Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label TSMC

Chip Fabrikasi 2 Nanometer Diproduksi Tahun 2025

TSMC baru-baru ini telah memamerkan prototipe chip dengan fabrikasi 2nm kepada dua konsumen terbesarnya, yakni Apple dan Nvidia. Walaupun prototipenya telah tersedia, TSMC mengakui bahwa produksi massal chip 2nm tersebut baru akan dimulai pada tahun 2025 mendatang. Menurut laporan dari The Financial Times, TSMC menyatakan bahwa pengembangan chip ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana awal. Sebagai pabrikan chip terbesar di dunia, TSMC juga menjanjikan bahwa chip 2nm tersebut, saat dirilis, akan menjadi teknologi semikonduktor paling canggih dalam hal kepadatan transistor dan efisiensi daya. Dengan asumsi tidak ada penundaan, chip 2nm yang bersangkutan pertama kali akan digunakan pada iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. Kemungkinan besar, chip itu akan diberi nama A19 Pro. Dalam chip 2nm, TSMC menggunakan transistor Gate-all-around (GAA) untuk pertama kalinya. GAA menutupi semua sisi kanal untuk mengurangi kebocoran dan meningkatkan efisiensi daya. Teknologi serupa telah digunak

Pabrik TSMC Tak Akan Dihancurkan

Kemampuan manufaktur semikonduktor Taiwan mungkin merupakan salah satu alasan bagi China untuk menginvasi pulau tersebut dan merebut pabrik-pabrik milik Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, United Microelectronics Corp., dan Micron. Salah satu cara potensial untuk mencegah diserobotnya teknologi tinggi Taiwan oleh China adalah mengevakuasi seluruh personil dan menghancurkan pabrik. Metode ini merupakan metode yang disarankan oleh Parameters, publikasi militer terkemuka Amerika Serikat. Namun tampaknya, Taiwan National Security Bureau tidak sependapat. Menurut mereka, kalaupun China menginvasi Taiwan, langkah tersebut tidak perlu dilakukan. Mengapa? Untuk membuat chip dengan teknologi proses sangat mutakhir, TSMC membutuhkan perangkat produksi chip dari perusahaan lain seperti ASML, Applied Materials dan KLA. Jadi, meskipun China menginvasi Taiwan dan mengambil alih pabrik milik TSMC, tanpa akses ke perangkat modern dan material kualitas terbaik, mereka tidak akan mungkin t

GPU Meteor Lake Intel 3 Nanometer Ditunda

Intel telah memutuskan untuk menunda produksi massal GPU Meteor Lake yang menggunakan teknologi 3nm TSMC hingga akhir 2023. Keputusan ini diungkapkan pertamakali oleh TrendForce Research. Penundaan tersebut diduga mempengaruhi investasi TSMC dalam memperluas kapasitas produksi N3 mereka. Sebelumnya, Apple dan Intel diharapkan menjadi dua perusahaan pertama yang mengadopsi node produksi N3 TSMC pada paruh kedua tahun 2022, dengan chip perdana mereka akan dikirimkan pada awal 2023 mendatang. Dengan penundaan tersebut, produk N3 pertama Intel diproyeksikan menjadi GPU untuk Core Generasi ke-14. Akibat dari penundaan tersebut adalah mundurnya pembuatan tile GPU bervolume tinggi hingga paruh pertama tahun 2023. Berdasarkan timeline baru Intel, kita dapat berspekulasi bahwa perusahaan mungkin telah memutuskan untuk melewatkan proses fabrikasi N3 TSMC dan menggunakan teknologi manufaktur N3E sebagai gantinya. Sebagai informasi, teknologi manufaktur N3E menjanjikan proses yang lebih baik

TSMC Siap Produksi Chip 5 Nanometer dari Amerika Serikat

Kabar gembira bagi pecinta teknologi. Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) baru saja menyelesaikan pembangunan pabrik terbarunya, Fab 21. Pabrik ini didirikan di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Pabrik tersebut selesai setelah mulai dibangun dengan kecepatan yang luar biasa, yakni mulai dari Maret 2021 sampai Juli 2022, atau tak sampai 2 tahun. Dengan selesainya pendirian pabrik, TSMC kini tengah menyiapkan peralatan pendukung dan memboyong peralatan produksi semikonduktor. Dalam post di akun LinkedIn resminya, TSMC menyebutkan bahwa pembangunan fabrikasi semiconductor 5nm mereka, Fab 21 di Phoenix, Arizona berlangsung cepat. “Kami baru saja meresmikan penyelesaian bangunan Fab 21 kami dengan partner lokal,” sebut juru bicara TSMC. Setelah menyelesaikan pembangunan pabrik, TSMC harus menginstalasikan beraneka ragam perangkat anti-vibrasi, perkabelan, saluran pembuangan, ventilasi, penyaring udara dan lain-lain. Setelah itu, mereka baru mulai melengkapi area cleanro

Buka Pabrik di AS, TSMC Kekurangan Karyawan

Menurut laporan terbaru dari Nikkei Asian Review, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) menghadapi kendala besar saat bersiap untuk memulai produksi chip di fasilitas manufaktur mereka di Amerika Serikat. Seperti diketahui, TSMC membangun sebuah fasilitas produksi senilai 12 miliar dollar AS di negara bagian Arizona. Di sana, pabrik tersebut akan memproduksi semiconductor 7 nanometer. Dan sesuai jadwal, mereka akan mulai memproduksi chip tersebut pada tahun 2024 mendatang. Sayangnya, sulitnya merekrut karyawan dan kurangnya ekosistem pendukung di negara asing memunculkan sejumlah tantangan bagi perusahaan pembuat chip terbesar di dunia itu. Apalagi, di saat yang sama, mereka juga harus bersaing dengan Intel Corporation yang juga sedang membangun pabrik senilai 20 miliar dollar AS di area berdekatan. Asal tahu saja, meskipun fabrikasi semiconductor sudah menjadi sorotan di pasar dunia karena chip shortage yang mengganggu berbagai industri, mulai dari hape sampai ke otomot