Langsung ke konten utama

Hadirkan ZenBook Baru, Kualitas Laptop AMD Asus Semakin Meningkat

Asus Indonesia telah resmi merilis laptop premium terbarunya, perangkat ini diperkuat dengan prosesor AMD Ryzen yang bertenaga dengan harga yang relatif terjangkau.

Perangkat ini dibanderol paling murah Rp 9.999.000 untuk tipe ZenBook UM431 dengan Ryzen 5. Jika dibandingkan dengan laptop seri ZenBook Asus lainnya, Davina Larissa PC Product Marketing Manager Asus Indonesia, mengatakan perusahaan ingin memperluas target pasar dengan menghadirkan laptop ZenBook-AMD ini.

Asus ingin memperluas target market, karena selama ini mereka mendapatkan banyak masukan, seri lain seperti VivoBook sudah menggunakan prosesor AMD, sementara ZenBook belum. Untuk itu, kali ini Asus meluncurkannya, first ZenBook dengan prosesor AMD.
 

Asus menghadirkan opsi prosesor Intel dan AMD untuk tiap seri produknya karena ada pengguna yang ingin laptop premium seri ZenBook tetapi dengan harga lebih terjangkau. Persoalan harga dengan Penguna AMD Kami mendapatkan masukkan dari pengguna (yang mengatakan) 'ZenBook tergolong cukup mahal, dan dari hal itu menjadi daya tarik bagi segmen yang lebih muda.

Para penguna prosesor AMD dibuat terkejut karena dari segi harga ZenBook bisa tergolong jadi lebih murah. Davina berharap menuai harapan agar Asus juga bisa memasarkan ZenBook terbaru ini untuk positioning segmenting pasar kalangan milenials , misalnya mahasiswa hingga kreator konten sehingga mempermudahkanya untuk belajar serta bekerja.

Asus memasarkan seri ZenBook untuk profesional. Namun kami melihat ada kebutuhan untuk para pekerja dan juga mahasiswa, apalagi sekarang, kami ingin menghadirkan untuk content creator dan target usia yang lebih muda. Adanya  ZenBook-AMD ini, pengguna laptop VivoBook bisa naik kelas ke ZenBook yang lebih advance.

Asus ZenBook Flip UM462



Spesifikasi Desain  laptop konvertibel menyerupai tablet. Panel berukuran 14 inci ZenBook Flip UM462 bisa dilipat (flip),  Engsel laptop ini pun diklaim tahan hingga 20.000 kali tekukan.

Desain  bezel-less di keempat sisinya dengan resolusi Full HD Plus, dan rasio layar ke bodi diklaim mencapai 90 persen. Laptop konvertibel ini dipersenjatai dengan dua varian prosesor, yaitu Ryzen R5 (GPU Radeon RX Vega 8) dan Ryzen R7 (GPU Radeon RX Vega 10), berikut RAM 8 GB dan storage SSD 512 GB.

Dan touchpad yang bisa berubah menjadi numpad, port USB Type-C, port USB A 2.0, speaker quad-camera dengan teknologi Harman Kardon, serta baterai yang diklaim kuat hingga 9 jam. Di Indonesia, ZenBook Flip UM462.

Asus ZenBook UM431


Asus ZenBook UM431  Desain  layaknya laptop konvensional, tidak seperti seri ZenBook Flip UM462 yang layarnya bisa dilipat. Baca juga: Asus Luncurkan Laptop Dua Layar ZenBook Pro Duo Laptop ini berukuran 14 inci dengan resolusi Full HD Plus dan masih mengusung bahasa desain bezel-less di keempat sisinya (rasio layar ke bodi 86 persen).

Terlepas dari desain yang tak bisa dilipat, spesifikasi ZenBook UM431 serupa dengan seri flip. Prosesor Ryzen 5 (GPU Radeon RX Vega 8)/Ryzen 7 (GPU Radeon RX Vega 10), RAM 8 GB, storage SSD 512 GB, berikut touchpad yang bisa menjadi numpad dan quad-speaker berteknologi Harman Kardon. Harga laptop Asus ZenBook UM431.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...