

8. Status (status). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagikan foto, video, atau teks yang akan hilang setelah 24 jam. Fitur ini berguna untuk berbagi momen atau pikiran dengan kontak yang diinginkan. Untuk menggunakan fitur status, pengguna dapat pergi ke menu Status > Tambah status > Pilih foto, video, atau teks > Kirim.

9. Obrolan bisnis (business chats). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan bisnis atau layanan yang menggunakan WhatsApp Business. Fitur ini berguna untuk mendapatkan informasi, bantuan, atau transaksi dari bisnis atau layanan yang diandalkan. Untuk menggunakan fitur obrolan bisnis, pengguna dapat pergi ke menu Obrolan > Tambah obrolan > Pilih bisnis atau layanan yang tersedia.

10. Keamanan (security). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melindungi akun dan obrolan mereka dari akses yang tidak sah atau tidak diinginkan. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengenkripsi pesan mereka sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat membacanya. Untuk menggunakan fitur keamanan, pengguna dapat pergi ke menu Pengaturan > Akun > Keamanan > Verifikasi dua langkah atau Enkripsi end-to-end.

Bagaimana guys? Sudah menggunakan WhatsApp Beta terbaru?

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...