TeknoReview

Xiomi telah meluncurkan secara resmi varian Redmi Note 4 mereka ke pasaran Indonesia. Peluncuran ini akhirnya dilakukan setelah mereka menghadirkan varian produk tersebut pertamakali pada Agustus tahun lalu. Menggandeng SatNusa Persada, produsen smartphone lokal asal Batam, Xiaomi kini telah mengantongi izin pemerintah dan memenuhi syarat TKDN 30% yang ditetapkan. Lalu, apa beda antara Xiaomi Redmi Note 4 versi garansi resmi dan versi ilegal atau garansi distributor? Jika diperhatikan, Xiaomi Redmi Note 4 versi resmi menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 625 yang performanya mumpuni, sekaligus efisiensi energinya sangat baik. Sementara versi ilegal, menggunakan prosesor Mediatek Helio X20. Selain itu, versi resmi hadir dengan RAM 3GB dan storage internal 32GB. Versi ilegal ada yang puna RAM 3GB dan internal 64GB, ada pula yang RAM 2GB dan internal 16GB. Dari sisi warna, versi resmi hadir dalam pilihan warna hitam dan emas. Adapun versi ilegal hadir dalam pilihan warn

Advanced Micro Devices, salah satu dari dua produsen prosesor utama di dunia yang kini kembali naik daun karena berhasil menghadirkan produk yang sangat kompetitif dari sisi performa dan harga, kembali merilis varian prosesor barunya. Yang menarik, varian yang dirilis tersebut merupakan varian yang lebih murah lagi. Adalah AMD Ryzen 3 1300X dan AMD Ryzen 3 1200, dua varian prosesor terbaru yang dimaksud. Kedua prosesor dilengkapi true quad-core unlocked performance untuk kebutuhan komputasi khususnya overclocking. AMD Ryzen 3 mengikuti jejak prosesor AMD Ryzen 7 dan Ryzen 5 yang telah dikenalkan sebelumnya, mendukung motherboard AM4. Secara spesifikasi, jajaran Ryzen 3 mencakup dua CPU desktop 4-core, 4-thread. Ryzen 3 1300X memiliki base clock sebesar 3.5 GHz, precision boost sebesar 3.7 GHz, dan bahkan dapat mencapai clock sebesar 3.9 GHz dengan fitur XFR menggunakan premium cooling. Adapun Ryzen 3 1200 menggunakan base clock sebesar 3.1 GHz dan precision boost sebesar 3.