Tak henti-henti Asus membanjiri pasar Indonesia dengan sejumlah model laptop mutakhir. Ada yang ditujukan untuk gamers kelas sultan, ada yang untuk gamers berbudget terbatas. Ada yang untuk para profesional yang butuh laptop performa dengan ketebalan sangat minim, ada juga yang ditujukan untuk pelajar, mahasiswa kere hore, tapi butuh laptop dengan kemampuan utamanya ada di batere. Seperti diketahui, kebutuhan pengguna akan sebuah notebook tentu beragam. Nah, faktor baterai, yang sebenarnya merupakan faktor sangat krusial untuk pengguna mobile, tampaknya tidak terlalu banyak difokuskan. Tak seperti smartphone yang kian kemari kian besar baterainya, produsen laptop hanya fokus mempercepat prosesor, memperhebat grafis, layar yang makin indah, storage makin besar dan kencang sampai fitur berlimpah. Kalaupun ada upaya mereka untuk memperpanjang umur baterai sebelum harus diisi ulang, paling hanya menggunakan prosesor seri mobile yang hemat energi ataupun grafis yang juga hemat da