Langsung ke konten utama

Postingan

Apa Itu Gas Air Mata, Berbahayakah Bagi Manusia?

Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu akibat kerusuhan para supporter bola usai pertandingan laga Arema FC vs Persebaya menyebabkan 180 orang lebih meninggal dunia. Penyebab utama selain dari kerusuhan yang terjadi akibat suporter Arema yang masuk ke dalam lapangan adalah gas air mata. Menurut beberapa keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber di Twitter, setelah sejumlah penonton menyerbu masuk lapangan, gas air mata lalu ditembakkan. Bukan hanya ke lapangan saja, namun juga ke tribun penonton.  Akhirnya, banyak penonton yang kemudian pingsan karena sesak napas. Pekatnya asap gas air mata membuat penonton lain panik dan berdesakan mencari jalan keluar. Sayangnya, penonton yang tengah berupaya berlari menuju ke pintu keluar untuk mengambil napas, mereka berdesakan hingga saling dorong. Ada yang terjatuh hingga terinjak dan tertindih. Belum lagi, pintu keluar yang dituju ternyata dalam keadaan terkunci. Jadilah tragedi ini memakan banyak korban jiwa keban

Microsoft Tinggalkan AMD?

Dalam waktu dekat, Microsoft diperkirakan akan mengumumkan model Surface generasi baru. Rencananya setelah Oktober, dan semakin dekat kita dengan acara ini, semakin banyak informasi yang muncul. Khususnya melalui saluran tidak resmi. Kali ini, sebuah laporan dari WinFuture memberikan informasi yang sangat menarik mengenai pilihan prosesor yang tersedia di Surface Laptop. Lebih khusus lagi, sumber tersebut mengklaim bahwa Microsoft berencana untuk meninggalkan Surface laptop versi AMD. Artinya, perangkat tersebut akan dilengkapi secara eksklusif dengan prosesor Intel.  Meskipun informasinya tidak 100 persen pasti pada saat ini, kemungkinan besar prosesor Intel generasi ke-12 pasti akan digunakan pada Laptop Surface baru. Jadi, satu-satunya pertanyaan adalah, apakah mereka akan ditawarkan bersama varian AMD atau tidak. Padahal, perangkat surface yang diperkuat oleh chip AMD dilengkapi dengan prosesor khusus yang dikembangkan secara langsung. Microsoft bekerjasama dengan AMD saat ak

Intel: Prosesor 6GHz? Biasa Aja!

Pekan lalu, Pat Gelsinger, Chief Executive Officer Intel menyebutkan bahwa chip prosesor 6GHz merupakan salah satu milestone yang menjadi target perusahaan. Intel sendiri menjanjikan prosesor ini akan hadir meskipun sampai saat ini belum juga dirilis. Dalam sebuah sesi tanya jawab pasca pidato pembukaan konferensi Intek Innovation di San Jose, California, Gelsinger mengatakan bahwa ketika Core generasi ke-13 (Raptor Lake) mencapai kecepatan 6GHz, mereka memang tidak akan merayakan milestone tersebut. Namun 6GHz tetap akan menjadi bukti ambisi perusahaan di dunia  teknologi. Dalam keterangan yang kami terima, produk yang bersangkutan, yakni Asus ExpertBook B3000, akan diresmikan dalam waktu dekat. Tepatnya pada kisaran Oktober 2022. Menurut Gelsinger, sama seperti pihaknya melewati batas 1GHz. “Ketika itu kita memiliki prosesor berkecepatan 950MHz dan kita menyebutkan, cuma 50MHz lagi bukan?” sebutnya saat merespons pertanyaan PCWorld. Sayangnya, ketika itu Intel kalah cepat. Mereka

Asus Siapkan Laptop dengan Prosesor Qualcomm Snapdragon

Kabar gembira bagi Anda penggemar platform Qualcomm, khususnya mereka yang tergabung dalam komunitas Snapdragon Insiders. Dalam waktu dekat, Asus Indonesia akan menghadirkan laptop terbaru mereka yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon. Dalam keterangan yang kami terima, produk yang bersangkutan, yakni Asus ExpertBook B3000, akan diresmikan dalam waktu dekat. Tepatnya pada kisaran Oktober 2022. Sebagai informasi, ExpertBook B3000 merupakan laptop edukasi berbasis Windows 11 yang paling portabel dan fleksibel. Selain itu, ExpertBook B3000 juga merupakan laptop pertama di Indonesia yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 7c Gen2.  Selain memiliki performa andal untuk mendukung aktivitas sehari-hari para pelajar, prosesor Qualcomm Snapdragon 7c Gen2 juga sangat efisien sehingga memungkinkan ExpertBook B3000 dapat memiliki daya tahan baterai hingga 21 jam. Menurut Jimmy Lin, Regional Director, ASUS Southeast Asia, dunia edukasi semakin dekat dengan dunia digital. Untuk

Cloud Gaming Service Milik Google Ditutup. Kenapa?

Kabar buruk guys. Google berencana untuk mematikan Stadia, layanan cloud gaming andalannya. Layanan ini hanya akan aktif untuk para pemain hingga 18 Januari 2023. Untungnya, Google akan mengembalikan dana semua perangkat keras Stadia yang dibeli melalui Google Store serta semua game dan konten tambahan yang dibeli dari toko Stadia. Google pun menargetkan, pengembalian dana tersebut akan selesai pada pertengahan Januari 2023. “Beberapa tahun yang lalu, kami meluncurkan layanan game konsumen, Stadia,” kata wakil presiden Stadia dan GM Phil Harrison dalam sebuah posting blog. “Dan sementara pendekatan Stadia untuk streaming game untuk konsumen dibangun di atas fondasi teknologi yang kuat, itu belum mendapatkan daya tarik dengan pengguna yang kami harapkan sehingga kami telah membuat keputusan sulit untuk mulai menghentikan layanan streaming Stadia kami,” sebutnya. Harrison mengatakan, Google melihat peluang untuk menerapkan teknologi Stadia ke bagian lain Google, seperti YouTube, Googl

AMD Ryzen 7000 Series Beredar di Indonesia

Kabar gembira untuk kita semua pecinta teknologi terbaru di dunia PC. AMD, salah satu produsen terkemuka di industri komputer meresmikan kehadiran chip mikroprosesor terbarunya di pasaran Indonesia. Ya, prosesor Ryzen 7000 Series yang bertenaga dan diperkuat arsitektur “Zen 4” mutakhir mereka sudah resmi dirilis di Indonesia. Dan seperti biasa, varian yang tersedia pertama kali adalah varian prosesor untuk PC desktop. Dengan membidik kaum hardwareholic atau mereka yang menggilai perangkat keras komputer, chip anyar AMD tersebut diklaim membawa era performa tinggi ke tingkatan berikutnya untuk para gamer, enthusiast, dan kreator konten. Hadir dengan pilihan hingga 16 core, 32 thread dan dibangun di atas node proses TSMC 5 nanometer yang dioptimalkan serta berperforma tinggi, prosesor Ryzen 7000 Series digadang-gadang bakal menghadirkan performa dominan dan efisiensi energi terdepan. Sebagai contoh, dibandingkan dengan generasi sebelumnya, prosesor AMD Ryzen 7950X memungkinkan peni

Main Game di Netflix? Bisa!

Kabar gembira bagi para pelanggan Netflix. Tampaknya, perusahaan penyedia layanan video streaming tersebut semakin menggeluti industri game yang sedang melejit popularitasnya saat ini. Ya, apalagi kalau bukan industri game mobile. Potensi yang sangat besar yang ditawarkan oleh industri mobile game itu bahkan membuat Netflix sampai-sampai berencana untuk membangun studio game miliknya sendiri. Luar biasa bukan? Menurut informasi yang sedang marak beredar di Internet, Netflix akan mendirikan studio game mobile mereka di kawasan Helsinki, Finlandia. Dan tak main-main, studio game tersebut akan dipimpin langsung oleh Marko Lastikka, mantan punggawa Zynga, salah satu produsen game mobile terkemuka dan pernah menduduki posisi General Manager di sana. Dalam keterangan resmi di situsnya, Netflix menyebutkan, langkah mendirikan studio game merupakan pendekatan perusahaan untuk menajalankan visinya sebagai studio game kelas dunia. Rencananya, mereka akan menghadirkan sejumlah game-game ori