TeknoReview

Tak hanya ZenBook, Asus juga menghadirkan lini produk VivoBook sebagai notebook versi mainstream mereka. Tetapi bukan sekadar notebook mainstream, Asus VivoBook menawarkan performa, fungsionalitas dan fitur yang tak kalah hebat dengan versi premiumnya, ZenBook series. Sebagai contoh, salah satu varian yang tengah marak beredar di pasaran adalah Asus VivoBook 14 A405UQ. Notebook ini, Asus mengkalim, telah menaikkan standar untuk sebuah laptop mainstream. Jika sebelumnya laptop mainstream identik dengan laptop yang punya performa biasa, berukuran bongsor, tebal dan bobot cukup berat, di VivoBook 14 A405UQ, Asus mengubah semuanya. Lewat VivoBook 14 A405 menawarkan performa yang mumpuni di segmen tersebut dan dalam dimensi tipis, ringan dan desain mutakhir. Di pasaran, ada tiga model VivoBook 14 A405UQ yang tersedia. Versi dengan RAM 4GB, versi dengan RAM 8GB dan storage 1TB, serta versi dengan RAM 8GB storage 1TB dan SSD 128GB. Kebetulan, kali ini kita akan ulas versi tertinggi,

Sudah cukup lama Asus tidak menghadirkan varian terbaru dari N series terhitung sejak mereka menghadirkan N550 series yang beredar di kisaran 2014 lalu. Menjelang tutup tahun 2017, produsen asal Taiwan tersebut akhirnya merilis model terbaru dari notebook multimedia profesional mereka yang terkenal punya audio hebat. Kali ini, notebook multimedia tidak lagi disebut sebagai N series, melainkan tergabung dalam lini produk VivoBook. Sebagai informasi, Asus telah menyederhanakan lini produk notebook mereka menjadi ZenBook series untuk notebook high-end dan VivoBook untuk seri mainstream. Adapun produk yang dimaksud adalah VivoBook Pro N580VD. Seperti apa produk yang satu ini? Asus VivoBook Pro N580 adalah ultrabook yang mengedepankan performa yang istimewa disertai dengan baluatan desain khas ZenBook. Namun tentunya, notebook ini ditawarkan dengan banderol harga yang lebih bersahabat dari varian ZenBook. Yang menarik, seluruh fitur terbaru milik Windows 10, termasuk Cortana dan Wi

Tahun 2017 ini, banyak sekali notebook yang diluncurkan ke pasaran Indonesia. Banyak yang harganya sangat realistis, tapi ada pula yang sangat fantastis. Mencapai senilai harga motor, bahkan mobil. Performa? Pastilah mereka yang terbaik. Tapi, apakah notebook-notebook tersebut merupakan model yang menawarkan price performance menarik? Belum tentu. Berikut ini Daftar 10 Notebook Terbaik 2017, khususnya dari sisi performa yang baik tetapi juga dibarengi dengan harga yang masuk akal, versi TeknoReview. HP 14-BW001AU Notebook dengan resolusi HD 1366x768 ini berukuran layar 14 inci. Dipasarkan di harga yang sangat terjangkau, hanya Rp3,4 juta, notebook ini diperkuat oleh prosesor AMD E2-9000E berkecepatan hingga 2GHz dengan grafis AMD Radeon R2. RAM sebesar 4GB disediakan beserta dengan harddsik 500GB di dalamnya. Asus E203NAH Jika Anda pengguna dengan mobilitas tinggi namun butuh notebook ringkas dan tidak merepotkan jika dipakai di kedai kopi kekinian ataupun ruang tunggu ban

Acer ternyata masih terus berinovasi. Buktinya, di ajang IFA 2017, Berlin, Jerman, produsen notebook asal Taiwan yang mulai jarang terdengar taringnya ini memperkenalkan seri Swift 5 dan Swift 7 Black Edition. Keduanya hadir dengan keunggulan tersendiri, namun tetap dengan desain utama, kompak dan tipis. Acer Swift 5 memiliki keunggulan dari sisi bobotnya yang tidak sampai 1 kilogram. Dengan prosesor Intel Core i5-7200U dan RAM 8GB, notebook dengan layar IPS 14 inci resolusi Full HD ini dilengkapi dengan baterai yang mampu memasok daya hingga 9 jam. Untuk storage-nya sendiri ia menggunakan SSD sebesar 256GB.   Adapun Acer Swift 7 Black Edition lebih bertenaga. Ia diperkuat prosesor Intel Core i7 dengan grafis Nvidia GeForce MX150. Notebook tersebut dilengkapi RAM 16GB dan storage SSD 512GB. Saat bekerja, untuk mengeliminasi kebisingan, Acer mendesain Swift 7 dengan pendinginan tanpa kipas. Acer Swift 7 dilengkapi dengan Dual LiquidLoop yang membuatnya tetap adem meski

Kalau Asus Indonesia menghadirkan seri ROG GX800 yang disebut-sebut sebagai laptop spesifikasi dewa, khusus untuk sultan, Acer Indonesia meresmikan laptop monster terbarunya yakni Predator 21 X. Laptop gaming yang bisa dibilang khusus sultannya sultan ini dijual di harga Rp125 juta saja. Bagi para sultan yang ingin memesan, bisa melakukannya per akhir Mei sampai 10 Juni mendatang. Ada dua jalur pemesanan yang disediakan. Secara offline di Acer Predator Store, Mangga Dua Jakarta, atau lewat salah satu situs online marketplace terkemuka, Blibli. Bagi yang memesan pada periode tersebut, Acer memberikan casing pelindung yang harganya sekitar Rp2,5 juta. Tak lupa disediakan pula mouse gaming dan headphone gaming grade seharga Rp2,6 jutaan. Dari sisi spesifikasi, latop "dewa" ini punya grafis dual GTX 1080 yang bekerja pada modus SLI. Prosesor generasi ke-7 Intel® Core™ i7-7820HK 2,9GHz dan layar lengkung IPS 21" resolusi WFHD 2560 x 1080. Notebook ini hadir dengan

Acer kembali menghadirkan notebook gaming terbaru ke Indonesia yakni seri Aspire VX 15. Ia dihadirkan bersamaan dengan PC desktop seri Aspire GX. Menurut Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, peluncuran notebook gaming tersebut menegaskan bahwa mereka serius di segmen gaming. Aspire VX15 dibekali dengan lubang ventilasi udara besar dan polesan warna merah, sehingga membuatnya tampil gahar. Untuk mempermudah pengguna menekan tombol yang tepat, Acer memberikan desain backlit keyboard yang juga berwarna merah. Tipikal notebook gaming. Notebook seberat 2,5kg ini diperkuat prosesor Intel Core generasi ketujuh atau Kaby Lake i7-7700HQ yang diklaim dapat memberikan peningkatan performa signifikan, tapi tetap hemat baterai. Spesifikasi menarik lainnya adalah grafis Nvidia Pascal yakni GeForce GTX 1050Ti dengan GDDR5 VRAM, RAM 16GB, yang bisa ditingkatkan hingga maksimum 32GB, serta harddisk 1TB yang dikombinasikan dengan SSS 128GB. Acer juga melengkapi Aspire VX 15 dengan audio hi

ASUS menghadirkan update terhadap lini produk notebook terbarunya yakni ROG Strix GL553. Jika sebelumnya model ini masih menggunakan grafis berbasis Maxwell (Nvidia 900 series), kini varian terbarunya sudah mendukung Pascal (Nvidia 1000 series). Sebagai CPU, ASUS juga memperkuat notebook gaming tips yang trendi tersebut dengan prosesor mutakhir Intel yakni Core i7-7700HQ, sebuah prosesor generasi ke-7 atau yang kerap disebut dengan KabyLake. Adapun untuk GPU Pascal, ASUS memilih memasangkan Nvidia GTX1050 di dalamnya. Intel Core i7-7700HQ merupakan prosesor quad-core dengan kecepatan 3,8GHz. Sementara Nvidia GTX 1050 menawarkan spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan GTX 950 terdahulu. Sebagai gambaran, GeForce GTX 1050 memiliki clock speed 1392MHz, meningkat dari 1187MHz pada varian sebelumnya. Video memori GTX 1050T juga meningkat menjadi 4GB. Desain Ala “Gamers Stylish” Notebook gaming Republic of Gamers seperti ROG GL553, tidak hanya sekedar perangkat gaming  yang menga

Notebook saya, Acer Aspire E5, tidak bisa terhubung ke internet via Wifi. Saya yakin bukan koneksi internet atau access point wifi di rumah saya yang bermasalah. Soalnya kalau saya sambungkan notebook itu ke access point pakai kabel LAN, notebook saya bisa browsing ke Internet. Apa masalahnya? xda-developers.com Jawab: Ada beberapa kemungkinan. Pertama, mungkin notebook Anda ada di flight mode, atau kondisi di mana sistem mematikan seluruh koneksi wireless. Termasuk WiFi dan Bluetooth. Coba cek ini. Biasanya menggunakan tombol Fn+Function key bisa menyalakan koneksi WiFi tersebut. Cara kedua, coba lakukan uninstall, restart komputer dan lakukan Scan for hardware changes untuk menginstalasi kembali driver Wireless LAN notebook. Cara lain, coba cari versi terbaru untuk driver chip Wireless LAN notebook tersebut, download dan install. Jangan lupa, coba juga restart wireless router Anda.

Untuk mendukung aktivitas sehari-hari, saya jelas perlu notebook. Untuk bekerja dengan aplikasi office, menjelajah internet untuk mencari informasi, berhubungan dengan rekan-rekan lewat sosial media, sampai menikmati hiburan, entah di YouTube ataupun game serta multimedia. Tapi terus terang, notebook yang saya punya itu agak jarang saya pakai selain di tempat kerja atau di rumah. Artinya, saya hanya menggunakan notebook saat terdesak atau punya waktu yang cukup lowong untuk beraktivitas. Dengan alasan itulah saya membeli ASUS X540, sebuah notebook yang murah meriah untuk ukuran saya. Apa alasan saya memilih ini? Alasan pertama, di Indonesia, ASUS merupakan produsen notebook terbesar. Jadi, meskipun produk yang saya pilih ini murah meriah, saya sedikit lebih tenang terkait masalah kualitas dan layanan purna jual. Setidaknya cukup terjamin lah. Alasan kedua, ASUS juga sebenarnya punya notebook seri X450. Tetapi, layarnya 14 inci. Berhubung layar lebih lebar lebih nyaman untuk

Kalau Anda perhatikan, notebook gaming biasanya dipasarkan di harga yang selangit. Notebook tersebut biasanya memang punya desain yang keren, spesifikasi terbaru, dan tentunya kinerja paling kenceng. Tapi apakah semua itu benar? Jangan salah, selain menghadirkan lini produk Republic of Gamers, ASUS juga punya lini produk yang punya spesifikasi mumpuni untuk bermain game, namun dipasarkan di harga yang relatif terjangkau. Contohnya seperti produk yang satu ini, ASUS X550ZE, notebook entry level gaming berbasis AMD dengan 12 core processor! Terjangkau Namun Mewah dan Elegan Hal yang menarik dari ASUS X550ZE tidak hanya terletak pada aspek mesin internalnya saja. Desain dan tampilan bodi yang diusungnya pun terbilang cantik dan sangat elegan. X550ZE menggunakan bodi berbahan plastik yang dirancang cukup apik sehingga seolah-olah mampu menampilkan kesan material berbahan logam. Disamping itu, notebook ini juga dirancang dengan sangat bergaya dengan desain cover ber-finishing spin-

Beberapa hari ini saya perhatikan di sudut kanan bawah, icon baterai di Windows 7 saya ada pesan "plugged in, not charging". Saya sudah coba charger Asus X455LA saya ke notebook Asus teman, dan dia bisa mengisi seperti biasa. Kenapa baterai notebook saya jadi tidak bisa diisi? Jawab: Ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, masalah software. Coba uninstall dan re-install software power management dari Device Manager. Caranya begini: - Dari menu Start, ketik Device Manager di kolom Search - Klik pada Batteries lalu klik kanan oada Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery lalu pilih uninstall - Jangan klik pada yang lain, setelah proses uninstall selesai, klik menu Action lalu Scan for hardware changes - Windows akan memeriksa komputer dan menginstall driver Power Management yang dibutuhkan. Setelah itu coba lihat, seharusnya icon baterai di sudut kanan bawah sudah menunjukkan animasi mengisi dan baterai mengisi ulang. Jika tidak bisa, kemungkinan kedua, a

Saya punya notebook HP Pavilion 14 dengan Core i7 dengan GeForce 840M. Yang ingin saya tanyakan, kalau saat saya memakai notebook tersebut, apakah kabel charger yang dicolok ke stop kontak boleh dicabut? Soalnya baterainya sudah penuh. Saya takut baterainya cepat rusak. hpshopping.id Jawab: Sebenarnya, membiarkan charger tetap tersambung ke colokan listrik saat notebook sedang digunakan tidak ada masalah. Alasannya, pada notebook-notebook masa kini, charger yang digunakan sudah memiliki fitur auto-cut. Sehingga, begitu baterai notebook penuh, listrik tidak lagi dipasok ke sana dan langsung dialihkan untuk menyediakan daya bagi sistem. Jadi, baterai tidak akan cepat rusak atau overheat. Dari sisi spesifikasi, kelihatannya notebook Anda cukup kuat dan mungkin digunakan juga untuk bermain game. Nah, justru kalau Anda akan bermain game dan adaptor tidak dihubungkan ke konektor listrik, makan kinerja notebook akan menurun drastis. Jadi, sebaiknya biarkan saja adaptor terus terhubun

• Can the notebook's graphics card upgrade? My notebook is currently using VGA Intel 965 chipset built the GMA X3100. It was an onboard VGA that is not so powerful. Said can share memory up to 384MB, but the fact is only 32MB. When I use to play the game Age of Empire III course, it looks very slow, and broken impressed. And my notebook processors from Core 2 Duo series. • Could a VGA card that can plug in the Express Card slot is now widely available on the notebook? • Is there any software that can be used to manage shared memory for VGA GMA X3100 graphics? Answer: In general, notebook is not designed to play 3D games. if they want to play games in notebooks, some notebook manufacturers such as DELL, MSI, Asus, and others have set up a notebook that is equipped with high-end graphics card that can run heavy games. And not using chipsets like the GMA X3100 graphics which is not intended for playing games. Here's the answer to your question: • graphic cards on notebooks a

I just installed Windows XP on Compaq Presario V3614AU notebook that previously filled only by DOS operating system. Basic installation went smoothly, but why the cable network connection (network) on Integrated 10/100Base-T Ethernet LAN system can not recognize it properly? How do I get the correct driver for this notebook? Answer: Package included specifications of this notebook is very minimal so that difficult for ordinary people who want to use the Windows XP operating system on the notebook. In the specification may be written only "Integrated 10/100Base-T Ethernet LAN" without knowing what the LAN chipset, making it hard to manually install the driver. Actually you do not need a headache to find out what LAN chipset is used for the specification mentions the use of this notebook VGA nVidia GeForce Go 7150M, which means required drivers from nVidia. Go to the nVidia site www.nvidia.com/object/nforce_630i_610i_winxp_16.08.html and download the nForce drivers ar

Can you recommend a good first person shooter game? On my notebook, I'm playing Soldier of Fortune: Payback, but why the picture is broken? The notebook is using an Intel Core 2 Duo 1.8GHz, 1GB memory, VGA Intel Express Chipset Family 256MB with Windows Vista operating system. What's wrong? Answer: To be able to play FPS type games in the notebooks require a qualified VGA. Integrated VGA available in your notebook less support for it. In addition, 1GB of RAM already consumed for VGA 256MB relatively less for the Windows Vista operating system especially if you've played a heavy game. We recommend that you add your laptop main memory to 2GB or more. Nothing that you can do for your notebook's VGA. If you want to play games with it, try to set the resolution and detail settings to a minimum. Have you tried Crysis or Doom 4?

I want to upgrade my notebook hard drive. But I am still confused which is expandable up to what capacity. As an illustration, the specification of Acer Aspire 5552NWXMi notebook is Processor 1.66GHz Intel Core Duo, Memory 1.2GB, VGA integrated Intel GMA 950, Harddisk 60GB. I wonder, my notebook hard drive can be upgraded is not it? If you can, what the maximum capacity I can give to the notebook with the above specifications? One more thing. This hard drive is now installed only has the speed 5400rpm. If I want to pair it with a 7200 rpm notebook hard drive, can it be? What impact that will occur later in the notebook? Answer: Should be. You still can pair the notebook hard disk capacity of 120 or 160GB for example, in the notebook. Install the internal hard disk 2.5 "in the notebook is also not a problem. Try to check your notebook manual to confirm. The good impact, your notebook's performance will be better because the operating system and applications can work / o