التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Review ASUS Zenfone Live, Sang Video Selfie Expert

ASUS Indonesia baru-baru ini menghadirkan smartphone unik. Kalau sebelumnya pasar smartphone di tanah air sudah marak dengan produk-produk besutan berbagai vendor yang menawarkan kemampuan foto selfie yang hebat, ASUS mengambil langkah yang lebih lanjut. Mereka menghadirkan smartphone yang menawarkan kemampuan selfie video!

ASUS Zenfone Live namanya. Smartphone dengan dimensi 5 inci resolusi HD ini menawarkan fitur yang disebut dengan BeautyLive. Aplikasi tersebut, bekerja dengan beragam platform live streaming seperti YouTube, Facebook, Instagram, Bigo, 17 dan lain-lain, akan membuat penampilan penggunanya semakin cantik, berkat kulit wajah yang lebih halus, mulus dan bebas jerawat saat tampil secara live.

Seperti apa smartphone ASUS Zenfone Live? Mari kita bahas lebih lanjut. 

 

Desain Ramping, Ringan dan Ramah Pengguna
Oleh ASUS, Zenfone Live tampak ditujukan bagi pengguna dari kalangan kaum hawa. Pengguna seperti ini sangat membutuhkan penampilan yang prima, termasuk saat sedang livestreaming. Baik saat conference call, live di media sosial, ataupun sedang merekam vlog alias video log yang saat ini sedang marak sekali penggunaannya.

Hal tersebut terlihat dari dimensi produk yang ramping, bobot ringan, layar yang tidak terlalu besar, namun punya penampilan keseluruhan yang manis. Sebagai gambaran, ASUS Zenfone Live punya ketebalan hanya 7,9 milimeter. Sangat tipis sehingga tidak mengganggu meskipun diselipkan di saku celana jeans misalnya.

Lebar body smartphone ini juga cukup ramping, hanya 7,1cm saja. Body ramping ini sangat memudahkan pengguna saat sedang menggenggam smartphone ini dengan satu tangan. Bobotnya yang hanya 120 gram juga membuat pelaku live streaming betah berlama-lama tampil secara live di berbagai jejaring sosial ataupun platform live streaming tanpa lekas pegal jika ia live sambil memegang unitnya.

Dari sisi layar, panel display smartphone dengan bentang layar 5 inci ini memiliki resolusi HD (1280 x 720) serta punya bezel yang tipis yakni 2,36mm. Fitur 2,5D juga menjadikan Zenfone Live memiliki kontur yang membulat dan sangat halus. Tak hanya membuat smarthone tampak lebih cantik, tetapi juga membantu layar kaca berpadu sempurna dan menambah kenyamanan saat digenggam.
Dari sisi warna, ASUS Zenfone Live hadir dalam pilihan warna Navy Black, Rose Pink, Shimmer Gold. Warna-warna tersebut, khususnya Rose Pink dan Shimmer Gold dibuat lebih soft sehingga semakin pas dengan gaya remaja masa kini yang ceria, gembira dan bahagia.

Performa yang Mencukupi untuk Penggunaan Sehari-hari
Sebagai sebuah smartphone yang dipasarkan di harga yang relatif terjangkau, yakni sekitar Rp1,7 juta, Zenfone Live menyediakan spesifikasi dan kinerja yang sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Khususnya untuk berinteraksi di media sosial dan tentunya live streaming.

Dari sisi prosesor, ASUS menyematkan prosesor Qualcomm Snapdragon quad core berkecepatan 1,4GHz dan grafis Adreno 305. Kombinasi keduanya mampu menawarkan kinerja video yang sudah cukup untuk kebutuhan utamanya tersebut. Dari sisi RAM, kapasitas sebesar 2GB juga sudah mencukupi untuk menjalankan aplikasi pada umumnya.

Untuk penyimpanan internal, tersedia storage sebesar 16GB yang juga cukup untuk menyimpan rekaman tayang video sang pengguna jika ia memutuskan untuk menyimpannya di storage lokal, tidak di-upload, atau sebagai back-up jika ia ingin melihatnya kembali tanpa perlu online. Dari sisi baterai, kapasitas sebesar 2.650mAh cukup untuk menyokong aktivitas bicara atau talk time hingga 471 jam.

Sebagai gambaran, jika penggunaan normal, yakni untuk media sosial, menjelajah internet, sesekali live streaming atau bermain game, baterainya mampu bertahan hingga sekitar 1 hari. Berikut adalah salah satu hasil pengujian baterai Zenfone Live yang kami lakukan:

Dari posisi penuh pada jam 8 malam, kami melakukan pengisian kembali baterai smartphone ini sekitar pukul 10 malam keesokan harinya. Tetapi ini bisa jadi tidak berlaku bagi Anda yang amat sangat aktif dalam penggunaan smartphone. Lalu bagaimana dari sisi performa? Smartphone yang sejatinya bukan ditujukan untuk kebut-kebutan performa ini tetap masih mumpuni untuk bermain game-game populer.

Mobile Legends
City Island 3
Game-game casual seperti City Island 3, Sim City, Baseball 16 dapat berjalan sangat lancar. Game 3D berbasis RPG yang cukup intensif, seperti Mobile Legends juga masih bisa dilahap dengan baik. Artinya, pengguna tidak perlu khawatir akan performanya.

Berikut ini spesifikasi teknis ASUS Zenfone Live:


Tampil Sempurna dengan BeautyLive
Nah, ini dia fitur yang menjadi kelebihan utama dari ASUS Zenfone Live. Apalagi kalau bukan aplikasi BeautyLive. Fitur inilah yang akan membuat penggunanya terlihat semakin mempesona saat akan melakukan live-streaming langsung dari smartphone.

Pengguna bisa mengatur sendiri BeautyLive Meter yang ada di sana sebelum ia melakukan live streaming di berbagai aplikasi yang didukung. Level 0 adalah penampilan asli tanpa editan. Adapun level 10 adalah setting di mana penggunanya akan tampil sempurna dengan kulit yang mulus, tanpa kerutan ataupun bercak di wajah.

Sepintas memang tampak serupa dengan setting untuk foto selfie, tetapi seperti sudah disebut di atas, aplikasi ini mampu berfungsi lebih dari sekadar mempercantik wajah saat akan difoto. Tetapi bisa juga mendukung penggunanya saat akan livestream atau tampil secara langsung di video. Jadi, jika ingin tampil cantik dalam siaran langsung, pengguna bisa menghemat dari sisi pembelian bedak ataupun make up.

Yang menarik, aplikasi BeautyLive yang tersedia ini juga mendukung beragam platform siaran video atau live streaming terpopuler di Indonesia. Mulai dari YouTube, Instagram, Facebook, Bigo Live, 17, dan lain-lain. ASUS sendiri mengklaim bahwa sudah ada 30 aplikasi terkait live streaming yang sudah didukung oleh BeautyLive.


Dukungan Internet Cepat untuk Live Streaming Mulus
Untuk melakukan live streaming dengan mulus, selain fitur pemercantik wajah, konektivitas data berkecepatan tinggi juga tentu sangat signifikan peranannya. Pasalnya, dari percobaan internal yang kami lakukan, agar hasilnya optimal dan mulus, kecepatan upload internet pada Zenfone Live ini sebaiknya 1,5Mbps. Khususnya jika pengguna melakukan live streaming di platform Facebook.

Jika kecepatan lebih rendah, apalagi di bawah 1Mbps, Facebook akan melakukan kompresi pada video yang ditransmisikan sehingga resolusi video menjadi sangat buruk dan efek BeautyLive menjadi sia-sia karena malah muncul artifak pada video. Namun itu hanya terjadi di platform Facebook. Di platform lain seperti Instagram, Bigo Live ataupun 17, kecepatan akses internet upload 1Mbps pun masih mumpuni.

Nah, di sinilah fitur dukungan jaringan 4G LTE membawa manfaat. Sebagai informasi, ASUS Zenfone Live yang menyediakan dual port SIM card sudah mendukung konektivitas jaringan kecepatan tinggi tersebut di kedua slot-nya. Namun tentunya, jika salah satu slot sudah dipasangi kartu dan aktif di jaringan 4G, slot lainnya hanya bisa mendukung konektivitas 2G saja. Tetapi tidak masalah, pengguna bisa mengubah kartu mana yang akan dipakai untuk internet tanpa perlu melepas pasang SIM card.

Yang juga sangat menarik, ASUS Zenfone Live juga sudah mendukung seluruh operator 4G LTE yang beroperasi di Indonesia. Mulai dari Telkomsel, Indosat, XL, 3 sampai Smartfren dan Bolt. Berikut ini contoh kecepatan yang didapat saat menggunakan kartu operator Smartfren pada ASUS Zenfone Live ZB501KL:


Live Streaming di Mana Saja Tanpa Terganggu Kebisingan
Keunggulan utama lainnya pada perangkat ini adalah dari sisi audionya. Secara keseluruhan, ASUS memberikan beberapa teknologi penting pada smartphone ini untuk membuat keluaran suara yang mampu diperdengarkannya fantastis.

ZenFone Live memiliki sepasang mikrofon MEMS sensitif yang telah disetel dan tepat diposisikan untuk mengurangi kebisingan dan memastikan bahwa suara Anda didengar. Dengan dual-microphone, ZenFone Live menangkap suara stereo yang realistis. Secara keseluruhan, ada tiga komponen pokok pendukung kemampuan audio pada smartphone ini. Noise cancellation technology, stereo recording technique dan enhanced speech clarity.

Dengan demikian, apakah Anda sedang berjalan di jalan yang sibuk, berpesta di sebuah bar yang bising, atau di tengah-tengah hiruk-pikuk pusat perbelanjaan, ZenFone Live memastikan Anda akan terdengar jelas setiap kali Anda melaukan live streaming. Fitur lain, yakni 5 magnet audio dan ICE power dan Sonic Master membuat suara terdengar lebih bertenaga dan sesuai dengan keinginan.


Pengguna aktif SonicMaster mungkin akan melihat perbedaan signifikan di sisi antarmuka program AudioWizard yang menjadi bagian tak terpisahkan dari SonicMaster 2.0.

ASUS kini membuat aplikasi AudioWizard lebih mudah dipakai bahkan oleh pengguna awam sekalipun. Ada 4 moda yang dapat dipilih sesuai jenis suara yang sedang didengarkan, seperti: Musik, Film, Game dan Vokal. Jika tak ingin repot gonta-ganti mode, pasang saja mode Smart, dan ASUS akan memilihkan mode yang tepat secara otomatis.


Simpel bukan berarti tak fleksibel. Sebab AudioWizard memiliki setelan efek tingkat lanjut (Advanced Effect) buat mereka yang ingin menyesuaikan tingkat kekuatan suara (volume), Bass, Treble dan komponen Equalizer lain.

Fitur Kamera yang Bikin Selalu Cantik
Zenfone Live dilengkapi dengan kamera beresolusi 13MP dibagian belakang serta 5MP pada bagian depan  untuk merekam berbagai momen. PixelMaster menjadi bagian tak terpisahkan dari seluruh jajaran ASUS Zenfone, tak terkecuali di Zenfone Live. ASUS memberikan ukuran pixel size sebesar 1.4um untuk mengisi keseluruhan sensor pada smartphone ini. Ada lagi dukungan lampu LED baik di belakang maupun di depan untuk selfie. Anda pun bisa mendapatkan angle yang cukup luas ketika ber selfie yakni 82 derajat.

Dari sisi modus pemotretan, Zenfone Live menyediakan banyak pilihan yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari Auto, HDR Pro, Beautification, Super Resolution, Children, Low Light, QR Code, Night, Effect, Selfie, Panorama dan Time Lapse. Adapun untuk kamera depan, modus pemotretan yang tersedia adalah Beautification, Auto, Night, HDR Pro, Effect, Low Light dan Time Lapse.


Low Light Mode
Dalam kondisi ruangan berpencahayaan kurang, modus Low Light Mode milik Zenfone Live dapat mengombinasikan empat pixel yang berdekatan pada sensornya untuk mengerjakan sebuah pixel yang besar yang punya sensitivitas caha yang lebih baik. Metode ini meningkatkan sensitivitas cahaya pada sensor hingga 400 persen.

Dengan demikian, pengguna akan bisa mengambil foto dalam kondisi remang-remang pada kecepatan shutter yang lebih tinggi untuk mencegah blur, atau tanpa menggunakan cahaya tambahan atau flash yang menyilaukan.

Meskipun menggunakan metode ini akan menurunkan resolusi foto hingga seperempat dari resolusi sensor aslinya, namun demikian akan lebih baik juka mampu mengambil foto dalam kondisi gelap daripada tidak bisa sama sekali. Tetapi jangan khawatir. Meskipun resolusinya menjadi turun, Zenfone Live masih tetap sanggup memproduksi foto dengan resolusi 4 megapixel dengan teknik tersebut.

Berikut ilustrasi bagaimana Zenfone Live mengambil foto dengan metode Low Light Mode:


Berikut ini contoh perbandingan foto dengan obyek yang sama, di kondisi yang sama, namun dengan modus pemotretan yang berbeda. Foto pertama diambil dengan menggunakan modus Auto, sedangkan foto kedua diambil menggunakan Low Light Mode. Silakan simak perbedaannya:

Berikut ini beberapa contoh hasil pemotretan low light menggunakan Zenfone Live ZB501KL:

Auto
Low Light
Berikut ini contoh-contoh foto lain menggunakan berbagai mode yang tersedia pada ASUS Zenfone Live ZB501KL:

Panorama
Auto
HDR
Super Resolution
Beautification
Fitur ini sangat menarik karena tren memptret foto selfie sedang digandrungi oleh para pengguna smartphone di seluruh dunia, termasuk juga pengguna di Indonesia. Mode Beautification tersebut akan meningkatkan hasil foto wajah secara langsung dengan berbagai efek make-up termasuk pelembut dan pencerah warna kulit, blush dan koreksi warna, memodifikasi bentuk mata, sampai meniruskan bentuk pipi.



Foto kiri adalah foto tanpa modus Beautification, sementara foto kanan adalah foto dengan modus Beautification. Terlihat jelas bukan, bedanya?

Kesimpulan
Dari ulasan di atas, ASUS Zenfone Live ini memang sangat kental ditujukan bagi pengguna live streaming, khususnya para wanita. Desainnya yang ramping, mungil dan dengan warna menggemaskan, lengkap dengan fitur pemercantik penampilan saat tampil secara live, tak pelak lagi membuat smartphone ini sangat pas kalau disebut sebagai video selfie expert.

المشاركات الشائعة

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Microsoft Akan Stop Produksi Surface dan Xbox di China

Microsoft dilaporkan tengah bersiap untuk menghentikan produksi laptop Surface dan konsol Xbox di China paling lambat pada tahun 2026. Menurut laporan Nikkei Asia, perusahaan asal Redmond itu berencana memindahkan proses produksi dan perakitan ke negara lain di Asia. Besar kemungkinan, negara pusat produksi Microsoft akan digeser ke Vietnam atau India. Seperti diketahui, dua negara tersebut menjadi pusat baru manufaktur teknologi global.  Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi diversifikasi rantai pasokan Microsoft yang sudah dimulai beberapa tahun terakhir. Terutama setelah sebagian produksi server mereka dipindahkan keluar dari China. Keputusan penghentian produksi di China juga punya alasan strategis yang kuat. Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas, dengan pembatasan ekspor teknologi dan kebijakan tarif impor tinggi yang terus jadi isu.  China baru-baru ini kembali menerapkan batasan ekspor rare earth, bahan penting dalam produksi chip dan...

iPhone Air. Ketika Inovasi Terlalu Tipis untuk Diminati

Apple kembali menemukan bahwa tidak semua “pembaharuan” otomatis mendapat sambutan meriah. Kabarnya, perusahaan asal Cupertino itu memangkas produksi iPhone Air secara signifikan setelah respons pasar yang dingin, bahkan cenderung apatis.  Laporan dari Nikkei Asia menyebutkan bahwa pesanan bulan November diperkirakan merosot hingga kurang dari 10 persen dibanding volume di bulan peluncuran pada September. Angka ini cukup menjadi sinyal bahwa Apple mungkin salah membaca keinginan pengguna. iPhone Air sejatinya menawarkan konsep yang menggiurkan di atas kertas: desain super tipis 5,6 mm dengan rangka titanium, bobot ringan, kamera 48 MP yang setara dengan iPhone 17 dan 17 Pro, serta klaim “all-day battery life.” Namun, di dunia nyata, konsumen tampaknya lebih tertarik pada model standar atau varian Pro yang menawarkan paket fitur lebih solid tanpa kompromi. Faktanya, pasar China, yang menjadi salah satu medan penentu keberhasilan produk smartphone premium, menggambarkan situasi lebih...

RRQ x PREFACE “Revive the King”, Kolaborasi Esports dan Streetwear

Dua dunia kreatif dengan audiens muda yang dinamis kini berkolaborasi dalam proyek yang menarik perhatian. Team RRQ, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, menggandeng brand fashion asal Bandung, Preface Wearhouse, untuk menghadirkan koleksi perdana bertajuk “Revive the King.”  Kolaborasi tersebut menjadi representasi visual dari semangat kompetitif esports yang diterjemahkan ke dalam bahasa streetwear modern. “Revive the King” bukan sekadar tema, tetapi narasi tentang kebangkitan RRQ sebagai “The King”. Konsep ini memadukan karakter RRQ yang energik dan berorientasi pada kemenangan dengan pendekatan desain Preface yang eksperimental serta kaya makna. Hasilnya adalah koleksi dengan identitas kuat, perpaduan antara semangat juang, keautentikan, dan keberanian tampil berbeda di tengah tren streetwear global. Menurut Yudha Ramadhanu, Head of Merchandise Team RRQ, kolaborasi ini memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar fashion.  “Semangat juang bukan sesuatu y...

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...