Langsung ke konten utama

Postingan

Bayar Netflix Kini Sudah Bisa Pakai GoPay

Kabar gembira nih guys. Pengguna Netflix di Indonesia kini dapat membayar tagihan paket berlangganan bulanan menggunakan dompet digital GoPay.  Seperti diketahui, sebelumnya para pelanggan hanya bisa membayar tagihan Netflix menggunakan kartu kredit ataupun kartu debit. Ketentuan terbaru ini tentunya memberikan kemudahan bagi para pelanggan yang tidak memiliki kartu kredit dengan bisa membayar tagihan mereka dengan GoPay. Pada Juni 2021, opsi pembayaran GoPay ini telah diuji coba oleh Netflix Indonesia. Para netizen menyambut gembira adanya opsi terbaru dari Netflix Indonesia ini dan sebagian pengguna Twitter yang juga berlangganan Netflix sudah bisa menggunakan opsi pembayaran ini. Pengguna baru yang ingin menggunakan GoPay untuk metode pembayarannya, setelah mengisi formulir registrasi data diri, pengguna baru akan diberikan opsi pembayaran. Kemudian akan muncul halaman "Set up yor payment" lalu ia dapat memilih opsi metode pembayaran yaitu Credit or Debit Card ata

1,3 Juta Data Pengguna Bocor, Segera Hapus Aplikasi eHAC!

Aplikasi electronic Health Alert Card atau eHAC sebelumnya merupakan syarat dokumen perjalanan jika seseorang ingin bepergian ke luar kota. Misalnya saat akan menggunakan kendaraan umum seperti pesawat atau kereta. Tak hanya mereka yang ingin bepergian ke luar kota, aplikasi ini juga menjadi syarat bagi masyarakat yang akan keluar masuk ke Indonesia. Namun demikian, pihak Kementrian Kesehatan menegaskan bahwa sekarang aplikasi tersebut sudah tidak digunakan lagi dan beralih ke aplikasi PeduliLindungi. Tepatnya sejak Juli 2021 lalu. Mengapa? Alasannya adalah karena adanya kebocoran data pada aplikasi eHAC. Ya, kebocoran data pada aplikasi test dan pelacakan Covid-19 tersebut dilaporkan oleh para periset dari vpnMentor. Tim periset tersebut mendeteksi adanya kebocoran dari aplikasi eHAC pada 15 Juli 2021 lalu. Ketika itu mereka melaporkan kebocoran data ke Kemenkes pada 21 Juli 2021. "Pemerintah Indonesia memperkenalkan electronic Health Alert Card (eHAC) untuk membantu me

Kelebihan Laptop Huawei MateBook D14 dan D15

JD.ID, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia bekerjasama dengan Huawei meluncurkan produk terbarunya yaitu Huawei MateBook D14. dan D15. Kerjasama ini melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin sebelumnya. Seperti yang kita ketahui, September lalu, penjualan Huawei MateBook D15 AMD Ryzen 5 saat pre-order eksklusif di JD.ID mencapai 1.000 unit dalam 5 (lima) hari. Untuk itu, JD.ID optimis bahwa produk Huawei MateBook D14 dan D15 yang diluncurkan kali ini akan disambut baik oleh masyarakat untuk melengkapi kebutuhan penggunaan teknologi.  Bagi konsumen yang ingin mendapatkan produk Huawei MateBook D14 dan D15 dengan kualitas dan harga terbaik, dapat mengunungi website www.jd.id, atau melalui aplikasi JD.ID yang tersedia di Huawei AppGallery, iOS dan Android. Sebagai informasi, Huawei MateBook D15 tersebut tersedia dari mulai tanggal 25 Agustus 2021 kemarin, dengan harga Rp8.999.000 hingga 12 September 2021 dengan benefit berupa laptop stand, Office 365, backpack dan

Free Fire Max Akan Dirilis, Survivors Kuy Merapat!

Bagi para Survivors atau para pemain Free Fire, kehadiran Free Fire Max sudah sangat ditunggu-tunggu. Dan kabar terbaru, Free Fire Max ini akan segera dirilis secara Global. Yaay! Bagi yang ingin bergabung, para gamers dapat mendaftar atau pra-registrasi Free Fire Max mulai dari 29 Agustus 2021. Sebagai gambaran, Free Fire Max merupakan aplikasi yang menghadirkan pengalaman bermain Free Fire lebih optimal. Game ini memiliki keunggulan grafis yang ultra HD. Apa lagi bedanya Free Fire dengan Free Fire Max? Free Fire versi Max ini merupakan solusi terbaik untuk dicoba jika Anda memiliki gadget yang lebih mumpuni. Ya, versi Free Fire ini berjanji memberikan sensasi yang berbeda dan lebih menarik saat memainkannya. Selain grafis yang memiliki resolusi Ultra HD dalam versi beta-nya, aplikasi Free Fire Max ini juga memiliki keunggulan lain. Di antaranya memiliki kontrol yang lebih mudah, dapat memperbaiki bug, map yang baru dan ada fitur 8x Scope. Christian Wihananto, selaku produser

Bocoran Microsoft Surface Duo 2 Muncul di Geekbench

Tahun lalu, Microsoft meluncurkan Surface Duo. Namun saat peluncuran, handset ini terbilang memiliki spesifikasi yang biasa saja dan malah terbilang jadul. Namun nampaknya Microsoft tidak ingin kalah dalam persaingan handset dan sepertinya mereka tengah merancang suksesor dari Microsoft Surface. Hal ini terungkap dari skor benchmark yang tercantum di server GeekBench. Menurut daftar di Geekbench, Surface Duo 2 terlihat dan sepertinya akan dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 888 dan RAM 8GB. Apa lagi?   Hadir dengan chipset ini adalah kabar baik karena Snapdragon 888 adalah chipset yang digunakan oleh flagships lain pada tahun 2021. Artinya, setidaknya di atas kertas, handset ini akan sama dengan ponsel lain. Sayangnya, informasi lain selain model chipset yang digunakan dan berapa banyak RAM yang akan dikemas, tidak banyak lagi yang bisa diketahui tentang perangkat tersebut. Namun yang pasti, yang diharapkan oleh para penggemar Surface Duo adalah perangkat ini dapat memp

Tingkat Mutasi Covid-19 Naik 50%, Ini Kata Peneliti

Virus corona atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 sebelumnya diperkirakan akan bermutasi setiap dua minggu sekali. Namun, ternyata tidak demikian. Dari sebuah penelitian terbaru dari Milner Center for Evolution di University of Bath dan The MRC Human Genetics Unit di Edinburgh University, Inggris menunjukkan bahwa perkiraan ini mengabaikan banyak mutasi yang terjadi tetapi tidak pernah diurutkan. Ternyata, virus Covid-19 kini hampir seminggu sekali mengalami mutasi dan ini 50% lebih cepat dengan perkiraan penelitian sebelumnya. Bagaimana bisa? Virus ini bermutasi secara teratur, misalnya ketika kesalahan dibuat dalam menyalin genom saat virus bereplikasi. Biasanya, peneliti mengaitkannya kejadian tersebut dengan seleksi alam, dan berpikir tentang mutasi baru yang memiliki keuntungan bagi virus untuk menyebar. Misalnya pada varian Alpha dan Delta dari Covid-19. Kesalahan yang terjajdi saat virus menyalin genom saat bereplikasi ini dikenal sebagai seleksi Darwinian atau seleks

Segera Cek! WhatsApp Tidak Bisa Dipakai di Android dan iPhone Ini.

Sesuai perkembangan zaman, WhatsApp terus diperbarui. Dalam setiap update-nya, aplikasi instant messaging ini kadang diperbarui dengan berbagai fitur-fitur yang lebih mempermudah penggunanya.  Pembaruan aplikasi WhatsApp tentunya hanya bisa didukung oleh perangkat dengan sistem operasi tertentu saja dan yang lebih up to date. Nah, sistem operasi yang sudah jadul atau berusia cukup lama, biasanya sudah tidak mendapatkan lagi pembaruan aplikasi WhatsApp. Selain itu, dukungan dari aplikasi pun terus berkurang sehingga penggunaannya tidak optimal. Bahkan fungsi WhatsApp tidak lagi didukung sepenuhnya. Ilustrasi smartphone jadul (Sumber: iLounge) Smartphone yang memiliki sistem operasi atau OS jadul seperti Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich yang diluncurkan tahun 2011 dan iOS 9 yang diluncurkan tahun 2015 nantinya tidak akan bisa lagi menggunakan WhatsApp per tanggal 1 November 2021 mendatang. Wajar saja. Kedua OS tersebut sudah berusia lebih dari 5 tahun. WhatsApp mengimbau agar pengg