Langsung ke konten utama

Facebook Gelar Pelatihan Virtual untuk Para Pelaku UKM Indonesia

Demi mendongkrak bisnis para pengusaha menengah kebawah (UKM), pemerintah menyiapkan dana bantuan tunai bagi para pelaku usaha. Tapi ternyata bantuan bagi para pelaku UKM tidak hanya berasal dari pihal pemerintah saja.

Salah satu platform yang popularitasnya tidak diragukan lagi di Indonesia, yakni Facebook, kini tengah menggulirkan serangkaian inisiatif untuk mendukung UKM Indonesia. Khususnya untuk menghadapi kelabilan situasi ekonomi dan jurang resesi akibat pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini.



Bahkan Facebook tidak segan-segan menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk pelatihan tersebut. Dana bantuan senilai Rp12,5 miliar disiapkan untuk program pelatihan virtual serta dihadirkannya fitur produk di seluruh aplikasi Facebook untuk membantu mempromosikan produk lokal dari para pelaku UKM.

Dikutip dari laman DetikInet, Pieter Lydian, Country Director Facebook Indonesia memberikan tanggapannya tentang langkah perusahaannya tersebut.



“UKM saat ini mengalami masa-masa yang sangat sulit. Banyak dari mereka yang berusaha beradaptasi dan memanfaatkan platform online," sebut Pieter. "Kami mendengarkan tantangan yang dihadapi para pemilik UKM dan ingin memberikan dukungan yang bermanfaat - termasuk dukungan finansial - untuk membantu mereka bangkit kembali, menata ulang strategi dan memulihkan kinerja usahanya,” ungkapnya.

Baca juga:


Untuk yang memiliki usaha UKM dan berminat untuk bergabung dalam program dari Facebook ini, pendaftaran dibuka dari 6 Oktober sampai dengan 13 Oktober 2020.



Meski begitu, ternyata tidak semua pelaku usaha dapat mengikuti program ini. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki peserta. 

Syaratnya adalah, para pelaku UKM wajib memiliki 2-50 karyawan dan telah menjalani usaha lebih dari satu tahun. Syarat berikutnya, UKM yang bersangkutan sedang mengalami kendala yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. 

Yang menarik, pelaku usaha UKM tidak diwajibkan memiliki akun Facebook sebagai syaratnya.

Sebagai bukti keseriusan Facebook dalam menelaah para peserta dalam program ini, mereka akan meninjau pelaku UKM yang mendaftar lalu menyeleksinya. Kemudian para peserta yang lolos dan memenuhi syarat akan didistribusikan dana oleh Facebook. 



Dalam program ini Facebook bermitra dengan Deloitte Consulting dan Goodera.

Informasi lebih lanjut tentang program tersebut dan apakah seseorang layak serta telah memenuhi syarat program ini, para pelaku usaha dapat mengunjungi  https://www.facebook.com/business/boost/grants.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Harga Laptop Murah Spesifikasi Tinggi Tinggal Impian di 2026?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa manufaktur chip dunia, dikabarkan akan menaikkan harga wafer untuk proses fabrikasi di bawah 5nm sebesar 5 hingga 10 persen mulai tahun 2026. Namun yang paling mencolok adalah lonjakan harga pada teknologi 2nm, di mana biaya produksi wafer 300mm akan melonjak lebih dari 50 persen.  Kenaikan ini menandai berakhirnya era transistor murah dan menjadi sinyal kuat bahwa hukum Moore tidak lagi berjalan sebagaimana dulu. Saat ini, wafer 3nm dibanderol sekitar 20.000 dolar AS per unit. Namun ketika beralih ke 2nm, harganya diperkirakan menembus lebih dari 30.000 dolar AS.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah industri semikonduktor, biaya per transistor akan meningkat, bukan menurun. Hal ini menegaskan bahwa produksi chip generasi terbaru kini lebih berfokus pada kualitas dan efisiensi daya daripada sekadar harga murah. Beberapa faktor utama mendorong kenaikan ini. Dari sisi geopolitik, tekanan untuk memindahkan sebagian kapasi...

Dampak Negatif AI Terhadap Internet. Website Kehilangan Pengunjung

Sebuah studi terbaru dari Loopex Digital mengungkap perubahan besar dalam perilaku pengguna internet global. Seiring meningkatnya ketergantungan pada alat berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, banyak situs web besar mengalami penurunan trafik drastis selama setahun terakhir. Data menunjukkan bahwa pengguna kini lebih memilih bertanya langsung pada AI daripada mengklik tautan menuju halaman web tradisional. Dampaknya terasa luas, mulai dari media berita hingga situs referensi dan forum komunitas. Korban terbesar adalah Business Insider, yang kehilangan 48,5% pengunjung tahun-ke-tahun. Jumlah kunjungan bulanan situs tersebut anjlok dari 13,4 juta menjadi 6,9 juta, sementara pencarian turun dari 1,9 juta menjadi 1,3 juta. Para pembaca tampaknya lebih suka meminta ringkasan langsung kepada chatbot dibanding membaca artikel seperti “10 laptop terbaik untuk kerja”, misalnya. Situs kesehatan WebMD juga terpukul, kehilangan 43,1% pengunjung. Banyak pengguna kini lebih memilih menany...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...