Langsung ke konten utama

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan.

Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya?


Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar.

Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update


Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia:

Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 – 2020 Latest
  • Windows 10 SuperLite General Info
  • Version: 1909 / Codename 19H2
  • OS build: 18363.476
  • Edition: ENT SUPERLITE COMPACT + DEFENDER + WIN FEATURES
  • Arch: x64
  • Lang: en-US
  • File size: 2.34GB
  • Format: .iso
  • CRC32: f6978b97
  • MD5: 29bc23b04048d32bd2b44bfbd5bb3017


Changelog for Windows 10 SuperLite Compact / What is New:
  • OS build 18363.476
  • Ghost tool case one.6 + 7z
  • Updatable / Non-Updatable
  • Defender / or while not Defender
  • Update .Net Framework four as well as 3/2
  • Enable .Net Framework three.x or Force .Net Framework four.x
  • Change Target Edition
  • Windows recovery (ghost toolbox)
  • Bring back Windows options / or while not Windows options
  • OEM Product key from Microsoft (Enterprise Digital License)
  • Defender Engine Latest counterintelligence updates
  • Antimalware consumer Version four.18.1902.5
  • Engine Version one.1.16500.1
  • Antivirus Version one.305.3192.0
  • Antispyware one.305.3192.0
  • Biometric – Manual

Anda kesal dengan sistem operasi Microsoft Windows 10 yang terus mengalami Windows update tetapi malah menambah masalah? Ya, jangan salah. Update Windows 10 terbaru, yakni v2004 malah memunculkan banyak sekali bug dan issue, yang bahkan bisa menjurus pada kerusakan hardware. Misalnya harddisk ataupun komponen yang overheat.


Nah, Windows 10 versi Lite ini sudah dimatikan update-nya. Namun demikian, buat Anda yang ingin meng-update, bisa melakukannya cukup dengan memilih Resume Updates di Windows Update. Tetapi kalau sudah begitu, nanti Windows Anda bisa jadi sama saja dengan Windows yang biasa.

Cara Mematikan Update Windows 10

Pada Windows 10 versi Lite alias ringan ini, beberapa fungsi juga sudah dihapuskan. Di antaranya adalah:

  • Removes Windows Apps and System Apps
  • Removes Windows Security / Defender / Smartscreen
  • Disable Sysmain / Superfetch / Remote Desktop / Tablet keyboard / Data Usage / NFC / Clipboard / Focus Assist
  • Removes OneDrive
  • Removes Action Center / Notifications / System File Checker
  • Removes All Windows Features / Biometric / Hello Face / Errors reports
  • Disable UAC (Never notify)
  • Removes Windows Update (TAKE A NOTE! THIS VERSION CANNOT BE UPDATE!!)
  • WinSxS folder completely remove! (100% Cumulative update cannot be work anymore!)
Tips Cara Mengetahui Serial Number (SN) Windows 10

Windows Auto Update only works on:


  • Windows Store
  • Windows Drivers
  • Language & Keyboard

Oke, buat Anda yang ingin download Windows 10 ISO versi Lite alias ringan, silakan ambil di sini. Jangan khawatir. Link-nya bersih, no spyware, no malware, no tipu-tipu. Selamat mencoba!

Saran kami, gunakan versi ini kalau Anda sudah benar-benar frustasi dengan Windows 10 asli bawaan laptop atau PC desktop Anda. Kalau tidak ada masalah dengan OS yang bersangkutan, sebaiknya lanjutkan gunakan versi original tersebut. Sayang lisensinya.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...