TENAA, badan sertifikasi perangkat telekomunikasi China, menyantumkan bahwa Asus tengah memproses sertifikasi untuk perangkat terbaru mereka. Kodenya, Asus X018DC.
Seperti marak dibicarakan, Jerry Shen, Chief Executive Officer Asus sempat mengungkapkan pada media bahwa perusahaannya akan merilis varian Zenfone generasi berikutnya - Zenfone 5 - pada kuartal kedua tahun 2018 mendatang. Ada kemungkinan, perangkat yang tengah diproses sertifikasinya oleh TENAA tersebut merupakan salah satu varian dari Zenfone 5.
Menurut informasi TENAA, smartphone tersebut menggunakan layar resolusi 5,7 inci atau dengan rasio 18:9. Berbeda dengan seri Zenfone lainnya yang 16:9. Ini membuktikan bahwa Asus mengikuti tren yang terjadi di pasaran yakni menghadirkan smartphone dengan layar lebih memanjang.
Sayangnya, resolusi layar tersebut masih HD+ atau 1440 x 720p. Tetapi ini juga sejalan dengan ucapan Jerry yang menyebutkan bahwa Asus akan fokus bermain di segmen value atau entry level sampai ke mainstream.
Dari sisi prosesor, smartphone tersebut akan diperkuat prosesor octa-core berkecepatan 1,5GHz, kemungkinan Qualcomm Snapdragon 450, RAM 3GB atau 4GB dan internal storage 32GB atau 64GB serta dilengkapi slot MicroSD.
Dari sisi kamera, smartphone dengan baterai 4.030mAh serta sensor sidik jari yang kembali pindah ke belakang tersebut akan hadir dengan dual camera di belakang. Resolusinya adalah 16MP dan 8MP. Adapun untuk kamera depan, teresedia sebuah kamera resolusi 8MP.
Kalau dilihat dari foto dokumentasi TENAA, sepintas produk tersebut mirip sekali dengan Zenfone 4 Max namun dengan sensor sidik jari yang berpindah ke belakang dan bentuknya bulat mirip Xiaomi.
Seperti marak dibicarakan, Jerry Shen, Chief Executive Officer Asus sempat mengungkapkan pada media bahwa perusahaannya akan merilis varian Zenfone generasi berikutnya - Zenfone 5 - pada kuartal kedua tahun 2018 mendatang. Ada kemungkinan, perangkat yang tengah diproses sertifikasinya oleh TENAA tersebut merupakan salah satu varian dari Zenfone 5.
Menurut informasi TENAA, smartphone tersebut menggunakan layar resolusi 5,7 inci atau dengan rasio 18:9. Berbeda dengan seri Zenfone lainnya yang 16:9. Ini membuktikan bahwa Asus mengikuti tren yang terjadi di pasaran yakni menghadirkan smartphone dengan layar lebih memanjang.
Sayangnya, resolusi layar tersebut masih HD+ atau 1440 x 720p. Tetapi ini juga sejalan dengan ucapan Jerry yang menyebutkan bahwa Asus akan fokus bermain di segmen value atau entry level sampai ke mainstream.
Dari sisi prosesor, smartphone tersebut akan diperkuat prosesor octa-core berkecepatan 1,5GHz, kemungkinan Qualcomm Snapdragon 450, RAM 3GB atau 4GB dan internal storage 32GB atau 64GB serta dilengkapi slot MicroSD.
Dari sisi kamera, smartphone dengan baterai 4.030mAh serta sensor sidik jari yang kembali pindah ke belakang tersebut akan hadir dengan dual camera di belakang. Resolusinya adalah 16MP dan 8MP. Adapun untuk kamera depan, teresedia sebuah kamera resolusi 8MP.
Kalau dilihat dari foto dokumentasi TENAA, sepintas produk tersebut mirip sekali dengan Zenfone 4 Max namun dengan sensor sidik jari yang berpindah ke belakang dan bentuknya bulat mirip Xiaomi.