Langsung ke konten utama

Kemampuan Mining Hash Rate GeForce RTX 3000 Series Kembali Maksimal

Ada kabar gembira nih guys. Pada driver terbaru Nvidia graphics untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Linux, fitur LHR (Lite Hash Rate) yang melimitasi kemampuan VGA card untuk melakukan mining kembali di-disable.

Seperti diketahui, fitur teknologi pembatasan hash rate ini sendiri diperkenalkan pada tahun lalu. Dan dengan update driver terbaru, Nvidia kembali memperkenankan pengguna untuk memaksimalkan potensi mining dari kartu grafis seri GeForce RTX 3000 LHR series.

Meski demikian, saat ini Ehereum, cryptocurrency yang paling populer digunakan untuk menambang crypto dengan GPU telah beralih dari konsep proof-of-work ke proof of stake. Artinya, tampaknya langkah Nvidia melepas kunci pembatas hash rate ini tidak akan membuat mining di GPU kembali semarak.



Sebagai gambaran, Nvidia Windows Driver version 522.25 dan Linux Driver version 520.56.06 tidak lagi mengaktifkan teknologi LHR saat software mining dijalankan. Keterangan ini diungkapkan pertamakali oleh Timbers007, seorang pengguna Reddit.

Dengan driver terbaru ini, seluruh Nvidia GeForce RTX 3000 series LHR dan GeForce RTX 3070 Ti, RTX 3080 Ti dan juga RTX 3090 bisa melakukan mining dengan kecepatan penuh maksimalnya.

Seperti diketahui, sistem LHR ini diperkenalkan pada bulan Mei 2021. Ketika itu Nvidia memperkenalkannya untuk menurunkan permintaan kartu grafis GeForce RTX 3000 series dari kalangan penambang Ethereum.

Meskipun solusi Nvidia tersebut tidak bertahan lama dan bisa dibobol oleh sejumlah aplikasi mining, namun fitur ini sempat mengurangi minat para miners untuk menambang dengan kartu grafis berbasis Nvidia GeForce RTX 3000 series.

Dan berhubung Ethereum saat ini sudah beralih ke sistem proof-of-stake, GPU mining tidak lagi menarik bagi cryptocurrency tersebut.

Memang, beberapa algoritma lain seperti Autolykos (yang digunakan pada Ergo Platform) bisa memanfaatkan prosesor grafis dan ASIC-resistant. Secara teknis, Erog juga sudah memiliki built-in LHR unlocker. Tetapi untuk menggunakannya, pengguna Windows harus menjalankannya dalam mode Administrator atau dengan root permission (di Linux). Kerap kali, ini menambahkan kompleksitas saat melakukan mining dan dihindari oleh para miners.

Saat ini Ethereum sudah tidak lagi cocok untuk GPU mining, dan sangat logis bagi Nvidia untuk mendisable teknologi pembatas hash rate (LTR) mereka. Dan dengan tidak adanya limitasi LHR, VGA berbasis Nvidia kembali cocok untuk mining.

Pertanyaannya saat ini adalah, apakah ada yang sanggup menyusun algoritma untuk melakukan mining cryptocurrency tertentu dan menggairahkan kembali industri mining dunia? Hanya waktu yang akan menjawab.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

6 Laptop Gaming Tipis Terbaik Tahun Ini! Apa Saja?

Memilih laptop gaming tipis yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pengalaman gaming Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti performa, kualitas layar, portabilitas, dan harga sebelum membuat keputusan. Pertama, performa adalah aspek yang sangat penting dalam memilih laptop gaming. Prosesor dan GPU yang kuat akan memastikan game berjalan lancar tanpa lag. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar akan membantu dalam multitasking dan menyimpan banyak game.  Laptop dengan spesifikasi tinggi seperti Asus ROG Zephyrus G14 atau Lenovo Legion 7i mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari performa maksimal. Kedua, kualitas layar dan portabilitas juga harus diperhatikan. Layar dengan resolusi tinggi dan refresh rate yang cepat akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Selain ...