Langsung ke konten utama

Postingan

Reels vs Tiktok, Mana yang Lebih Baik?

Sadarkah Anda, banyak video viral yang ditonton oleh netizen adanya di platform Tiktok? Konten tersebut kemudian barulah menyebar ke platform lainnya termasuk Facebook dan Instagram. Nah, seakan tidak ingin ketinggalan, kini Instagram hadir dengan fitur Reels atau video singkat yang siap membangun persaingan dengan pengguna TikTok. Lantas, apa sih sebenarnya alasan Instagram membuat Reels? Jawabannya adalah untuk menghadirkan fitur video pendek yang dapat menggunakan foto, filter, dan efek berdurasi 15 detik. Lalu, bagus mana TikTok dengan Reels? Hmm, sekilas, keduanya punya fungsi yang mirip ya? Namun beberapa faktor di bawah inilah yang paling membedakan antara Reels milik Instagram dan Tiktok: 1. Durasi  Sebagai user, paham dong, kalau misalnya durasi Tiktok nggak sama dengan Reels? Yap, karena sementara ini Reels hanya bisa dipakai selama 15 detik saja. Berbeda dengan tiktok yang sudah bisa dipakai selama 3 menit.  "Tapi kan Instagram bisa lebih lama, kak, ada IGTV? Ba

Yuk! Telaah Format File AAB Pengganti APK di Android

Untuk mendistribusikan aplikasinya, pengembang aplikasi atau developer di OS Android menggunakan format file Android Package Kit atau APK. Format file tersebut sudah digunakan semenjak Android lahir 12 tahun yang lalu. Kabar terbaru, format APK kini akan digantikan dengan format file yang lebih mutakhir yaitu Android App Bundle atau AAB, tepatnya pada 1 Agustus 2021. Format AAB ini sebenarnya sudah diperkenalkan 3 tahun lalu di ajang Google I/O 2018. Terkait format AAB tersebut, Google mengklaim bahwa sudah ada 1 juta aplikasi dan game yang sudah menggunakan format yang bersangkutan. Termasuk 1.000 aplikasi teratas di Play Store. Misalnya seperti Adobe, Duolingo, Gameloft, Netflix dan lainnya. Apa kelebihannya? AAB digunakan karena dianggap lebih maju ketimbang APK karena pendistribusiannya lebih dinamis. Sebagai contoh, file AAB akan menyesuaikan aplikasi dengan fitur smartphone yang digunakan. Misalnya ketika pengguna memiliki smartphone yang tidak bisa menampilkan fitur 4K, ma

Cara Belajar Optimal, Istirahat Sejenak Supaya Pintar

Guys, siapa nih di antara Anda yang pada saat mau ujian keesokan hari, suka belajar dengan sistem SKS atau sistem kebut semalam?  Cara belajar yang dilakukan sehari sebelum ujian tersebut membuat kita menjejalkan sejumlah besar informasi ke dalam otak. Namun ketika kita sudah berusaha belajar, pengetahuan yang kita peroleh dengan susah payah tersebut akan mudah hilang lagi. Nah kabar baiknya, ternyata kia bisa mengatasi hal ini dengan cara memberikan interval waktu atau spare time ketika belajar. Maksudnya? Ya, dengan beristirahat sejenak di tengah-tengah waktu belajar, ini bisa mempertahankan pengetahuan yang kita peroleh tersebut untuk waktu yang lebih lama. Dalam studinya, Para ilmuwan di Institut Neurobiologi Max Planck, Jerman memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang dasar saraf untuk fenomena ini pada tikus.  Dengan interval yang lebih lama antara pengulangan pembelajaran, tikus menggunakan kembali lebih banyak neuron yang sama seperti sebelumnya dan bukan mengaktifkan n

Kabar Gembira! Kominfo Adakan IGDX 2021 Untuk Developer Game Lokal dan Dunia

Kavar gembira untuk para gamers. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) akan menggelar acara Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021.  Berhubung pandemi Covid-19, acara tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena akan dilaksanakan secara virtual. Dikutip dari laman Kompas, Kominfo ingin mendorong industri game lokal agar lebih berkembang. Di saat yang sama, sekaligus memberikan kesempatan pada potensi yang sedang tumbuh di Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Kominfo, Samuel A. Pangarepan, event tersebut bertujuan untuk menyokong game lokal agar bisa lebih bersaing lagi di tingkat dunia. Para peserta event IGDX ini nantinya akan berbagi pengalaman, ilmu dan koneksi di antara para pengembang game. Pesertanya sendiri akan menghadirkan para developer game lokal dan dunia. Untuk acaranya sendiri, IGDX akan memiliki  tiga kegiatan utama. Pertama, ada IGDX Academy yang merupakan pelatihan dar

Disney Junior, NatGeo People dan Fox Berhenti Siaran di TV Berbayar

Siapa nih yang suka menonton TV di saluran berbayar seperti Indihome, Nextmedia, Indovision, First Media dan MNC Sky Vision? Anda salah satunya mungkin? Kalau ya, ada kabar buruk untuk Anda. Kabarnya, mulai 1 Oktober 2021, beberapa channel TV dari perusahaan hiburan Disney akan ditutup. Pemberhentian ini berlaku untuk wilayah Asia Tenggara dan juga Hongkong. Jumlah channel yang diberhentitayangkan tersebut di antaranya ada 18 saluran TV milik Disney, yang merupakan hasil akuisisi 21st Century Fox di tahun 2019 lalu. Apa saja daftar channel TV yang dihapus dari TV kabel? Perubahan strategi bisnis menjadi alasan dibalik pemberhentian channel TV tersebut. Saat ini Disney sedang masa transisi untuk beralih ke model layanan berbasis streaming. Penutupan channel ini pun bertujuan untuk mengembangkan bisnis Disney Plus dan lebih mengefisienkannya lagi. “Ini adalah upaya global The Walt Disney Company untuk beralih ke model D2C (Direct-to-consumer) dan selanjutnya mengembangkan layanan s

Remote Control untuk Transfer Gen, Memang Ada?

Ilmu pengetahuan terus berkembang dengan berjalannya waktu. Berbagai penemuan barupun ditemukan lebih cepat dibanding sebelumnya.  Penelitian yang mikroskopis bahkan teknologi yang lebih kecil lagi seperti teknologi nano juga terus melesat. Dan salah satu topik yang banyak ditelaah adalah terkait genetika. Seperti diketahui, kemampuan untuk menyisipkan gen yang diinginkan ke dalam sel hewan atau manusia adalah dasar dari penelitian ilmu kehidupan modern dan aplikasi biomedis yang tersebar luas. Meskit begitu, metode yang digunakan hingga saat ini untuk tujuan tersebut sebagian besar tidak spesifik. Artinya, metode tersebut menyulitkan para ilmuwan untuk mengontrol sel mana yang akan atau tidak akan diambil.  Dalam hal transfer gen, gen target sering dikemas ke dalam 'vektor virus'. Artinya, bagian dari materi genetik virus digantikan dengan gen target. Ketika peneliti menambahkan vektor virus ini ke sel, vektor memperkenalkan gen ke dalam sel. Ini adalah prinsip di balik

CPNS dan CPPPK Merapat, KitaLulus Gelar Expo Online 2021

Pemerintah tengah mengadakan seleksi penerimaan CPNS dan CPPPK tahun 2021 ini. Pendaftarannya sendiri sudah ditutup dan hasil dari tahap administrasi akan diumumkan mulai tanggal 2 Agustus mendatang.  KitaLulus, sebagai startup yang bergerak dibidang pendidikan yang berfokus untuk persiapan seleksi CPNS dan CPPK pun mengadakan sebuah event online. Event ini akan menjadi acara perdana yang digelar oleh KitaLulus dan diprediksi akan menjadi event yang terbesar di Indonesia. Seperti apa? Event online tersebut bertajuk CPNS dan CPPPK Online Expo 2021. Nantinya, event ini bertujuan untuk membantu dan mendukung kesiapan mental para pejuang ASN. Selain itu, acara ini juga akan menggiring para pejuang ASN untuk mempersipakan diri ecara efektif dengan memberikan informasi yang lengkap seputar CPNS dan PPPK. Yang menarik, sumber informasi tersebut berasal dari pembuat kebijakan dari kementrian dan badan yang tengah menggelar penerimaan ASN. Selain menghadirkan narasumber, pada event terseb