Langsung ke konten utama

ASUS Zenfone 4 Mulai Hadir 7 September

Tahun 2017 ini ASUS masuk ke generasi keempat dari lini smartphone andalannya yakni Zenfone series. Dari informasi yang dirilis ASUS Indonesia, ZenFone generasi keempat akan diresmikan di pasaran per 7 September 2017. Sebagai awalan, produsen notebook terkemuka asal Taiwan tersebut akan menggelar model ZenFone 4 Max Pro ZC554KL.

Mengusung tema We Love Photo, ASUS menghadirkan terobosan di industri mobile photography dengan merilis seluruh varian ZenFone 4 dengan fitur dual camera. Bahkan, ZenFone 4 merupakan jajaran smartphone pertama di dunia yang seluruh tipenya menggunakan dual camera. Untuk pembukaan, di Indonesia, lini ASUS ZenFone 4 diawali dengan varian ASUS ZenFone 4 Max Pro ZC554KL. Smartphone ini sendiri mengusung karakteristik We Love Photo dan We Love Energy.



“Kami akan menghadirkan resmi ASUS ZenFone 4 Pro ZC554KL di pasaran Indonesia pada 7 September mendatang,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia. “Smartphone ini akan langsung tersedia dalam kuantitas yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pengguna di seluruh penjuru Nusantara,” sebutnya.

We Love Photo
Menyasar pada segmen pengguna smartphone yang kian menggemari fotografi, ASUS ZenFone 4 Max Pro menggunakan kombinasi dua buah kamera 16MP di bagian depan dan di bagian belakang. Untuk kamera belakangnya sendiri, terdapat pula tambahan satu buah kamera wide yang bisa menangkap gambar hingga sudut 120o. Adapun di kamera depan, tersedia soft LED untuk pengambilan foto di kondisi redup.

"ZenFone 4 Max Pro didesain dengan advanced dual-camera system yang membuat fotografi mobile naik ke level berikutnya," sebut Galip. "Kamera utamanya 16MP dengan aperture f/2.0 mampu menangkap foto dengan jernih. Lensa wide 120o yang tersedia memungkinkan lebih banyak orang masuk dalam frame saat memotret di dalam ataupun luar ruangan," sebutnya.

Untuk memudahkan, Galip menambahkan, pengguna juga bisa mengatur secara instan ingin memotret dengan kamera normal ataupun kamera wide hanya dengan menekan satu tombol saja.

We Love Energy
Di dalam ZenFone 4 Max Pro, ASUS menyimpan sebuah baterai lithium polymer berkapasitas ekstra lega, yakni 5.000mAh. Baterai ini didesain sedemikian rupa hingga dapat menghasilkan energi maksimal, meski dalam bentuk yang sangat tipis.



"Dengan energi sebesar itu, pengguna bisa melakukan banyak hal, mulai dari browsing lebih banyak, menonton video lebih lama ataupun berbicara sesering mungkin tanpa khawatir kehabisan baterai di tengah hari," sebut Galip.

Dalam pengujian, Galip menambahkan, ZenFone 4 Max Pro bisa digunakan selama 26 jam non-stop untuk menjelajah web via Wifi, memutar film selama 22 jam non-stop, atau berbicara di jaringan 3G selama 40 jam berturut-turut. "Jika dibiarkan standby sambil tetap terhubung ke jaringan 4G, baterainya bisa bertahan hingga 46 hari," ucapnya.

Per tanggal 7 September 2017, sebut Galip, ASUS ZenFone 4 Max Pro akan bisa langsung didapatkan di berbagai gerai resmi mitra distribusi ASUS di Indonesia.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

RRQ x PREFACE “Revive the King”, Kolaborasi Esports dan Streetwear

Dua dunia kreatif dengan audiens muda yang dinamis kini berkolaborasi dalam proyek yang menarik perhatian. Team RRQ, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, menggandeng brand fashion asal Bandung, Preface Wearhouse, untuk menghadirkan koleksi perdana bertajuk “Revive the King.”  Kolaborasi tersebut menjadi representasi visual dari semangat kompetitif esports yang diterjemahkan ke dalam bahasa streetwear modern. “Revive the King” bukan sekadar tema, tetapi narasi tentang kebangkitan RRQ sebagai “The King”. Konsep ini memadukan karakter RRQ yang energik dan berorientasi pada kemenangan dengan pendekatan desain Preface yang eksperimental serta kaya makna. Hasilnya adalah koleksi dengan identitas kuat, perpaduan antara semangat juang, keautentikan, dan keberanian tampil berbeda di tengah tren streetwear global. Menurut Yudha Ramadhanu, Head of Merchandise Team RRQ, kolaborasi ini memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar fashion.  “Semangat juang bukan sesuatu y...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 – ...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...