Valve baru saja merilis pembaruan klien Steam 9 September yang boleh dibilang salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Catatan patch-nya penuh sesak: mulai dari perbaikan bug, polesan antarmuka, peningkatan aksesibilitas, sampai fitur monitoring kinerja yang lebih dalam. Sorotan utamanya? Steam kini bisa memantau suhu CPU, asal pengguna rela membuka pintu gerbang terdalam Windows. Apalagi kalau bukan kernel. Fitur ini bukan otomatis aktif, tentu saja. Valve cukup jujur sejak awal, membaca suhu CPU di Windows butuh hak istimewa kernel-mode driver. Jadi, pengguna dipaksa memilih. Ingin data suhu CPU yang akurat atau tetap menjaga jarak aman dari software yang beroperasi setingkat dewa sistem operasi. Untungnya, driver ini opsional, bisa dinyalakan per game, dan bisa dimatikan kapan saja. Ironisnya, di Linux fungsi ini bisa dilakukan tanpa drama kernel-level sama sekali. Tak berhenti di situ, Valve juga mengutak-atik cara Steam membaca pemakaian GPU di Windows, t...