Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan yang sesuai dengan penelusuran untuk news

Bikin Tercengang, Ada Kucing Di Gunung Everest

Coba bayangkan soal gunung tertinggi di dunia atau Gunung Everest, cuaca ekstrim dengan salju tebal. Belum lagi badai salju dan runtuhan avalanche yang bisa saja terjadi kapan saja. Begitu ekstrim bukan? Namun ternyata, kondisi ekstrim tersebut tidak membuat hewan takut hidup di Gunung Everest. Contohnya saja beruang hitam Himalaya, macan tutul salju, burung nasar dan beberapa pika. Uniknya, sekarang ditemukan ditemukan lagi jenis hewan baru yang ternyata menduduki wilayah gunung dingin itu. Temuan ini berasal dari makalah yang diterbitkan di Cat News tentang kucing Pallas di Gunung Everest, tepatnya di Taman Nasional Sagarmatha di Nepal. Temuan ini merupakan hasil Ekspedisi National Geographic dan Rolex Perpetual Planet Everest 2019. Dan asal tahu saja, ini adalah ekspedisi ilmiah tunggal terlengkap ke gunung dalam sejarah lho. Ekspedisi tersebut dimulai dari 7 April hingga 2 Mei 2019. Dr. Tracie Seimon dari Program Kesehatan Zoologi Masyarakat Konservasi Margasatwa, yang berb

TikTok Tertangkap Basah Intip Clipboard Pengguna iOS 14

Aplikasi komputer dan juga perangkat mobile melakukan banyak hal di latar belakang yang mungkin tidak kita ketahui oleh penggunanya. Itulah sebabnya perusahaan seperti Apple dan Google membuat perizinan ke dalam aplikasi. Tujuannya tentu adalah agar developer aplikasi perlu meminta izin untuk mengakses fitur tertentu dari ponsel kita. Misalnya seperti foto, kamera, mikrofon, dan sebagainya. Namun demikian, ternyata aplikasi TikTok diam-diam mengakses clipboard mereka, lebih jauh dibandingkan dengan semestinya. Hal ini tentu menjurus ke pelanggaran privasi para penggunanya tersebut. Fakta ini terungkap terjadi pada pengguna iPhone yang menjalankan sistem oeprasi iOS terbaru yakni iOS 14. Bagi mereka yang tidak terbiasa, salah satu fitur privasi yang ada dalam iOS 14 akan mengingatkan pengguna jika ada aplikasi yang membaca clipboard perangkat Anda. Dari sini para pengguna menemukan bahwa TikTok sering mengakses clipboard mereka. Dalam sebuah pernyataan yang

Cara Menghapus Jejak di Internet

Saat ini, sangat sulit untuk tidak meninggalkan jejak, khususnya di dunia maya. Apalagi di saat era media sosial sudah makin menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Informasi yang dulunya sangat rahasia kini menjadi lebih mudah kita umbar saat mendaftarkan diri di akun-akun sosmed tersebut. Nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat tempat tinggal, nomor hape sampai informasi sensitif lainnya dengan sukarela kita berikan entah ke Google, Facebook, Tiktok dan lain-lain. Nomor kartu kredit? Kadang juga kita berikan ke penyedia layanan-layanan berbayar di Internet. Demikian pula informasi seperti kita pergi ke mana, kapan, bersama siapa, untuk tujuan apa, semuanya kita umbar. Kalau sudah begitu, bagaimana cara menghapus jejak digital kita di Internet. Apakah kita masih bisa hidup tentram dan mengamankan data-data kita? Untuk Anda yang menyesal telah menginformasikan segala sesuatu tentang diri Anda dan hidup Anda di Internet, ada beberapa cara untuk menghapus jejak Anda di Internet

Cara Buka Banyak Aplikasi Dalam Sekali Klik di Windows 10

Saat membuka laptop atau komputer, kita pasti menggunakan beberapa aplikasi dan tools yang berbeda. Aplikasi-aplikasi ini sangat penting untuk kita gunakan bekerja atau sekolah.  Misalnya, sebagai penulis, saya mungkin membuka pengolah kata, note dan browser. Beberapa aplikasi tersebut adalah aplikasi yang sama yang saya buka setiap hari untuk bekerja. Cara tradisional untuk meluncurkan aplikasi-aplikasi ini adalah dengan meng-klik satu per satu setiap kali komputer dihidupkan atau ketika pengguna bekerja. Memangnya ada cara lain? (Sumber : news.softmedia) Buat yang belum tau, ada kabar gembira untuk Anda. Bagaimana jika ada cara yang lebih efisien untuk meluncurkan beberapa aplikasi ini dalam sekali klik saja? Menarik sekali bukan? Nah, untuk membuka beberapa aplikasi ini dalam sekali klik saja, caranya ternyata tidak susah. Anda hanya perlu membuat file batch dan hanya perlu dijalankan sekali saja.  Menjalankan file batch tersebut akan membuka semua program yang Anda butuhkan s

PBB Buat Badan Pengawasan Khusus AI Setaraf Ancaman Nuklir

Artificial Intelligence menjadi topik yang selalu hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Berbagai platform dari AI ini bahkan merambah ke banyak pengguna dari berbagai kalangan. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi AI ini, banyak pakar dan ilmuan yang takut akan efek negatif dari teknologi kecerdasan buatan ini. Misalnya saja Gary Marcus. Garry Marcus ini merupakan pemimpin di laboratorium AI Uber dari 2016-2017 dan ikut menulis buku "Rebooting AI: Building Artificial Intelligence We Can Trust." Dikutip dari laman Fox.news, ilmuwan kognitif dan pakar AI tersebut mengatakan dia berkonsultasi dengan orang-orang di PBB dan UNESCO tentang cara membuat badan pengawas AI global seiring dengan perkembangan AI yang pesat. "Saya pikir PBB, UNESCO, tempat-tempat seperti itu telah memikirkan hal ini sejak lama, dan saya berkonsultasi dengan beberapa orang di organisasi tersebut," ungkap Gary Marcus,  dalam sebuah acara podcast yang bertema AI "Humans vs Machines

Instagram Reels Kini Hadir di Feed Facebook

Video berdurasi pendek saat ini sedang booming. Kondisi tersebut membuat para developer platform media sosial kian gencar memasukkan fitur video pendek versinya masing-masing ke dalam aplikasi.  Salah satu yang tidak ingin ketinggalan tren tersebut adalah Facebook. Bukan hanya hadir di Instagram saja, fitur video pendek Reels kini hadir juga di aplikasi sosial media terbesar, yakni Facebook. Sebelum merilis fitur ini, Facebook pada bulan lalu menguji fitur lintas posting guna mengeluarkan futur Reels langsung di aplikasi. Pengguna dapat membuat konten langsung di Facebook. Selain itu pengguna juga bisa melihta rekomendasi video pendek di news feed aplikasi. Seperti apa? Pembaruan dan pengadaan ini adalah upaya Facebook untuk menyaingi platform video pendek TikTok. Dengan hadirnya fitur Reels ini, Facebook berharap nantinya akan banyak konten kreator yang original di sana. Menurut The Wall Street Journal, Facebook menghadirkan fitur tersebut untuk memikat anak-anak muda memposting

Pembangkit Listrik Tenaga Udara? Air-Gen Mengubah Udara Jadi Listrik

Berbagai macam cara dan teknologi dikembangkan oleh para peneliti dengan tujuan agar manusia tidak selalu bergantung pada sumber listrik. Khususnya untuk kebutuhan untuk mengisi ulang gadget yang merupakan kebutuhan pokok masa kini.  Terbaru, para ilmuwan dari University of Massachusetts Amherst, Amerika Serikat memperkenalkan teknologi anyar yang dapat mengubah udara menjadi energi listrik. Teknologi tersebut bernama ‘Air-Gen’. Teknologi yang bersangkutan adalah sebuah generator yang menggunakan protein bakteri dan kelembaban udara untuk menghasilkan energi listrik. Hebat kan?   "Kami benar-benar menciptakan listrik dari udara," ungkap Asisten Profesor Jun Yao yang mengembangkan Air-gen bersama Professor Derek Lovley, seperti dikutip dari News.com Australia. Air-Gen dapat bekerja dengan menggunakan kabel protein dari sebuah mikroba yang mampu menghasilan listrik yang disebut dengan Geobacter sulfurreducens . Kabel tersebut selanjutnya dihubungkan dengan elektroda dan

Gempa Terkini, Lihat Info Gempa di Aplikasi BMKG Saja!

Gempa terkini lagi-lagi terjadi di wilayah Indonesia. Mungkin Anda kerap bertanya-tanya, kenapa sih negeri ini sering diguncang oleh gempa tektonil dan juga vulkanik? Alasannya simpel. Karena letak geografis yang berada di perbatasan tiga lempeng benua, yakni lempeng benua Pasifik, Indo-Australia dan Eurasia, Indonesia berada pada jalur gempa teraktif di dunia. Pasalnya, ketiga lempeng tersebut bergerak saling menabrak satu sama lain dan memicu terjadinya bencana alam. Gempa bumi, jika titik episentrum berada di wilayah daratan, dan juga tsunami, jika pusat gempa bumi berada di lautan. Hal ini tentu sangat berbahaya dan mengancam banyak nyawa banyak orang apabila kita tidak waspada. Selain gempa bumi, Indonesia juga sering mengalami bencana alam lain seperti letusan gunung berapi. Hal itu dikarenakan Indonesia berada pada ring of fire atau cincin api pasifik. Seperti diketahui, sangat sulit untuk mengetahui kapan bencana alam tersebut bisa terjadi. Sampai saat ini pun belum ada pene