Langsung ke konten utama

Review Oppo A37

Smartphone yang satu ini memang dirilis resmi ke pasaran Indonesia pada pertengahan tahun lalu. Tetapi, sampai sekarang, masih banyak produk Oppo A37 bisa kita jumpai di pasaran. Apalagi harganya juga sudah sangat menarik. Tak ada salahnya kalau kita bahas seperti apa fitur dan performa yang ditawarkan.

Menurut Oppo, perangkat yang saat ini dipasarkan di kisaran harga Rp1,799 juta ini menawarkan pengalaman terbaik untuk pengguna dengan kombinasi kemampuan kamera terbaik, desain yang premium dan sistem operasi plus UI ColorOS 3.0 yang gegas. Sebagai gambaran, saat diluncurkan akhir Juni lalu, harganya dilepas di Rp2.699.000.



Dengan jargon OPPO Camera Phone, A37 merupakan jawaban atas kebutuhan konsumen yang menginginkan perangkat dengan kemampuan fotografi yang baik dengan harga yang sangat kompetitif. Khususnya bagi mereka yang belum punya dana yang cukup untuk membeli Camera Phone sebenarnya dari Oppo yakni F series.



Desain dan Spesifikasi
Oppo A37 menggunakan layar 5 inci dengan finishing layar lengkung 2.5D. Tidak ketinggalan proteksi Corning Gorilla Glass 4 diberikan untuk daya tahan layar terhadap goresan. Kerangka Magnesium Alloy terbaru yang sangat solid dan ringan digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap perangkat keras di dalamnya.

Secara spesifikasi, Oppo A37 dilangkapi kombinasi perangkat keras terbaik dengan performa tinggi. RAM sebesar 2GB dan storage internal sebesar 16GB disediakan. Kapasitas ini masih bisa diperluas hingga 128GB dengan menambahkan microSD card sehingga memberikan penggguna ruang yang lebih luas untuk menyimpan foto dan musik favorit.

Yang menarik, Oppo A37 menggunakan metode triple-slot. Dengan demikian dua slot lainnya bisa diisi SIM card jenis 4G LTE yang mampu mendukung kecepatan download hingga 150Mbps.


Kombinasi prosesor quad-core 64-bit Qualcomm Snapdragon 410 dan sistem operasi berlapis ColorOS 3.0 menawarkan pengalaman multitasking yang mulus. Antarmuka ColorOS 3.0 juga menawarkan kinerja lebih cepat, 20% dari ColorOS 2.1.

Fitur penghematan daya disematkan pada sistem operasi ini dengan hadirnya pembersihan otomatis yang menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna, untuk menawarkan ketahanan baterai yang lebih baik. Dengan baterai lithium-ion 2.630mAh, Oppo A37 hanya memiliki berat 136 gram. Berikut ini spesifikasi Oppo A37 seperti dikutip dari GSMArena:


Kamera dan Fitur
Sebagai perangkat selfie, OPPO A37 tentunya melakukan kustomisasi pada sensor kamera depannya. A37 akan membawa pengalaman selfie yang luar biasa dengan kamera depan 5 Megapixel dengan sensor ¼ inci dan teknologi OmiBSI+ (backside illumination).

Di saat kebanyakan smartphone ketika itu dilengkapi sensor 1.12 micron, A37 hadir dengan sensor 1,4 micron, yang terbesar pada segmen harga tersebut. Fitur ini menjanjikan sensitivitas cahaya yang tinggi dan rendah noise.

Untuk memotret di kondisi low light, Oppo A37 juga dilengkapi fitur screen flash yang memastikan tangkapan foto selfie tampil cerah dan alami dalam kondisi apapun.

OPPO A37 juga dipersenjatai dengan berbagai fitur fotografi terbaru yang dapat membuat pengalaman selfie semakin maksimal. Contohnya seperti Beautify 4.0 yang dioptimasi untuk menangkap gambar selfie tampak lebih alami, hadir dengan 7 tingkatan yang dapat membuat wajah tampak cantik dan natural.


Dengan modus UltraHD, A37 dapat menangkap lima foto berturut – turut untuk digabungkan gambar terbaik yang ditangkap, menciptakan foto 24 Megapixel dengan hasil yang tajam dan detail yang terjaga.

Fitur palm shutter disematkan untuk pengampilan selfie dengan hanya melambaikan tangan di depan kamera, menghindari getaran saat pengguna mengambil gambar selfie dengan satu tangan.

A37 hadir dengan 9 filter yang sangat mengagumkan, fitur double exposure dan rana lambat, menawarkan kreatifitas fotografi yang tak terbatas. Ditambah lagi dengan kerangka dan body magnesium alloy yang ringan bikin tampak trendy. Berikut ini beberapa contoh foto menggunakan Oppo A37:




Dari sisi kamera, performa Oppo A37 ini cukup oke jika digunakan untuk memotret outdoor dengan pencahayaan cukup. Namun jika suasana temaram, hasilnya tidak terlalu tajam dan detail. Namun ini sangat wajar untuk ukuran smartphone entry level. Opsi pada kamera pun cukup lengkap. Dan yang menarik tentunya adalah fitur Beauty yang sangat bermanfaat saat akan memotret wajah karena bisa mempercantik penampilan.

Performa dan Kesimpulan
Saat digunakan untuk browsing, bertukar pesan via aplikasi instant messaging atau media sosial, melakukan streaming video YouTube baik via WiFi atau konektivitas 4G, Oppo A37 dapat melakukannya dengan mulus. Lalu, bagaimana performanya saat bermain game?

Jika digunakan untuk bermain game-game casual seperti Candy Crush, Fruit Ninja, Angry Birds ataupun Subway Surfer, tentunya tidak ada masalah yang ditemukan oleh smartphone ini. Bahkan untuk game seperti Mobile Legends, asalkan Anda tidak masalah dengan setting minimum, game tersebut masih dapat dijalankan dengan relatif lancar. Berikut ini setting yang digunakan agar game dapat dimainkan dengan lancar:



Tak lengkap rasanya jika kita tidak melakukan pengujian dengan aplikasi benchmark. Untuk itu, kita menjalankan software benchmark umum seperti AnTuTu dan GeekBench untuk mengukur performa sintetis, 3D Mark untuk mengukur kinerja grafis, dan PC Mark untuk melakukan pengujian dengan real world application untuk menggambarkan performa smartphone saat digunakan sehari-hari.




Dari hasil pengujian di atas, terlihat bahwa Oppo A37 merupakan smartphone entry level yang cukup baik. Dari sisi OS, memang Android 5.1.1 sudah relatif "usang", namun hadirnya UI Color OS membuat antarmuka smartphone tersebut tetap kekinian. Performanya sendiri masih cukup oke untuk smartphone dasar sehari-hari. Bermain game 3D pun terbukti masih bisa dilakukan. Dan yang menarik, ternyata masa aktif baterainya pun bisa mencapai 10 jam lebih!

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

6 Laptop Gaming Tipis Terbaik Tahun Ini! Apa Saja?

Memilih laptop gaming tipis yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pengalaman gaming Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti performa, kualitas layar, portabilitas, dan harga sebelum membuat keputusan. Pertama, performa adalah aspek yang sangat penting dalam memilih laptop gaming. Prosesor dan GPU yang kuat akan memastikan game berjalan lancar tanpa lag. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar akan membantu dalam multitasking dan menyimpan banyak game.  Laptop dengan spesifikasi tinggi seperti Asus ROG Zephyrus G14 atau Lenovo Legion 7i mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari performa maksimal. Kedua, kualitas layar dan portabilitas juga harus diperhatikan. Layar dengan resolusi tinggi dan refresh rate yang cepat akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Selain ...