Langsung ke konten utama

Huawei Nova 3i, Kompetitor Serius Smartphone Mid High

Huawei Indonesia Consumer Business Group menghadirkan secara resmi smartphone terbaru andalannya ke pasaran. Tak hanya sekadar hadir di market, akhirnya Huawei punya perangkat serius yang punya potensi besar untuk mengacaukan peta persaingan perangkat smartphone kelas menengah ke atas di Indonesia.

Adalah Huawei Nova 3i, perangkat yang baru saja diresmikan kehadirannya. Smartphone ini, sama seperti seri Nova sebelumnya, mengandalkan konfigurasi empat kamera. Namun demikian, agar mampu bersaing dengan kompetitornya, Huawei memperkuat smartphone ini dengan prosesor Hisilicon Kirin 710 yang kurang lebih setara dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 660, atau sedikit di bawah Snapdragon 710.


Yang menarik, Huawei menempatkan posisi Nova 3i di harga yang sangat manis, yakni Rp4,199 juta. Bahkan mereka yang melakukan pre-order bisa mendapatkannya di harga Rp3,999 juta. Tak pelak, penempatan harga ini bisa mengganggu pergerakan Asus Zenfone 5 yang berada di kisaran harga Rp4,299 juta padahal hanya menggunakan Snapdragon 636 atau Oppo F7 yang dijual di Rp3,999 juta dengan Mediatek P60 ataupun Vivo V9 dengan Snapdragon 660 yang dijual di Rp4,3 jutaan.
Dari sisi smartphone-nya sendiri, Huawei Nova 3i hadir dengan layar 6,3 inch dan resolusi Full HD+, mengusung notch bagian atas sehingga aspek rasionya menjadi 19,5:9. Untuk memasok performa, prosesor Hisilicon Kirin 710 SoC merupakan prosesor octa core berbasis empat core ARM Cortex A73 berkecepatan 2,2GHz dan empat core ARM Cortex A53 kecepatan 1,7GHz.

Baca juga:

Demi menopang performa prosesor yang kencang, Huawei menempatkan RAM sebesar 4GB pada Nova 3i. Yang sangat menarik, mereka menawarkan media penyimpanan internal ukuran raksasa, yakni sebesar 128GB. Meski sudah sangat besar, Huawei juga tidak pelit dengan tetap menyediakan slot MicroSD yang masih sanggup menampung tambahan penyimpanan hingga sebesar 256GB yang sayangnya hybrid.

Selain prosesor kencang, RAM besar, dan storage yang raksasa, masih ada andalan lain dari Huawei yakni fitur GPU Turbo. Dengan fitur ini, sistem dapat mendongkrak performa chip grafis lebih lanjut, tanpa membuat baterai menjadi lebih boros.


Terakhir, empat kamera (dua di depan dan dua di belakang) yang disediakan memiliki resolusi 16MP + 2MP (belakang) dan 24MP + 2MP (depan). Artinya, Huawei juga turut memanjakan mereka yang gemar berfoto-foto selfie. Jangan khawatir kehabisan energi. Baterai 3.340mAh disediakan untuk menjalankan smartphone dengan sistem operasi Android 8.1 Oreo tersebut.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Rekomendasi Laptop untuk Kerja Terbaik di Indonesia

Pasar laptop untuk kerja di Indonesia kini menghadapi dua tren utama: kebutuhan akan perangkat yang ringkas dan mobile-friendly untuk mendukung hybrid workplace, serta tuntutan performa tinggi. Khususnya dari segmen profesional dan kreator untuk multitasking, presentasi virtual, dan editing ringan. Di sisi lain, konsumen semakin cerdas memilih laptop yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga tahan lama, hemat daya, dan dibekali fitur AI untuk membantu produktivitas. Selain itu, adanya kampanye Copilot+ telah membuat laptop untuk kerja berbasis AI semakin populer. Vendor pun menyasar segmen ini dengan menghadirkan lini seperti Intel Core Ultra dan AMD Ryzen AI, serta Qualcomm Snapdragon X menawarkan kombinasi chip generasi terbaru, baterai tahan lama, serta teknologi keamanan dan kolaborasi untuk lingkungan kerja modern. 10 Rekomendasi Laptop untuk Kerja Berikut ini adalah 10 rekomendasi laptop untuk kerja terbaik yang saat ini tersedia di pasaran Indonesia. Semuanya sudah menggunakan tek...

Asus ROG Exclusive Store Surabaya di Maspion Square Resmi Dibuka

Asus resmi membuka ROG Exclusive Store Surabaya by Andro IT di Maspion Square, menjadikannya destinasi utama bagi gamers di Jawa Timur. Berlokasi strategis di Jl. Ahmad Yani No.73, store ini menghadirkan rangkaian produk lengkap mulai dari laptop gaming ROG, TUF Gaming, Asus Gaming, desktop, hingga aksesoris resmi. “Komitmen Asus untuk mendekatkan diri dengan komunitas gaming di kota-kota besar, termasuk Surabaya, kami wujudkan melalui kehadiran store eksklusif ini,” ujar Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia. “Pengunjung dapat mencoba berbagai produk sebelum membeli, didampingi staff berpengalaman untuk memastikan pilihan sesuai kebutuhan,” tambahnya. Store ini menampilkan jajaran laptop gaming populer seperti ROG Strix, ROG Zephyrus, TUF Gaming, hingga lini Asus Gaming, dengan pengalaman belanja interaktif. Pelanggan dipersilakan mencoba semua produk secara langsung sebelum memutuskan membeli. Pendampingan staff berpengalaman menambah kenyamanan, menjadikan proses memilih perangk...

Chipset Smartwarch Terbaik Qualcomm Segera Dikembangkan

Setelah bertahun-tahun hanya mendaur ulang chip smartphone untuk digunakan di smartwatch, Qualcomm akhirnya bersiap menghadirkan prosesor khusus untuk perangkat wearable. Chip baru yang sedang dikembangkan dengan nama sandi "Aspen" dan nomor model SW6100 diperkirakan akan meluncur sebagai Snapdragon Wear W6. Berbeda dengan generasi sebelumnya seperti Snapdragon Wear W5 yang masih menggunakan arsitektur lama Cortex-A53, Snapdragon Wear W6 akan membawa lompatan besar dari sisi performa. Chipset ini dikabarkan mengusung satu inti Cortex-A78 dan empat inti Cortex-A55, kombinasi yang juga digunakan oleh Samsung Exynos W1000, menandakan bahwa ini adalah konfigurasi ideal untuk efisiensi dan kinerja tinggi di perangkat mungil seperti jam tangan pintar. Qualcomm tak main-main kali ini. Proses fabrikasi ditangani oleh TSMC, yang juga menjadi andalan Apple dan Samsung dalam memproduksi chip-chip flagship mereka. Selain itu, Snapdragon Wear W6 juga mendukung RAM LPDDR5X, membuatnya lebi...
Tahun 2025 resmi menjadi tonggak sejarah baru bagi sistem operasi open-source: Linux di PC desktop akhirnya menembus 5% pangsa pasar di Amerika Serikat. Data ini berasal dari laporan StatCounter per Juni 2025, yang mencatat Linux meraih 5,03% yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah keberadaan Linux di desktop. Meskipun angka tersebut masih tergolong kecil dibanding Windows dan macOS, capaian ini menunjukkan pertumbuhan eksponensial dalam dua tahun terakhir.  Sebagai gambaran, butuh waktu delapan tahun bagi Linux untuk naik dari 1% ke 2%, namun hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, Linux melesat melewati angka 3%, 4%, dan akhirnya 5%. Banyak analis menilai ini sebagai awal dari babak baru bagi Linux di PC desktop. Faktor pendorongnya antara lain peningkatan kebutuhan komputasi AI, kekecewaan pengguna terhadap platform komersial yang semakin tertutup, serta dorongan dari komunitas pengembang dan pengguna yang peduli terhadap privasi. Windows 11 yang mewajibkan akun online...