Langsung ke konten utama

Postingan

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Perbandingan Qualcomm Snapdragon 875 dengan 865

Chipset Qualcomm Snapdragon 865 saat ini merupakan chipset terbaik yang dimiliki oleh Qualcomm. Ia merupakan chipset kelas flagship untuk smartphone segmen premium yang diluncurkan pada tahun 2020. Meski begitu, pada akhir tahun 2020 ini, atau kemungkinan besar pada bulan Desember mendatang, mereka dikabarkan akan me-release chipset terbarunya di kelas flagship yaitu Qualcomm Snapdragon 875 yang akan hadir sebagai pengganti dari Qualcomm Snapdragon 865. Diproyeksikan, smartphone pertama yang akan menggunakannya diprediksi bakal diluncurkan pada tahun 2021 mendatang. Dan kabarnya lagi, ini merupakan chipset 5nm pertama yang dimiliki Qualcomm. Lalu, apa saja peningkatan Qualcomm Snapdragon 875 dibanding Snapdragon 865? Chipset Qualcomm Snapdragon 875, yang dibangun di atas arsitektur 5 nanometer, disebut-sebut akan lebih hemat energi serta memiliki peforma yang jauh lebih cepat. Berbeda dari chipset pendahulunya yakni Snapdragon 865, chipset Snapdragon 875 akan terinte

Cowboy 3 Electric Bike, Sepeda Pintar Berteknologi Canggih

Olahraga bersepeda akhir-akhir ini menjadi tren perbincangan hangat di dunia. Pasalnya, banyak negara mengusulkan modal transportasi ramah lingkungan ini menjadi alat angkut utama kehidupan normal baru setelah pandemi Covid-19 berakhir hingga nanti vaksin ditemukan. E-bike atau Electric bike sendiri sempat populer beberapa waktu lalu di Indonesia. Salah satu brand yang terkenal di luar negeri adalah Cowboy yang didirikan pada tahun 2017 di Belgia. Pada bulan Juni 2020 lalu, brand Cowboy telah merilis produk baru dari lini sepeda elektrik mereka ke pasaran, yaitu Cowboy 3 Electric Bike. Seperti apa? Peningkatan dari seri sebelumnya yaitu salah satunya pada belt rantainya. Cowboy 3 didesain dengan belt karet yang dapat bekerja hingga 30 ribu kilometer. Dibandingkan dengan produk Cowboy sebelumnya, belt yang digunakan hanya sanggup untuk menempuh jarak hingga 15.000 kilometer. Dari sisi bobot, berat keseluruhan sepeda baru ini hanya 16,9kg saja. Bis

Bocoran iPad Pro dan Kenapa iPad Tidak Punya Kalkulator?

Di awal tahun 2020, muncul desas desus yang mengatakan bahwa Apple akan meluncurkan iPad Pro dengan layar LED mini. Namun demikian, muncul pula kabar bahwa peluncuran tersebut ditunda hingga tahun 2021. Apple sendiri sudah menyegarkan iPad Pro di awal tahun, dan penyegaran-penyegaran tersebut menawarkan beberapa upgrade menarik. Tablet tersebut memang masih menggunakan chipset A12 yang sama, tetapi sudah diperbarui menjadi chpset A12Z Bionic yang pada dasarnya memberikan inti GPU tambahan. Itu berarti semuanya kurang lebih sama, hanya terdapat peningkatan dalam hal grafisnya. Namun LED mini pada iPad Pro dikabarkan akan hadir sebagai upgrade yang jauh lebih substansial. Sayangnya, Apple sendiri belum secara resmi mengumumkan tentang hal ini. Mengapa iPad Tidak Miliki Kalkulator Seperti kita ketahui, hampir semua smartphone dilengkapi dengan aplikasi kalkulator bawaan. Kalkulator adalah fitur standar yang mungkin tidak perlu kita pikirkan terlalu banyak kehadir

NASA Akan Daratkan Wanita Pertama di Bulan Tahun 2024

NASA baru-baru ini meluncurkan program Artemis dan berencana untuk mendaratkan wanita pertama atau pria berikutnya di Bulan pada tahun 2024. Tujuan dari program ini adalah untuk mengeksplorasi sebanyak mungkin permukaan Bulan dan menciptakan misi berkelanjutan ke Bulan pada tahun 2028. Tak hanya untuk mempelajari informasi baru tentang Bulan, program ini juga ditujukan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya, lalu menggunakan informasi itu sebagai batu loncatan untuk sampai ke Mars. Program Artemis sendiri merupakan bagian dari kebangkitan program luar angkasa Amerika Serikat dan bertujuan untuk membangun peradaban manusia di Bulan. Pemilihan nama Artemis sendiri cukup menarik. Sebagai informasi, Artemis merupakan dewi bulan dan merupakan salah satu dewi dalam mitologi Yunani. Artemis merupakan saudara kembar Apollo. Sementara Apollo sendiri merupakan misi bulan dari NASA pada tahun 1960-an dan diklaim berhasil mendaratkan orang pertama di Bulan.  Salah

Masalah Privasi dan Keamanan Zoom Telah Diperbaiki

Dalam sebuah post di blog resminya, Zoom berkomitmen untuk membagikan laporan transparansi pertamanya pada  akhir tahun ini. Eric Yuan, sang CEO dari Zoom telah melihat kemajuan dalam 90 hari penghentian fitur, untuk mengatasi masalah privasi dan keamanan. Pembekuan yang diumumkan pada tanggal 1 April diberlakukan setelah penggunaan Zoom naik secara dramatis selama pandemi Covid-19. Jumlah pengguna yang banyak ini menyibak banyak kelemahan privasi dan keamanan dalam perangkat lunak konferensi video tersebut. Pihak Zoom sendiri akan meningkatkan progress untuk laporan transparansi yang akan merinci informasi terkait Zoom. Misalnya data, catatan atau konten. Dalam blognya, Yuan menunjukan panduan baru yang merinci bagaimana perusahaan menanggapi permintaan pemerintah untuk data Zoom. Jenis data yang dikumpulkan Zoom, praktik penyimpanan data perusahaan dan banyak lagi. Zoom juga telah memperbarui kebijakan privasinya. Baru-baru ini, perusahaan menangguhkan satu aku

Atasi Gangguan Pengelihatan Pada Manula dengan Cahaya Merah

Indra penglihatan merupakan indra yang teramat berharga karena kita takkan bisa melakukan suatu kegiatan dengan mudah tanpanya. Seiring bertambahnya usia, penglihatan kita menjadi salah satu indra yang mulai berkurang. Itu sebabnya para peneliti mengatakan bahwa ketika kita masih muda, kita harus merawat dan menjaga mata kita. Sehingga di masa depan mata kita tidak akan rusak atau setidaknya bisa mengurangi resiko indra penghilahatan kita menjadi berkurang. Namun, berkat sains dan teknologi, jikalau penglihatan kita berkurang saat sudah tua, tampaknya kini ada cara untuk mengobatinya. Ada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journals of Gerontology. Para ilmuwan di Inggris melakukan treatment pada sejumlah manula yang sudah mengalami pengurangan kemampuan indra penglihatan. Caranya, mereka diminta menatap cahaya merah yang dipancarkan pada frekuensi tertentu yaitu pada panjang gelombang cahaya 670nm. Treatment tersebut ternyata memungkinkan subjek dapat me