Langsung ke konten utama

Realme X2 Pro, Flagship Killer Terbaru di Indonesia

Realme, brand yang menyasar segmen price performance sudah merilis ponsel flagship terbarunya di Indonesia. Realme begitu yakin, meski sebagai pemain baru, mereka sudah berani merilis flagship. Senior Brand Manager Realme Indonesia, Palson Yi mengatakan bahwa Realme mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sejak awal hadirnya Oktober silam tahun lalu.

Sejak beberapa bulan yang lalu, Realme sudah mampu menduduki posisi keempat menurut data dari IDC pada kuartal ketiga 2019. Dan sesuai semangat Realme, Dare to Leap, Realme juga ingin  dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia. Realme berupaya tidak hanya menghadirkan ponsel entry level dan mid range, tapi kini membawa ponsel flagship ke pasar.

Sebagai contoh, Realme X2 Pro yang mampu masuk ke pasar high end. Saat ini, banyak peminat dan pecinta gadget yang menantikan ponsel flagship dari Realme. Realme Indonesia menyadari persaingan di kelas flagship tidak mudah. Karenanya mereka menyiapkan strategi agar dapat diterima segmen pasar. Dan kini, mereka resmi meluncurkan Realme X2 Pro, sebuah ponsel yang disebut sebagai flagship killer.



Realme X2 Pro merupakan smartphone flagship terbaru milik Realme yang memiliki chipset canggih, Snapdragon 855 merupakan chipset mendukung teknologi 5G, augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dengan clockspeed maksimal ditingkatkan menjadi 2,96 GHz, yang disebut cocok untuk bermain game-game berat.

Untuk kamera depan (selfie), resolusinya 16 MP. Adapun kamera lainnya 13 MP, 8 MP dan 2MP. Realme X2 Pro memiliki tiga varian kapasitas memori, yakni RAM 6GB+64GB, RAM 8GB+128GB, dan RAM 12GB+256GB. Akan tetapi masih belum ada kepastian apakah ketiganya akan dibawa masuk ke Indonesia.

Ponsel ini mengusung layar panel super AMOLED berukuran 6,5 inci dengan rasio layar ke body mencapai 84,9% dan sudah didukung Corning Gorilla Glass 5. Layar ini juga memiliki refresh rate 90 Hz.

Realme X2 Pro akan menggunakan operating system ColorOS6.1 dengan Android Pie yang rencananya akan diupgrade ke Android 10.0. Ponsel ini memiliki baterai 4000mAh dengan pengisian daya cepat 50W di mana baterai bisa terisi penuh dalam 35 menit.

Realme X2 Pro akan hadir dalam tiga varian warna. Yakni, Neptune Blue, Red Master Edition, Gray Master Edition dan Lunar White. Ponsel ini akan dijual di Indonesia dengan harga Rp7,8 juta.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

Apple iPhone 17 Pro Dirumorkan Pakai Vapor Chamber. Panas?

Apple dikabarkan tengah mempersiapkan peningkatan besar dalam sistem pendinginan untuk lini iPhone 17 Pro yang akan datang. Berdasarkan bocoran dari tipster Majin Bu, iPhone 17 Pro dan Pro Max kemungkinan akan mengusung sistem pendingin vapor chamber, teknologi yang sudah lama digunakan pada ponsel flagship Android mulai dari Asus ROG Phone 1 keluaran tahun 2018 sampai Samsung Galaxy S25 Ultra, namun belum pernah hadir di iPhone. Majin Bu membagikan gambar yang diduga menunjukkan pelat tembaga, bagian penting dari sistem pendingin vapor chamber. Meski masih dalam tahap pengujian, kehadiran teknologi ini bertujuan untuk mengatasi isu panas berlebih yang sering dialami pengguna saat menjalankan aplikasi berat seperti bermain game atau merekam video 4K. Selama ini, iPhone mengandalkan desain pendinginan pasif dengan mendisipasi panas lewat bodi logam dan kaca. Pendekatan ini memang cukup efektif untuk penggunaan biasa, namun pengguna sering menemukan peringatan suhu tinggi saat menggunaka...